Anda di halaman 1dari 8

KOMUNIKASI PADA KELOMPOK

DOSEN PENGAMPU: Hj. Yeni Mulyani, S. Kp., M.Kes.

KELOMPOK 5:
1. Kartina Isa Bela
2. Khairunnisa
3. Mareta Ernani Widiyastuti
4. Muhammad Ihya Afyani
5. Muhammad Imam Muta’abid
6. Siti Rizki
Pengertian dari Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok adalah suatu interaksi dengan bertatap muka antara


tiga orang atau lebih dengan tujuan yang telah diketahui, seperti berbagi
informasi, menjaga diri, dan pemecahan masalah (Wiryanto,2005).
Sedangkan menurut B. Curtis, dkk. (2005) menyatakan komunikasi kelompok
terjadi ketika tiga orang atau lebih bertatap muka, biasanya dibawah
pengarahan seorang pemimpin untuk mencapai tujuan atau sasaran bersama
dan mempengaruhi satu sama lain.
Klasifikasi Kelompok dalam Keperawatan

Kelompok dengan kesehatan khusus yang memerlukan


pengawasan dan bimbingan serta asuhan keperawatan

Kelompok dengan kebutuhan kesehatan khusus sebagai akibat


perkembangan dan pertumbuhan (growth and development)

Kelompok yang mempunyai risiko tinggi terserang penyakit


Ciri-ciri Komunikasi Kelompok
 Komunikasi berlangsung face to face komunikasi, dan timbal
balik.
 Terlaksananya komunikasi atas unsur prakarsa bersama.
 Kajiannya pada proses berlangsungnya komunikasi dalam
kelompok, diskriptif dan analisis.
 Bentuknya terstruktur, permanen dan emosional.
 Setiap anggota kelompok sadar akan peranan, sasaran, ukuran,
serta identitas kelompok.
 Situasinya heterogen, dari status sosial, pendidikan,usia, jenis
kelamin dan sebagainya, sehingga sering menimbulkan wabah
mental yang menjalar dengan cepat.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Keefektifan Kelompok

Ukuran kelompok

Kepemimpinan
Kohesi kelompok

Jaringan komunikasi
Fungsi Komunikasi Kelompok
 Menjalin hubungan sosial antar anggota dan kelompok. Bagaimana individu dalam suatu
kelompok bisa berhubungan sosial tanpa komunikasi atau sejauh mana suatu kelompok dapat
memelihara hubungan sosial diantara anggota dengan anggota ataupun anggota dengan
kelompok.
 Fungsi pendidikan atau edukasi. Hal ini berkaitan dengan pertukaran informasi antar anggota.
Melalui fungsi ini kebutuhan anggota akan informasi baru dapat terpenuhi.
 Kemampuan persuasif. Fungsi ini sebelumnya dapat menguntungkan atau merugikan pihak yang
mempersuasi. Misalnya, seorang anggota yang berusaha mempersuasi anggota kelompok lainnya
untuk tidak atau melakukan sesuatu.
 Masalah problem solving. Hal ini berkaitan erat dengan jalan-jalan alternatif dari para anggota
kelompok untuk memecahkan masalah.
 Sebagai terapi yang terfokus membantu diri sendiri, bukan membantu kelompok. Disini para
individu yang memiliki masalah yang sama dikumpulkan, dan mereka diminta untuk saling
terbuka dalam mengungkapkan diri mereka ataupun masalah mereka.
Peran Perawat dalam Komunikasi Kelompok

Peran perawat dalam komunikasi kelompok merupakan bagian dari institusi


pelayanan dasar utama pada kelompok sesuai peran, fungsi dan tanggung
jawabnya.
Peran yang dapat dilaksanakan diantaranya adalah sebagai berikut:
 Pelaksana pelayanan keperawatan
 Pendidik
 Panutan (role model)
 Fasilitator (tempat bertanya)
TERIMA KASIH....

Anda mungkin juga menyukai