Anda di halaman 1dari 18

Mata Kuliah Manajemen Keperawatan

Kelas A2/A2015/Kelompok 2
Definisi

 Supervisi keperawatan adalah suatu proses
pemberian sumber-sumber yang dibutuhkan
perawat untuk menyelesaikan tugas dalam rangka
mencapai tujuan (Sudjana, 2014).
 Supervisi merupakan suatu bentuk dari kegiatan
manajemen keperawatan yang bertujuan pada
pemenuhan dan peningkatan pelayanan pada klien
dan keluarga yang berfokus pada kebutuhan,
keterampilan, dan kemampuan perawat dalam
melaksanakan tugas (Nursalam, 2015).
Prinsip

Meningkatkan kinerja bawahan, bukan cari-cari kesalahan

Edukatif dan suportif, bukan otoriter

Dilaksanakan secara teratur dan berkala

Dapat dilaksanakan sedemikian rupa

Strategi sesuai dengan kebutuhan bawahan

Fleksibel
Pelaksana

Pengetahuan
&
keterampilan

Memiliki Oleh
Memahami
waktu atasan supervisi
cukup
langsung

Edukatif &
suportif
Syarat Supervisi
 membantu atau
membimbing pihak
yang dilayani.
Supervisor

Target
supervisi

menerima
bantuan dan bimbingan Syarat
agar mereka dapat
meningkatkan
kemampuan dalam
melaksanakan kegiatan
secara efisien dan efektif
Sasaran Supervisi

Pelaksanaan tugas sesuai dengan pola;

Struktur & hirarki sesuai dengan rencana;

Staf yang berkualitas dapat dikembangkan secara kontinu/sistematis;

Penggunaan alat yang efektif dan ekonomis;

Sistem dan prosedur yang tidak menyimpang;

Pembagian tugas, wewenang ada pertimbangan objek/rational; dan

Tidak terjadi penyimpangan/penyelewengan kekuasaan, kedudukan


dan keuangan.
Frekuensi Supervisi

 Supervisi harus dilakukan dengan frekuensi yang
berkala. Supervisi yang dilakukan hanya sekali,
bukanlah supervisi yang baik. Tidak ada pedoman
yang pasti seberapa sering supervisi dilakukan.

Overcontrol

Undercontrol
Tujuan

 Secara umum memberikan bantuan kepada
bawahan secara langsung, sehingga diharapkan
memiliki bekal yang cukup.
 Tujuan Supervisi Kep.  Upaya pemenuhan serta
peningkatan pelayanan kepada klien dan keluarga
yang berfokus pada kebutuhan, ketrampilan dan
kemampuan perawat dalam melaksanakan tugas
(Nursalam, 2011).
Tujuan Supervisi
(Sukardjo, 2010)

Mengorganisasikan staf keperawatan dalam menjalankan tugasnya.

Melatih staf keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan


kepada klien.

Memberikan arahan dalam pelaksanaan tugasnya agar menyadari


dan mengerti terhadap peran & fungsi sebagai staf dan pelaksana
asuhan keperawatan.

Memberikan layanan kemampuan staf keperawatan dalam


memberikan asuhan keperawatan.
Teknik & Kerjasama

 Teknik pokok supervisi pada dasarnya identik
dengan teknik penyelesaian masalah. Bedanya
pada supervisi tehnik pengumpulan data untuk
menyelesaikan masalah dan penyebab masalah
menggunakan teknik pengamatan langsung oleh
pelaksana supervisi terhadap sasaran supervisi, serta
pelaksanaan jalan keluar.
 Agar komunikasi yang baik dan rasa memiliki ini
dapat muncul, pelaksana supervisi dan yang
disupervisi perlu bekerja sama dalam penyelesaian
masalah.
Teknik Supervisi

Teknik secara
langsung Teknik secara
tidak langsung
Alur Supervisi

Langkah Supervisi

Pascasupervisi
Prasupervisi Pelaksanaan
– 3F
Manfaat Supervisi

Meningkatkan kemampuan
supervisor dalam memberikan Meningkatkan kemampuan
layanan kepada para pelaksana para pelaksana kegiatan.
kegiatan (perawat).

Menyusun pedoman atau


petunjuk pelaksanaan layanan
profesional kepada pelaksana
kegiatan.

Meningkatkan efektivitas & efisiensi kerja


Peran Supervisor &
Fungsi Supervisi Kep.

 Peran dan fungsi supervisor dalam supervisi adalah
mempertahankan keseimbangan pelayanan
keperawatan dan manajemen sumber daya yang
tersedia.
 Supervisi yang berhasil guna dan berdaya guna
tidak dapat terjadi begitu saja, tetapi memerlukan
praktik dan evaluasi penampilan agar dapat
dijalankan dengan tepat. Kegagalan supervisi dapat
menimbulkan kesenjangan dalam pelayanan
keperawatan.
Tanggung jawab
supervisor
 Menetapkan dan
mempertahankan
standar praktik
keperawatan.

Menilai kualitas
Manajemen asuhan keperawatan
Pelayanan Kep. dan pelayanan yang
diberikan.

Mengembangkan
peraturan dan
prosedur
 Membantu menilai
rencana keseluruhan
dikaitkan dengan dana
tahunan yang tersedia

Membantu mendapatkan
informasi statistik untuk
Manajemen Anggaran
merencanakan anggaran
keperawatan.

Memberi justifikasi
proyeksi anggaran unit
yang dikelola.

Anda mungkin juga menyukai