Anda di halaman 1dari 33

RESPIRASI

dr. MARIA JULIATI KUSUMANINGTYAS, M.Si


RESPIRASI
 Proses
yang berkaitan dengan
pengikatan oksigen dan pelepasan
karbon dioksida

 Melalui sistem respirasi


RESPIRASI
BAGIAN KONDUKSI
Rongga hidung/Cavum nasi
Sinus para nasalis
Farings - larings
Trakea
Bronki (bronchioli)
Bersifat rigid/kaku, lumen selalu
dalam keadaan terbuka.
Berfungsi : menyaring,
membasuh, melembabkan dan
menghangatkan udara
BAGIAN RESPIRASI
Bronchioli respiratorius sampai
dengan alveoli

Dimana terjadi pertukaran


oksigen dan karbon dioksida,
antara darah dan udara
inspirasi
CAVUM NASI / RONGGA HIDUNG
 VESTIBULUM NASI (REGIO VESTIBULARIS)
 Bagian terlebar
 Epitel berlapis pipih bertanduk
 Rambut rambut kasar / vibrissae
 Gld sebacea dan gld sudorifera…..menghilang
saat semakin dalam
 Memiliki pembuluh darah ….. Sinus cavernosus
 BAGIAN RESPIRATORIK DARI
CAVUM NASI
 1. regio respiratoria dilapisi mukosa
respiratoria
 2. regio olfaktoria dilapisi mukosa
olfaktori
 http://www.lampost.co/upload/1488394442.png
MUKOSA OLFAKTORIA
 Atap rongga hidung, bagian atas
septum nasi ,
 atas konka nasalis
 Epitel berderet silindris
 Mempunyai sel pembau, sel penyangga,
dan sel basal
 Dalam lamina propria terdapat
kelenjar dari Bowmann
 Berkas saraf …. Filla olfactoria
SEL SEL PADA MUKOSA
OLFAKTORIA
 SEL PENYANGGA
 Silindris, inti ovoid, punya striated
border
 SEL PEMBAU
 Bentuk spt spindle, diantara sel
penyangga, sel saraf bipoler,
 SEL BASAL
 http://3.bp.blogspot.com/-ML4053vg88k/Tfn4pUu2b3I/AAAAAAAAACw/Xex4ECoyuqY/s1600/rews.jpg
 SEPTUM NASI
 kerangka jar tulang rawan hialin dan jaringan tulang
 kedua sisi dilapisi oleh mukosa respiratorius atau mukosa
olfaktorius

 CHONCHA NASALIS
 Choncha nasalis : superior, medius, inferior
 turbinate bone ………kerangka
 Dilapisi oleh mukosa olfaktorius/ respiratorius
 Sinus venosus banyak plexus venosus/ cavernous
tissue ( tissue erektil) pada dingin terjadi vasodilatasi
 SINUS PARANASALIS
 1. Sinus maksilaris

 2. sinus frontalis

 3. sinus etmoidalis

 4. sinus sphenoidalis

 Epitel berderet silindris, dgn kinosilia

 FARINGS

 Nasofarings, Orofarings, laringofarings


 EPITEL

 Berderet silindris dengan kinosilia


 Lamina propria : jaringan ikat yang
mengandung kelenjar dan sabut2 elastis
 Tunika submukosa : jaringan ikat kendor yang
banyak jaringan limfoid pada
 Tonsila pharyngica

 Tonsila palatina

 Tonsila lingualis

 Tonsila tubaria

 Tonsila tonsila ini ……………. Ring of


Waldeyer
LARINGS
 Menghubungkan farings dengan trachea
 Mempunyai : Plica vocalis (epitel berlapis
pipih, terdapat muskulus vokalis, tidak ada
kelenjar, mempunyai ligamentum vokalis,
pada daerah peralihan dilapisi epitel berlapis
silindris, lamina propria mengandung sabut
elastis)
dan plica ventricularis ( Plica palsu)
 Diantara keduanya terdapat rongga …. Sinus
ventriculus laryngis Morgagni.
EPIGLOTIS
 Kerangka tulang rawan elastis
 Ada dua sisi

 1. sisi oral/ pharyngeal

 epitel berlapis pipih tebal, didapatkan papil


propria tidak ada kelenjar

 2.
sisi laryngeal
 epitel berlapis pipih tipis, tidak mengandung
papil propria, didapatkan kelenjar
 http://afairgo.net/wp-content/uploads/2014/06/epiglottis.jpg

http://afairgo.net/wp-content/uploads/2014/06/epiglottis.jpg
 http://image.slidesharecdn.com/histologyofrespira
torysystemlarynxtracheandlung-120510153021-
phpapp02/95/histology-of-respiratory-system-
larynx-trache-and-lung-5-728.jpg

http://image.slidesharecdn.com/histologyofrespiratorysystemlarynxtracheandlu
ng-120510153021-phpapp02/95/histology-of-respiratory-system-larynx-trache-
and-lung-5-728.jpg
TRAKEA
 (G, Tracheia = pipa udara)
 Epitel berderet silindris dengan kinosilia
dan sel goblet, terdiri atas sel
 LAMINA PROPRIA

