Anda di halaman 1dari 11

STANDARISASI

&
ATRIBUT SURVEILANS
Oleh :
Ni Kadek Mariani
Ni Putu Diah Lilawatii
Dewa Ayu Manik Candra Dewi
SURVEILANS

Surveilans merupakan suatu kegiatan yang dilakukan secara berkesinambungan, bukan


suatu kegiatan yang hanya dilakukan pada suatu waktu. Kegiatan surveilans bukan
hanya berhenti pada proses pengumpulan data, namun yang jauh lebih penting dari itu
perlu adanya suatu analisis, interpretasi data serta pengambilan kebijakan berdasarkan
data tersebut, sampai kepada evaluasinya. Data yang dihasilkan dalam sistem
surveilans haruslah memiliki kualitas yang baik karena data ini merupakan dasar yang
esensial dalam menghasilkan kebijakan/ tindakan yang efektif dan efisien
FUNGSI SURVEILANS

Pada dasarnya data yang dihasilkan dalam suatu sistem surveilans, digunakan untuk :
a. Mengetahui gambaran kesehatan suatu populasi masyarakat
b. Mengambil kebijakan yang dapat diterapkan dalam populasi tersebut, baik
mengenai pola perilaku maupun pencegahan suatu penyakit.
c. Monitor dan evaluasi program kesehatan yang dijalankan di masyarakat
d. Melakukan penelitian lebih lanjut berkaitan dengan data surveilans
e. Identifikasi masalah yang ada di populasi
ATRIBUT SURVEILANS

Atribut surveilans adalah karakteristik-karakteristik yang melekat pada suatu

kegiatan surveilans, yang digunakan sebagai parameter keberhasilan suatu

surveilans. Menurut WHO (1999), atribut-atribut tersebut adalah sebagai berikut:


NILAI ATRIBUT SURVEILANS
KESEDERHANAAN FLEKSIBILITAS (FLEXIBILITY)

Kesederhanaan dari suatu sistem Suatu sistem surveilans yang fleksibel dapat
surveilans mencakup kesederhanaan menyesuaikan diri dengan perubahan informasi
dalam hal struktur dan kemudahan yang dibutuhkan atau situasi pelaksanaan tanpa
pengoperasiannya. Sistem surveilans disertai peningkatan yang berarti akan
sebaiknya dirancang sesederhana kebutuhan biaya, tenaga dan waktu. Sistem yang
mungkin, namun masih dapat fleksibel dapat menerima, misalnya, penyakit dan
mencapai tujuan yang diinginkan masalah kesehatan yang baru diidentifikasikan,
perubahan definisi kasus, dan variasi-variasi dari
sumber pelaporan
Akseptabilitas (Acceptability) Sensitivitas (Sensitivity)
Akseptabilitas menggambarkan kemauan Sensitivitas dari suatu sistem
seseorang atau organisasi untuk surveilans dapat dilihat pada dua tingkatan.
berpartisipasi dalam melaksanakan sistem Pertama, pada tingkat pengumpulan data,
surveilans. proporsi kasus dari suatu penyakit/
masalah kesehatan yang dideteksi oleh
sistem surveilans.
Kerepresentatifan
(Representativeness) Ketepatan waktu (Timeliness)

Suatu sistem surveilans yang representatif Ketepatan waktu menggambarkan


akan menggambarkan secara akurat : kecepatan atau kelambatan diantara
langkah-langkah dalam suatu sistem
 Kejadian dari suatu peristiwa kesehatan surveilans.
dalam periode waktu tertentu;
 Distribusi peristiwa tersebut dalam
masyarakat menurut tempat dan orang.
SUMBER-SUMBER UNTUK MELAKSANAKAN SISTEM

Tenaga yang dibutuhkan


 Langkah pertama adalah memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk
melaksanakan sistem sistem (contoh: Jumlah orang hari yang dibutuhkan
untuk melaksanakan sistem). Bila diinginkan, ukuran ini dapat diubah
menjadi besarnya biaya yang diperlukan dengan cara mengalikan jumlah
orang-hari dengan pengeluaran per orang-hari

Sumber-sumber lain
 Disini termasuk biaya untuk perjalanan, pelatihan, peralatan, perlengkapan
dan pengeluaran-pengeluaran lain (telepon, pos, komputer, dsb)
 Penggunaan sumber-sumber ini pada semua tingkatan sistem kesehatan
masyarakat dari petugas kesehatan lokal, Kabupaten/Kota, propinsi maupun
pusat harus dipertimbangkan.

8
Nilai prediktif positif (Predictive value positive)

Nilai prediktif positif (NPP) adalah proporsi dari populasi yang diidentifikasikan sebagai
kasus oleh suatu sistem surveilans dan kenyataannya memang kasus.
Contoh : Di Amerika Serikat

di beberapa propinsi, kasus hepatitis akan segera dilacak oleh petugas


kesehatan, dan keluarga yang mempunyai risiko tertular dirujuk untuk
mendapatkan tindakan pencegahan dengan imunoglobulin.

Suatu sistem surveilans dengan NPP yang rendah dan oleh karena itu
sering menghasilkan pelaporan kasus positif palsu akan menghamburkan
sumber daya dan dana.

10
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai