Anda di halaman 1dari 10

PENDAHULUAN & SEJARAH

MIKROBIOLOGI

Oleh :

Yuliati, SSi, MBiomed


• Mikrobiologi ( Yunani ) :
Micros = kecil, Bios = hidup,
Logos = Ilmu

 Mikrobiologi : Ilmu yang mempelajari mahluk hidup yang sangat


kecil (diameter < 0,1 mm)

• Mikrobiologi kedokteran , mempelajari tentang : Mikroorganisme


kaitannya dengan penyakit ( infeksi )
~ Pencegahan
~ Penanggulangan
~ Pemberantasan

• Ilmu ini terus berkembang dg pesatnya karena mikroorganisme sbg


mahluk hidup mampu menyesuaikan diri thd lingkungannya.
• Ilmu ini terus berkembang dg pesatnya karena
mikroorganisme sbg mahluk hidup mampu menyesuaikan
diri thd lingkungannya.
Mikrobiologi muncul pada abad 19
 Mikroba ini :
- bermanfaat bagi manusia
- merugikan  penyakit
 Mikrobiologi meliputi berbagai disiplin ilmu :
- Bakteriologi
- Imunologi
- Virologi
- Mikologi
- Parasitologi
 Mikrobiologi Kedokteran :
- mempelajari mikroorganisme yang ada kaitannya dengan penyakit (infeksi)
dengan ditemukannya antibiotika maka beberapa
mikroba penyebab penyakit dapat dibunuh, tetapi
banyak juga yang “bandel” atau menjadi resisten

 Penyakit infeksi sudah dikenal sejak zaman dulu 


kutukan dewa
Sejarah
• Hipocrates : Penyebab infeksi tdp 2 faktor  faktor intrinsik dan
ekstrinsik
- intrinsik  dalam tubuh penderita
- ekstrinsik  udara yang berubah
krn sesuatu hal yg tdk diketahui
menjadi buruk, spt : malaria
• Aristoteles : Generatio Spontanea
“mahluk hidup dapat timbul dari benda mati”
• Antonie van Leeuwenhoek ( 1632-1723) : Mikroskop sederhana
- mahluk kecil dlm berbagai cairan (mikroskop)  kuman berbentuk
kokus, basil, & spirilum.
• John Needham ( 1713-1799): Pencegahan masuknya udara pada
rebusan jerami
• Louis Pasteur ( 1860 ) : Botol leher angsa
• John Tyndall : Ruang inkubasi tidak ada kontak udara
• Lister : Tindakan aseptik pd pembedahan
Antonie van Leeuwenhoek ( 1632-1723) :
Mikroskop sederhana
- mahluk kecil dlm berbagai cairan
(mikroskop)  kuman berbentuk kokus,
basil, & spirilum.
John Needham ( 1713-1799):
Pencegahan masuknya udara pada rebusan
jerami
Louis Pasteur ( 1860 ) : Botol leher angsa
John Tyndall : Ruang inkubasi tidak ada kontak
udara
Lister : Tindakan aseptik pd pembedahan
Robert Koch (dokter Jerman 1876) :
- meneliti kuman anthrax yang menyerang
ternak
- berhasil mengasingkan kuman anthrax dlm
bentuk biakan murni (pure culture) dengan
menggunakan perbenihan kuman (medium)

- bukti : kuman yang diasingkan mampu


menimbulkan penyakit yang sama , bila
dimasukkan ke dalam tubuh binatang
percobaan yang peka
Postulat Koch
1. Kuman harus selalu dapat ditemukan di dalam
tubuh binatang yang sakit, tetapi tidak dalam tubuh
binatang yang sehat.
2. Kuman tsb harus dapat diasingkan & dibiakkan
dalam bentuk biakan murni diluar tubuh binatang
tadi.
3. Biakan murni kuman tsb harus mampu
menimbulkan penyakit yang sama pada binatang
percobaan.
4. Kuman tsb dapat diasingkan kembali dari binatang
percobaan tadi
Pada tahun 1900 semua jenis kuman penyebab
penyakit penting telah diketahui, seperti :

1. Bacillus antrachis  anthrax


2. Corynebacterium diphteriae  difteri
3. Salmonella typhosa  typhoid
4. Neisseria gonorrhoeae  gonore
5. Mycobacterium tuberculosis  tuberkulosis
6. Clostridium tetani  tetanus
7. Treponema pallidum  sifilis
8. Shigella dysentriae  disentri
9. Dll.
• Virus :
* Iwanosky ( 1892 ) & Beyerinck ( 1899 ) : virus mozaik
tembakau
* Loffler & Frosch ( 1888 ) : virus causa Foot and Mouth
Disease pada ternak
* Walter Reed, dkk ( 1900 ) : Virus yellow Fever pada
manusia
* Twort & d’Herelle ( 1915 ) : Bakteriofaga
• Vaksinasi :
* Edward Jenner ( 1749-1823 ) : Vaksin cacar
* Louis Pasteur : Vaksin Chicken Cholera, Vaksin Anthrax,
Vaksin Rabies

• Kemoterapi : *
Domagk ( 1935 ) : Sulfanilamida utk infeksi Streptococcus
* Alexander Flemming ( 1929 ) : Penisilin
* Florey & Chain ( 1940 ) : Penisilin utk terapi

Anda mungkin juga menyukai