Anda di halaman 1dari 16

ATMOSFER

• Atmosfer merupakan lapisan tebal yg terdiri atas gas,


uap air dan aerosol yg menyelimuti seluruh permukaan
bumi shg dikenal sbg selimut bumi

• Apabila bumi tidak diselimuti atmosfer maka suhu bumi


dpt mencapai 93o C pd siang hari dan akan sampai
-184oC pada malam hari

• Atmosfer terisi oleh partikel-partikel halus dan ringan dari


tiga kelompok bahan utama yaitu: gas (udara kering
tanpa uap air), cairan (butir-butir air atau awan), dan
aerosol yg mrpk bahan padatan
• Kerapatan partikel komponen atmosfer meningkat dgn
makin dekatnya dengan permukaan bumi, shg massa
dan tekanannya juga meningkat (dpt dilihat pd tabel
dibawah)
ketinggian tempat tekanan udara
(km) (%)
0 100
5,6 50
16,2 10
31,2 1
48,1 0,10
65,1 0,01
79,2 0,001
100 0,00003
Kelompok bahan penyusun atmosfer:

1. Gas (udara kering tanpa uap air) mencakup 96 % dr


volume atmosfer.
Tersusun dr 2 kelp. Yi:
@ Gas Utama 99,99 % dr vol Ud Kering
@ Gas Penyerta 0,01 %
- Gas penyerta permanen
- Gas penyerta tidak permanen
Komposisi Normal Udara Kering
No Kelompok Nama Gas Konsentrasi
A Gas Utama Nitrogen (N2) 78,08 %
Oksigen (O2) 20,94 %
Argon (Ar) 0,93 %
Karbon dioksida (CO2) 0,03 %
B Gas Penyerta
1. Gas Permanen Neon (Ne) 18,00 ppm
Helium (He) 5,30 ppm
Krypton (Kr) 1,10 ppm
Xenon (Xe) 0,08 ppm
Hidrogen (H2) 0,52 ppm
Nitrous Oksida (N2O) 0,25 ppm
2. Gas tidak
Permanen Karbon monoksida (CO) 0,1 ppm
(Reaktif) Methane (CH4) 1,4 ppm
HydroCarbon (HC) 0,02 ppm
Nitric Oksida (NO) (0,2-2)x10-3 ppm
Nitrogen Dioksida ((NO2) (0,5-4)x10-3 ppm
Amoniak (NH3) (6-20)x10-3 ppm
Sulfur Dioksida (SO2) (0,03-1,2)x10-3 ppm
Ozone (O3) (0-0,5)x10-3 ppm
2. Uap air.
• Di daerah Subtropika kisarannya 0 – 3 % Volume
Atmosfer.
• Di daerah Tropika umumnya lebih tinggi, hingga sekitar
4% vol atm.
• Scr Vertikal di daerah kutub hingga 8 km sdk ditropika
hingga mencapai 16km

3. Aerosol, terdiri atas : Debu : 20 %, Asap : 5 %, Kristal


garam:40 % Abu : 10 % dan lain-lain : 25 %
Berdasarkan perubahan suhu, lapisan atmosfer dari
bawah ke atas dibedakan menjadi:

• Troposfer
• Stratosfer
• Mesosfer
• Termosfer
Perubahan suhu secara vertikal dikelompokan

• Suhu turun dgn bertambahnya ketinggian dis Lapse rate


• Suhu tetap walaupun ketinggian berubah dis Isotermal
• Suhu naik dgn bertambahnya ketinggian dis Inversi Suhu
Ketinggian Km

100

90 Termosfer
80 Mesopause

70
Mesosfer
60

50
Stratopause
40

30
Stratosfer
20

10 Tropopause
Troposfer
0
-80 -20 0 20

Suhu (oC)
TROPOSFER

 Ketebalan 8 km di kutub, 16 km di katulistiwa dan rata-rata


ketinggian 12 km

 Satu-satunya lap. Yang mengandung uap air

 Ruang terjadinya sirkulasi dan turbulensi

 Kecepatan angin bertambah dgn bertambahnya ketinggian

 Suhu udara turun dgn bertambahnya ketinggian (lapse rate) rata-


rata 6,5o C setiap kenaikan 1 km. Pada keadaan normal suhu
dipermukaan laut 15 o C menjadi – 60 o C dipuncak troposfer
STRATOSFER

• Kisaran ketinggian 12 – 50 km

• Tidak mengalami turbulensi maupun sirkulasi udara

• Merupakan lapisan utama yg mengandung Ozon dgn


kadar yg kecil yakni 6 x 10-7 vol total atm, ttp perannya
sangat besar utk melindungi bumi dr sinar Ultra violet
Proses Terbentuknya Ozon

1. Penguraian molekul O2 menjadi O


O2 ----------- O + O
Terjadi pada ketinggian 80 – 100 km. Sbgn dr atom O yg
terbentuk turun ke lapisan yg lebih bawah (30 – 60 km)

2. Pembentukan Ozon
O2 + O + M ---------- O3 + M
Terjadi pd laps. Stratosfer M = faktor kesetimbangan.

Selanjutnya O3 yg terbentuk mengalami:


O3 + O + M ---------- O2 + O2 + M

Sebagian O3 mengalami radiasi UV


O3 -------------- O2 + O
3. Pengendapan Ozon
O3 yg terbentuk di stratosfer masih lebih banyak dr pd yg
terurai kembali.
Selanjutnya gas O3 mengendap ke laps lebih rendah pd
ketinggian 15 – 35 km. Konsentrasi tertinggi gas tsb
dijumpai pd ketinggian 20 – 30 km yg disebut lapisan
Ozonosfer

Molekul O3 ini sulit menembus lap yg lebih rendah


tanpa mengalami peruraian, krn kerapatan molekulnya
terlalu tinggi. Dmk pula sulit utk naik krn tingginya
radiasi UV
MESOSFER

• Ketinggian 50 – 80 km
• Suhu turun dgn bertambahnya ketinggian,
dr -5oC hingga - 95oC
• Tidak terjadi turbulensi dan sirkulasi
udara, namun tjd peruraian O2 menjadi O
TERMOSFER

• Ketinggian mulai 80 km
• Lapisan ini mengandung molekul, dan
atom N2, O2 dan O
• Terjadi inversi suhu dr -95oC (80km)
hingga -38oC (110km)
• Terjadi proses ionisasi gas N2 dan O2 shg
dis lapisan ionosfer
• Diatas 110 km, radiasi ultraviolet dan sinar
X makin kuat
Fungsi Atmosfer

 Sumber gas dan air di bumi


 Penyaring (filter) radiasi surya
 Penyangga (buffer) shg bumi terhindar dr pemanasan
atau pendidngin ekstrim
 Pengendali dan pengatur kelestraian mekanisme
cuaca dan iklim
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai