Agung trilaksono
Muh. Saleh
Ismail
Amina
Utari nurul ridwan
Mudrika bakri
Gita nurun
Intania mita
Indah lestari
PENDAHULUAN
DEFINISI
Osteomielitis adalah infeksi pada tulang dan struktur sekundernya oleh
bakteri piogenik. Infeksi bisa terlokalisisr atau menyebar sepanjang
periosteum, korteks, sumsum tulang dan jaringan cancellous
jaringaneksudatinflamasi
absessubperiostealsertaselulitisdibawahjaringanlunak
elevasiperiosteumdiatasdaerahlesi,infeksimenembusperiosteumdanterbentukabsespadajaringanlunakdimanaabsesdapatmengalirkeluarmelaluisinuspadapermukaankulit
Nekrosistulangakanmenyebabkanterbentuknyasekuestrumdaninfeksiakanberlanjutkedalamkavummedula.
Gambaran Klinis
• Berkembang progresif
• Dapat ditemukan infeksi bakterial pada kulit atau saluran napas atas
• Nyeri pada daerah infeksi
• Ada gangguan fungsi anggota gerak pada daerah yang terkena
• Demam, malaise, nafsu makan berkurang (gejala
bakterimia/septikemia)
Gambaran Klinis
Ada riwayat infeksi yang baru terjadi misalnya infeksi jempol kaki,
sakit tenggrokan atau keluarnya sekret dari telinga
Osteomielitis kronis ditemukan fistel kronik pada ekstremitas yang
mengeluarkan nanah dan kadang sequester kecil
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
1.Pemeriksaan laboraturium (Hitung leukosit, CRP, LED, Kultur)
2.Pemeriksaan pencitraan (Rontgen, MRI, CT-Scan, USG)
Infeksi dini dimulai dengantampak selulitis yang akut ditambah infeksi jaringan lunak yang
mengelilingi tulang dan sendi
Gambaran radiologis
• Tekanan oksigen normal pada tulang yang sehat sekitar 45 mmHg. Jaringan
tulang yang terinfeksi dan nekrotik menyebabkan penurunan oksigen 23
mmHg. Hal ini menyebabkan terjadi gangguan vascular dan pembentukan
jaringan parut pada luka yang terinfeksi
1. Abses tulang
2.Abses paravertebra/epidural
3. Bakteremia
4.Fraktur
5. Selulitis jaringan lunak
6.Sinus jaringan lunak
PROGNOSIS