Anda di halaman 1dari 13

WOOD RESIN

Oleh:
1. Anbarwita Rahminar (2)
2. Dini Qurrota’ayuni A.P (8)
3. Faishal Airf M. (10)
4. Lifia Surya Hanafia (16)
Flowchart

2
Work 1 2 3
Provide information about the
significant events he/she Significant event Significant event Significant event
completed. description description description

3
• Kayu diletakkan si dalam tong kayu yang besar
kemudian dikecilkan hingga menjadi serpihan dengan
menggunakan shredder.
• Potongan-potongan (chips) tersebut kemudian dimuat
ke dalam baterry dari extractors, dimana mereka
mengendap pada bagian bawah diantara bagian
bawah tekanan uap yang ditambahkan pada bagian
akhir proses recovery pelarut. Extractors dibuat dari
paduan stainless tahan asam dan beroperasi pada
tekanan 446-584 kPag.
• Pelarut secara berlawanan mengekstrak potongan-
potongan tersebut. Pelarut panas kemudian dialirkan
keluar,dan bahan sisa yang terdapat dalam chip
dihilangkan dengan destilasi uap berikutnya. Chip
kemudian digunakan untuk bahan bakar. 4
• Residu dari evaporator pertama dikirim ke evaporator
menengah. Uap dari evaporator ini dapat dibawa ke
bagian atas kolom fraksionasi kontinyu dan residu dikirim
ke evaporator finishing.
• Uap dari ini evaporator akhir digabungkan dengan hasil
dari evaporator perantara sebelum memasuki kolom
fraksionasi.
• Residu dari evaporator ketiga adalah seluruh damar kayu
dan dapat ditambahkan pelarut tertentu dan absorben
tertentu seperti fuller’s earth pada hasil rosin yang
ringan.
• Kolom fraksionasi kontinyu memisahkan minyak pinus
dan terpentin dari terakhir pelarut yang terakhir. Cairan
pinus dari kolom kontinyu dipisahkan menjadi tiga fraksi
dalam batch: minyak mentah pinus, terpene, dan
terpentin mentah.
5
Selain hasil dari
proses tersebut juga
dihasilkan produk
1. Terpentine 2. Terpentine Pulp 3. Rosin
Sulfat
lain diantaranya:

4. Tall Oil 5. Lignin dan


Lignosulfat

6
Kayu, kertas bekas, dan
sampah kota
mengandung selulosa yang
dapat
Hidrolisis dari Kayu dikonversi menjadi gula
yang kemudian
dapat difermentasi untuk
mendapatkan
etanol.
Pembuatan
Etanol dari
Kayu

8
Hidrolisis menjadi glukosa dapat
dilakukan dengan sulfat lemah atau kuat
atau
asam hydroclhoric atau dengan salah satu
dari beberapa enzim yang bekerja di bawah
baik suhu tinggi dan rendah pada selulosa
dipisahkan atau tak terpisahkan. Konversi
hadir selulosa bervariasi dari 50 sampai
lebih
dari 90 persen, dan waktu yang dibutuhkan
untuk konversi sangat bervariasi.

Alkohol akhir yang diperoleh sebelum


rectification bervariasi dari 2% menjadi
sekitar 9

12%.
Kayu tidak hanya dianggap sebagai bahan
bakar. Beberapa produk ekstraksi
kayu, diantaranya:

Ekstraksi Kayu
1. Minyak kayu cedar didapat dari pohon
cedar/pinus dan minyak sassafras digunakan
untuk penambah rasa.
2. Konversi kulit kayu cemara menjadi lilin
alami
yang berkualitas tinggi, bahan untuk
memperluas hasil resin yang dan pengganti
fenol.
3. Gabus dari serat kulit kayu.
4. Kina terbuat dari kulit pohon kina
1. Produk selulosa paling penting

Turunan
adalah
pulp dan kertas.

Selulosa
2. Selain itu banyak turunan selulosa
telah mencapai dikomersialkan
seperti
eter: etil selulosa, metil selulosa dan
yang
cukup terkenal adalah selulosa
karboksimetil (CMC).
Natrium/Sodium CMC berupa bubuk 12

putih ketika kering, secara fisiologis inert


dan biasa digunakan sebagai lapisan
pelindung untuk tekstil dan kertas, untuk
bahan lekat untuk es krim dan lainnya,
penstabil emulsi dan sebagai aditif untuk
memberikan kekuatan untuk selaput sosis
dan film lainnya.
Terima
kasih 13

Anda mungkin juga menyukai