Disusun Oleh:
Nama: Sri Lestari Rahayu, S. Pd
Presensi: 18
PENDAHULUAN
Pancasila sebagai Ideologi Dan Pandangan Hidup Bangsa Indonesia
1. Memberikan arah yang mantap dalam berkelompok dan menggerakannya menuju tujuan
masyarakatnya.
2. Untuk membentuk identitas kelompok atau bangsa dan mempersatukannya dalam satu
kesatuan yang utuh.
3. Untuk mengatasi berbagai konflik dan ketegangan sosial yang terjadi serta menjadikannya
sebagai kehidupan yang penuh solidaritas dan kebersamaan.
• 29 Mei 1945 : Lahir rumusan pertama sebagai dasar negara dari Mr. Muh.
Yamin, secara lisan, yang isinya: (1) Peri Kebangsaan, (2) Peri
Kemanusiaan, (3) Peri Ketuhanan, (4) Peri Kerakyatan, (5) Kesejahteraan
Rakyat (Keadilan Sosial).
• 31 Mei 1945 : Lahir rumusan ketiga untuk usulan dasar negara oleh Dr.
Supomo, yang isinya: (1) Persatuan, (2) Kekeluargaan, (3) Mufakat dan
Demokrasi, (4) Musyawarah, (5) Keadilan Sosial.
• 1 Juni 1945 : Kata “Pancasila” pertama kali diucapkan oleh Ir. Soekarno
pada sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (BPUPKI). Naskah Pancasila usulan Ir. Soekarno, yang menjadi
rumusan keempat dari usulan dasar negara yang isinya adalah: (1)
Kebangsaan Indonesia, (2) Internasionalisme atau perikemanusiaan, (3)
Mufakat atau demokrasi, (4) Kesejahteraan sosial, (5) Ketuhanan yang
berkebudayaan
-Kebudayaan
-Pertanahan;dan
-Tata ruang
PENDAHULUAN
Tujuannya adalah untuk menemukan nilai-nilai dan perilaku yang muncul dan
kemudian merumuskan suatu nilai dan perilaku yang menjadi irisan dari
Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Keistimewaan DIY. Penentuan nilai dan
perilaku dilakukan dengan masing-masing peserta diklat merumuskan nilai dan
perilaku dari masing-masing topik.
Dari pembahasan kelas, didapatkan nilai dan perilaku yang saling beririsan
antara Pancasila, Wawasan Kebangsaan dan Keistimewaan DIY.
• Ketuhanan
• Persatuan
• Musyawarah
• Kerjasama