Anda di halaman 1dari 19

Mekanika Fluida

Karakteristik Fluida
 Semua fluida nyata (gas dan zat cair)
memiliki sifat-sifat khusus yang dapat
 diketahui, antara lain: rapat massa
(density), kekentalan (viscosity), dan
kapilaritas (capillarity).
 Sejauh yang kita ketahui, fluida adalah
gugusan yang tersusun atas
molekulmolekul
 dengan jarak pisah yang besar untuk gas
dan kecil untuk zat cair.
 Molekul-molekul itu tidak terikat pada
suatu kisi, melainkan saling bergerak
 bebas terhadap satu sama lain.
1. RAPAT MASSA
(Density)
 Rapat massa (r) adalah ukuran
konsentrasi massa zat cair dan
dinyatakan
 dalam bentuk massa (m) persatuan
volume (V).
 Rapat massa air (rair) pada suhu 4 oC
dan pada tekanan atmosfer (patm) adalah
 1000 kg/m3.
 Berat jenis (g ) adalah berat benda
persatuan volume pada temperatur dan
 tekanan tertentu, dan berat suatu benda
adalah hasil kali antara rapat massa (r )
 dan percepatan gravitasi (g).
 Karena pengaruh temperatur dan tekanan
pada rapat massa zat cair sangat kecil,
 maka dapat diabaikan sehingga rapat
massa zat cair dapat dianggap tetap.
2. Kekentalan (Viscosity)
 Kekentalan adalah sifat dari zat cair untuk
melawan tegangan geser (t) pada waktu
bergerak atau mengalir. Kekentalan disebabkan
adanya kohesi antara partikel zat cair sehingga
menyebabkan adanya tegangan geser antara
molekulmolekulyang bergerak.
 Zat cair ideal tidak memiliki kekentalan.
Kekentalan zatcair dapat dibedakan menjadi dua
yaitu kekentalan dinamik (μ) atau kekentalan
absolute dan kekentalan kinematis (v).
 Dalam beberapa masalah mengenai gerak zat
cair, kekentalan dinamik dihubungkan dengan
kekentalan kinematik sebagai berikut:
Kekentalan kinematik besarnya dipengaruhi oleh
temperatur (T), pada temperatur yang tinggi kekentalan
kenematik zat cair akan relatif kecil dan dapat
diabaikan.
 Zat cair Newtonian adalah zat cair yang
memiliki tegangan geser (t)sebanding
dengan gradien kecepatan normal
 du
 dy
 terhadap arah aliran.
 Gradien kecepatan adalah perbandingan
antara perubahan kecepatan dan perubahan
jarak
 tempuh aliran (Gambar 2.1).
 Hubungan tegangan geser dan gradien
kecepatannormal dari beberapa bahan dapat
dilihat pada Gambar 2.2
 Bila fluida Newtonian dan aliran yang
terjadi adalah laminer maka berlaku
 hubungan:
3. KAPILARITAS (Capillarity)
 Kapilaritas terjadi akibat adanya gaya kohesi
dan adesi antar molekul, jika kohesi lebih
kecil dari pada adesi maka zat air akan naik
dan sebaliknya jika lebih besar maka zat cair
akan turun. Kenaikan atau penurunan zat
cair di dalam suatu tabung dapat dihitung
dengan menyamakan gaya angkat yang
dibentuk oleh tegangan permukaan dengan
gaya berat.
 Dalam ilmu fisika, komponen awal
pembentuk lambang dimensi satuan akan
terdiri dari:
M (massa), L (panjang), dan T (waktu)
untuk Sistim Dinamis/MLT.
F (gaya), L (panjang), dan T (waktu)
untuk Sistim Statis/FLT.
 Lambang F, M, L, dan T tersebut dipakai
sebelum ketentuan Sistim Internasional
direvisi pada Konferensi Lembaga Berat
dan Ukuran Internasional pada tahun
1971.
 Sistim Dinamis adalah sistim yang menetapkan satuan
yang didefinisikan adalah massa (M), panjang (L) dan
waktu (T)
Oleh karena yang didefinisikan adalah M, L, dan T, maka
Sistim ini disebut sebagai Sistim MLT dan karena ukuran
yang didefinisikan relatif besar maka sistim ini juga disebut
sebagai Sistim Dinamis Besar. Dalam pertemuan ahli-
ahli di Lembaga Berat dan Ukuran Internasional yang ke 14
pada tahun 1971 ditetapkan Sistim Satuan
Internasinal disingkatSI yang mengadopsi Sistim
Dinamis Besar (MLT)
 Seperti diketahui hukum Newton ke-dua adalah
F=Mxa
dimana F = gaya, M = massa dan a = percepatan.
Dari pelajaran Mekanika, percepatan adalah jarak (dalam satuan
panjang) / waktu pangkat dua, sehingga satuan a = 1 = 1 .
Maka didapat satu satuan gaya dalam sistim MLT : F = 1 kgm
.
Dengan demikian dapat ditulis lambang dimensi gaya dalam
Sistim Dinamis Besar (MLT) adalah ( ML/T2 ) atau ( MLT-2
). Satuan ini disebut newton ( N ) sehingga
1 newton = 1 kgm .m/s2
Dapat diartikan, 1 newton adalah besarnya gaya yang
memberikan percepatan 1m/s2 kepada massa sebesar 1 kgm.
Keputusan Lembaga Berat dan Ukuran Internasional tahun 1971
menetapkan 1 kgmass hanya ditulis 1 kg
1 Newton = 0.102 Kgf
Gaya dalam newton
=F
F= massa x percepatan

Percepatan = 9.81 m/det2

Anda mungkin juga menyukai