Anda di halaman 1dari 6

6/5/2010

Mata Kuliah
Ilmu Sosial dan Perilaku Kesehatan Masyarakat

Budaya dan Sakit


Sesi 4:
Atik Triratnawati
Jurusan Antropologi, Fakultas
Ilmu Budaya, UGM
1

• Sakit dan penyakit adl konstruksi budaya yang dihasilkanmasyarakat


pendukung budaya tsb untuk menggambarkan penderitaannya.
• Definisi/arti, makna sakit –sehat satu kelompok masy berbeda dg
yang lainnya. Pengeth, pencegahan, pengobatan peny merup
warisan bud, turun temurun dr generasi satu ke generasi lain
• Sehat sifatnya subyektif tgt pengalaman, penget, nilai, harapan,
pandangan, umur, kelompok sos.
• Sk Indian Navaho (AS): sehat, simtomatik dr suatu hub yg Benar ant
man dg lingk (supranatural, alam sekitar, man sekelilingnya). Sehat
berasosiasi dg baik, berkah, keindahan, semua yg berharga dlm hdp.
Sakit, bukti seseorang telah keluar dr keseimbangan yg rawan.
• Kegawatan suatu peny berhub dg disfungsi tb pasien, masy, atau
disfungsi masy itu sendiri
• Sk Jawa, sehat, enak mangan, ngombe, turu, nyambut gawe, ses
(udut) dsb.
• Sk Banjar, sehat, masih mampu kerja, tidak pusing atau memikirkan
sesuatu terkait dg kebutuhan hdp. Kekurangan uang dimaknaisebgai
kurang sehat (psi.)
• WHO, sehat, status kenyamanan menyeluruh jasmani, mental, sosial,
bukan hanya terbebasnya seseorang dari peny dan kecacatan.
2

1
6/5/2010

• Antropologi kesehatan membedakan 3 model penyakit


• Magico-religious model: kekuatan supernatural (dewa,
kekuatan gaib) dominan. Sakit sbg hukuman atas
pelanggaran
• Biomedical model: hidup seperti dikontrol oleh sejumlah
proses fisik dan biomedik (dpt dipelajari dan
dimanipulasi). Sakit akibat virus, bakteri, jasat renik dsb
• Holistic model: Scr alami sehat adl
keseimbangan/harmoni ant tb dan individu, fisik,
metafisik. Sehat sbg hasil dr keadaan positif meliputi
lingk, sosbud, perilaku. Penyembuhan dimaksudkan unt
mengembalikan keseimbangan

Etiologi penyakit
• Kegagalan keseimbangan tubuh
• Hilangnya jiwa
• Pencurian jiwa dan suksma
• Melanggar tabu
• Pengacauan objek (magic)

2
6/5/2010

• Fenomena sakit menurut antropologi kesehatan


• Illness: pengalaman pasien terkait dg problem
kesehatan, konsep budaya (emic approarch,
dipengaruhi bud,sosial, emosi, gejala/tanda
dikenali oleh angg/pendukung bud tsb)
• Disease: definisi oleh ahli kesehatan,konsep
patologi (tidak menyangkut dimensi
sosial/psikologi)
• Sickness: konsep sosial, peran sosial di masy
tdk berfungsi pada saat sakit

Masuk angin sebagai illness


• Didefinisikan sbg ketidaknyaman kondisi tubuh
oleh orang Jawa
• Penyebab, terlalu banyak unsur angin masuk ke
dalam tubuh shg tubuh dingin
• Pengobatan: prinsip masuk-keluar (angin),
panas-dingin, kenceng-kendho, pendekatan
holistik dlm pengobatan (tubuh terdiri dari jiwa,
raga, suksma)
• Penyebab naturalistik (ketidakseimbangan unsur
di dlm tb) bukan personalistik (agen,
supernatural, manusia)

3
6/5/2010

• Kriteria penyakit
• Disease
• Illness
• Sickness

• Model Penyakit men. ahli Antropologi


Kesehatan(Galanti, 2008)
• Magico-religious model
• Biomedical model
• Holistic model
7

• Etiologi penyakit
• Kegagalan keseimbangan tubuh
• Hilangnya jiwa
• Melanggar tabu
• Pengacauan Objek

4
6/5/2010

• Kasus masuk angin(MA) pada orang Jawa


• MA sbg illness
• MA akibat unsur angin yg masuk ke dlm tb
• Konsep Jawa ttg tubuh:jiwa, raga, suksma, jendela angin
• Men sana in corpori sano vs corpori sano in men sana
• MA dan patologi humoral Jawa (cairan tubuh yg bersifat
panas-dingin, kering-lembab), masuknya panas/dingin
yg berlebihan--sakit

Berbagai Aspek Pengobatan


Masuk angin (kerokan)
• Aspek medis (titik meridian, memberi
rangsang tb, menghangatkan,
mengendorkan otot tegang, relaksasi,
meningk perthan tb)
• Aspek sosial budaya (akrab, romantisme,
saling percaya, tolong menolong, tradisi)
• Aspek psikologis(aman, tentram,
kemepyar, puas)
• Aspek ekonomi(murah, mudah, manjur)
10

5
6/5/2010

• Kriteria: ringan, berat, kasep/terlambat (angin duduk)


• Penyebab: cuaca-- kehujanan, kepanasan, kedinginan
(air, angin), kelelahan, terlambat makan, salah makan,
bagian tubuh terbuka/kanginan, tidur tanpa alas, kurang
tidur, banyak pikiran, tidur tempat terbuka, angin malam,
begadang
• Perut kembung, keras, badan panas-dingin(mriang),
menggigil/demam,mata ngantuk/nrocos, otot pegal linu,
kepala pusing, mau muntah, lemah/lesu, susah
kentut/sendawa
• Tanda kesembuhan: fisik, keluar keringat, kentut, dahak,
sendawa, sosial: mampu bekerja lagi, berkegiatan
sosial-keagamaan; psikologis: segar, enteng, ayem,
badan enak, ringan.
11

• Penyembuhan
• Kerokan
• Pijat
• Gosok dg balsem, minyak
• Jamu tradisional
• Kop
• Bekham
• Minuman air garam, minuman panas, soft drink
• Obat warung/obat bebas
• Dokter/paramedis

12

Anda mungkin juga menyukai