Anda di halaman 1dari 13

EPIDEMIOLOGI

STROKE
Dr Antonius Bagus Budi K
DEFINISI
STROKE adalah kerusakan jaringan otak
yang disebabkan karena berkurangnya atau
terhentinya suplai darah secara tiba-tiba ->
jaringan otak mati -> tidak berfungsi
KLASIFIKASI
STROKE ISKEMIK
Karena terjadi arteriosklerosis / darah
terlalu kental -> pembuluh darah otak
tersumbat (karena lepasnya bekuan darah
dari lokasi lain)
STROKE HEMORAGIK

Karena pecahnya pembuluh darah akibat


dinding pembuluh atau anomali2 bawaan
pada usia muda
PENYEBAB
 Pada kasus stroke remaja -> faktor
genetika / keturunan
 Pembuluh darah rapuh, mudah pecah,

kelainan
 Sistem darah (hemofilia, thalassemia) -.

Keturunan
 Malas olah raga & bergerak

 Banyak minum alkohol


 Sering makan makanan dengan kadar
kolesterol jahat (Low Density
Lipoprotein) yang tinggi. Misal : junk
food, fast food
 Merokok

 Pengunaan narkotika & zat aditif

 Kurang istirahat

 Stress berkepanjangan
GEJALA
 Separuh badan terasa tebal, kesemutan,
panas seperti terbakar
 Mulut mencong ke kiri / kanan

 Lidah mencong jika dijulurkan

 Bicara pelo / tidak jelas

 Sulit berkata-kata

 Sulit berjalan / berjalan dengan langkah

kecil
 Kelompak mata sulit dibuka
 Gerakan tidak terkoordinasi

 Mendadak lumpuh setengah badan (kiri /

kanan)
 Mendadak pingsan atau koma
FAKTOR RISIKO
 Hipertensi. Kenaikan 10 mmHg dapat
meningkatkan risiko stroke sebanyak 30%
-> faktor yang dapat diintervensi
 Arteriosklerosis, hiperlipidemia,
merokok, obesitas, diabetes mellitus,
usia lanjut, penyakit jantung, penyakit
pembuluh darah tepi, hematokrit
tinggi.
 Obat-obatan yang dapat meimbulkan
addiksi (heroin, kokain, amfetamin), obat
kontrasepsi, obat hormonal lain (terutama
pada wanita perokok &/hipertensi)
 Kelainan hemoreologi darah (misal :

anemia berat, polisitemia, kelainan


koagulopati, & kelainan darah yang lain
 Beberapa penyakit infeksi, misal ; lues,

rematik (SLE), herpes zooster


PENCEGAHAN
 Pola hidup sehat
 Olah raga teratur

 Hindari konsumsi makanan berkolesterol

tinggi
 Cukup istirahat

 Kurangi stress
DISTRIBUSI
 Di Jawa Tengah, tertinggi : Kota
Semarang (17,91%), Sukoharjo (14,22%
atau 3.164 kasus)
 Dibandingkan penyakit tidak menular

yang lain : di Kota Semarang (3,18%),


Sukoharjo (10,99%)
 Kasus terendah : kabupaten Semarang

(0,01%), Cilacap (0%)


 Rata2 stroke Jawa Tengah : 635,6 kasus
PENGOBATAN
1. Penyembuhan dengan obat2an di RS,
kontrol ketat agar kolesterol jahat turun /
tidak naik. Dilarang makan yang memicu
terjadnya serangan stroke (misal : garam,
junk food) -> memicu hipertensi
2. Fisioterapi. Latihan otot untuk
mengembalikan fungsi otot & fungsi
komunikasi -> mendekati kondisi semula
-> dipandu instruktur fisioterapy
Bila fisioterapi tidak dijalani sungguh2 ->
kelumpuhan permanen pada anggota tubuh
yang mengalami kelumpuhan
Kesembuhan penderita stroke : bervariasi
tergantung kedisiplinan penderita & terapi

Anda mungkin juga menyukai