OKA UDRAYANA SMF BEDAH RSUD BULELENG ULKUS PEPTIKUM
Hilangnya epitel superficial atau lapisan lebih
dalam dengan diameter ≥ 5mm yang dapat diamati secara endoskopi atau radiologi. Robekan mukosa < 5mm erosi Terputusnya kontinuitas mukosa dan meluas sampai di bawah epitel. Kerusakan mukosa yang tidak meluas sampai ke bawah epitel disebut erosi, biasanya di lambung atau duodenum (Corwin, 2009) Etiologi
Infeksi h.pylori
- bakteri gram (-)
- Memproduksi sitotoksin merusak mukosa gastroduodenal - Enzim (protease, lipase) merusak epitel Etiologi Ketidakseimbangan antara faktor pertahanan mukosa dg faktor perusak (hipersekresi asam lambung dan pepsin), sekresi asam lambung normal 20 mEq/jam. Pasien tukak duodeum mencapai 40 mEq/jam
NSAID, kortikosteroid, makanan asam/pedas) Menimbulkan kerusakan pada mukosa lambung. Tanda dan Gejala Gejala bervariasi tergantung usia, lokasi ulkus dan tingkat keparahan Mukosa Nyeri epigastrium Anoreksia BB menurun Ulkus lambung terkadang membuat jaringan bengkak (edema) yang menjalar ke usus halus, yang bisa mencegah makanan melewati lambung. Blokade ini bisa menyebabkan kembung, mual, atau muntah setelah makan BB menurun Tanda dan Gejala
Perdarahan Hematemesis, melena
Perforasi Peritonitis Penetrasi ke pancreas nyeri di punggung yg menetap Tatalaksana
Pengobatan Helicobacter pylori
Menghentikan Helicobacter pylori merupakan cara paling ampuh dan secara permanen menghentikan hampir semua kasus ulkus. Diperlukan kombinasi terapi antara penghenti asam dgn dua atau tiga antibiotik agar berhasil. Hindari faktor Pencetus Cara Hidup yang Santai Tatalaksana Mengurangi Iritasi
Antasida dan Antikolinergik
Antasida dan antikolinergik biasanya tidak terlalu efektif dan harus digunakan terus-menerus dan menghasilkan efek samping.
Proteksi mukosa : Sukralfat
H2 Reseptor Agonis seperti cimetidine dan ranitidine Proton Pump Inhibitor (PPI) menghentikan produksi asam oleh sel parietal. Omeprazole merupakan salah satu obat PPI pertama kali. Tatalaksana