Anda di halaman 1dari 12

Di susun oleh:

Kelompok 9
 LUTFIAH SOFHANI
 LYSTIA IKA DARMAYANTI
 MAHAJER SAIPULOH ANWAR
 MINTA CHANDRA CASIA
 Ideologi adalah suatu sistem nilai yang merupakan kebulatan
ajaran yang memberikan motivasi. Secara istilah Ideologi berasal
dari kata Eidos dan Logos. Eidos berarti melihat atau memandang
dan Logos berarti Ilmu. Dengan demikian Ideologi merupakan
seperengkat gagasan ide, cita-cita dari sebuah masyarakat tentang
kebaikan bersama yang dirumuskan dalam bentuk tujuan yang
harus dicapai dan cara-cara yang digunakan untuk mencapai
tujuan itu
a. Menurut Padmo Wahjono, ideologi adalah kesatuan yang
bulat dan utuh dari ide-ide dasar dari segala hal aspek
kehidupan manusia di dalam kehidupan berkelompok.
b. Menurut Mubyarto Ideologi adalah sejumlah doktrin
kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok masyarakat
atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman
kerja (perjuangan) untuk mencapai tujuan mayarakat atau
bangsa itu.
c. Sedangkan menurut M. Sastrapratedja, secara umum dapat
dikatakan bahwa ideologi seperangkat alat atau pemikiran
yang berorientasi pada tindakan yang diorganisir menjadi
suatu sistem yang teratur.
1. Liberalisme
Aliran pikiran perseorangan atau individualistik.
2. Komunisme
Aliran ini beranggapan bahwa negara adalah susunan golongan
(kelas) untuk menindas kelas lain. Kelas atau golongan ekonomi
kuat menidas ekonomi lemah.
3. Faham Agama
Negara membina kehidupan keagamaan umat dengan sifat
spiritual religius
4. Ideologi Pancasila
Pancasila merupakan tatanan nilai yang digali/dikristalisasikan
dari nilai-nilai dasar budaya bangsa
 Ketahanan nasional sebagai kondisi.
 Ketahanan nasional sebagai sebuah
pendekatan
 Ketahanan nasional sebagai doktrin
 sebagai dasar cita-cita bersama, sekaligus
landasan Negara, dari ketahanan nasional yang
telah dibangun atas dasar kemantapan ideologi
maka akan dapat menangkal berbagai
ancaman, tantangan, hambatan, dan ganguan
seperti penetrasi ideologi asing dan nilai-nilai
yang tidak sesuai dengan ideologi bangsa.
Dengan begitu, memungkinkan berjalannya
pembangunan nasional yang bertujuan
kesejahteraan rakyat dan kelangsungan hidup
bangsa.
 Pancasila sebagai dasar negara Republik indonesia
 Pembangunan sebagai pengamalan Pancasila
 Pendidikan Moral Pancasila ditanamkan pada diri
anak sejak dini
 Memahami ideologi pancasila sebagai milik
bersama bangsa Indonesia
 Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap
undang-undang yang berlaku
 Pembekalan mental spiritual di kalangan
masyarakat
Berdasarkan asal datangnya ancaman
 Ancaman dari luar, yaitu segala ancaman
terhadap ketahanan nasional yang berasal dari
luar negeri
 Ancaman dari dalam, yaitu segala ancaman
terhadap ketahanan nasional yang berasal dari
dalam negeri
 Ancaman fisik, yaitu segala bentuk ancaman yang
dapat mengganggu ketahanan nasional suatu negara
yang dilakukan dengan tindakan secara fisik
 Ancaman Ideologis atau non fisik. yaitu segala bentuk
ancaman yang dapat mengganggu ketahanan nasional
suatu negara yang dilakukan dalam tataran pemikiran,
berikut ini jenis jenis ancaman non fisik terhadap
ideologi
 Memperkuat ketahanan Negara
 Memperkuat lapisan masyarakat yang sadar
akan budaya
 Menumbuhkan rasa bela negara terhadap
semua orang
 Mengembangkan kebudayaan dan kekayaan
alam yang kita miliki
 Mendidik penerus bangsa akan
sadarnya pertahanan negara.
 pendekatan yang digunakan bangsa Indonesia dalam
melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai tujuan
nasional demi menjaga ketahanan nasional yang telah dibangun
atas dasar kemantapan ideologi demi menangkal berbagai
ancaman, tantangan, hambatan, dan ganguan seperti penetrasi
ideologi asing dan nilai-nilai yang tidak sesuai dengan ideologi
bangsa misalnya Spionase atau mata mata dari Negara lain yang
berusaha mengetahui rahasia militer negara RI, Sabotase yang
merusak jaringan militer atau objek penting nasional yang
membahayakan keselamatan bangsa dan Aksi teror dari jaringan
internasional

Anda mungkin juga menyukai