 Jaringan ikat kendor, merupakan lapisan


yang tipis dengan sabut-sabut elastis
yang jelas
 TUNIKA SUBMUKOSA

 Jaringan ikat kendor, kelenjar campur/


serous, pembuluh darah dan limfe
 TULANG RAWAN HYALIN
 Bentuk : seperti tapal kuda, ujung posterior terbuka
berisi otot polos dengan arah transversal dan
longitudinal
 Bentukan ini ada sekitar 20 cincin sehingga
menyebabkan lumen trakea selalu terbuka

 TUNIKA ADVENTISIA
 Diluar tulang rawan, berisi jaringan ikat kendor
dengan pembuluh darah dan saraf
BRONCHUS INTRA PULMONALIS
 Bronchus yang sudah masuk jaringan paru
 Selalu berjalan interlobuler

 Berjalan pembuluh darah cabang dari arteri


dan pulmonalis
 TUNIKA MUKOSA

 Epitel berderet silindris dengan kinosilia

 Lamina propria tipis, dengan jar ikat kendor


yang mengandung sabut-sabut elastis dan
sabut retikuler dengan arah longitudinal
 TUNIKA SUB MUKOSA

 Bagian dalam tulang rawan, berisi jaringan


ikat kendor
 TULANG RAWAN HYALIN
 Lempengan-lempengan tulang rawan yang irreguler
mengelilingi lumen, pada potongan melintang tampak
sebagai kepingan- kepingan / pulau pulau

 TUNIKA ADVENTITIA
 Terdapat cabang-cabang dari arteri dan vena
Bronchialis
 BRONCHIOLUS RESPIRATORIUS
 Dilapisi epitel selapis kubis bersilia sampai
selapis pipih
 Ada sabut otot polos namun tidak melingkari
lumen, sabut elastis dan retikuler tetap ada

 DUCTUS ALVEOLARIS
 Merupakan saluran, dilapisi epitel selapis
pipih
 Masih ada sabut retikuler dan elastis


 SACCUS ALVEOLARIS
 Ruang multilokuler berbentuk seperti bunga, dibentuk
oleh beberapa alveoli
 Tidak punya otot polos

 Sabut elastis + untuk mengembang kempiskan alveoli


 Sabut retikuler + untuk cegah distensi dari alveoli

 ALVEOLI
 Ruang berisi udara, tempat transportasi oksigen, ada
sabut retikuler, elastis dan saeptum interalveolar
 Ada sel type I ( squamous alveolar cells)

 Sel type II (great alveolar cells/ septal sel)

 Sel endotel

 Alveolar macrophage/ dust cell


 SEL TYPE I
 Bentuk : pipih dengan inti pipih

 SEL TYPE II
 Bentuk kuboid, diujung-ujung dinding alveoli

SEL ENDOTEL
Mirip sel type I melapisi dinding kapiler
ALVEOLAR MACROPHAGE
Makrofag, pada seotum interalveolar
Disebut dust cell kl memfagositir debu, disebut heart
failure cells bila memfagositir eritrosit
Fungsi sel2 itu sebgai SURFAKTAN
 PEMBULUH DARAH PADA PARU
 1. a/v Pulmonalis

 Tempat pertukaran oksigen dari paru ke jantung

 2. a/v Bronchialis
 Bersifat nutritif, memberi makan paru

 PLEURA
 1. Pleura Parietalis : melapisi rongga thorax sampai
hilus pulmonalis
 2. Pleura Visceralis : membungkus permukaan paru

 Diantara keduanya terdapat rongg yang disebut CAVUM


PLEURA dalam keadaan normal berisi cairan serous.
 Pleura terdiri atas jaringan ikat padat yang dilapisi
mesotel dan berisi sabut elastis, sabut kolagen,
makrofag, kapiler, pembuluh limfa dan sabut saraf
 PERSARAFAN : Cabang nervus VAGUS ( N X )
 Bronchoconstrictor
 Cabang thoracic ganglion simpatis untuk
bronchodilator
 https://2.bp.blogspot.com/-HDuAzVeZLmk/WAM0rOq0iXI/AAAAAAAAAfU/3YQutCm14vc5MjTyy2zh8fxe7AJzbrVUQCLcB/s1600/1.%2BTrakea.jpg
 http://materiipa.com/wp-content/uploads/2017/05/trakea-300x211.jpg
 https://s3.amazonaws.com/classconnection/682/fla
shcards/3453682/jpg/picture27-
1493D761F7C511E8D80.jpg

https://s3.amazonaws.com/classconnection/682/flashcards/3453682/jpg/pictur
e27-1493D761F7C511E8D80.jpg
 http://4.bp.blogspot.com/-
Y3lsoyUHfXg/Tfn8yflH4RI/AAAAAAAAADo/iWE
mtRfU0KU/s1600/mkk.jpg

http://4.bp.blogspot.com/-
Y3lsoyUHfXg/Tfn8yflH4RI/AAAAAAAAADo/iWEmtRfU0KU/s1600/mkk.jpg
http://swh.schoolworkhelper.netdna-cdn.com/wp-
content/uploads/2013/02/bronchiole-slide-labelled-histology.jpg?x37075
 Contoh Klinis : penanganan bayi saat baru
dilahirkan

Anda mungkin juga menyukai