Asriyanto

Rivdal
dwisata

Avin apriliyani Zulfiana

Devie
Hamsyah agum
rahmadani

karmila
 Latar belakang
Sesuai konsep ke depan, Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) dan (Tempat
Pelelangan Ikan (TPI) milik Pemprov yang di Kenyamukan akan diambil alih
oleh Pemkab Kutim. Dengan begitu leluasa memanfaatkan tempat
tersebut. Sehingga bisa dimanfaatkan sebagai lokasi wisata ikan segar.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan

(DKP) Kutim, Nur Ali menarget Pantai
Kenyamukan Dusun Kenyamukan Desa
Sangatta Utara Kecamatan Sangatta Utara
menjadi lokasi akbar wisata ikan. Mulai
ikan segar maupun olahan. Semuanya
akan disajikan dilokasi tersebut.
Pengalihan sejumlah kewenangan kabupaten dan kota ke Pemprov sesuai UU Pemdal,
berdampak terhadap aset yang ada ikut dialihkan meskipun itu dibangun dari APBD
kabupaten atau kota, salah satu, kata anggota DPRD Kutim Hasbullah Yusuf, PPI kini
menjadi kewenangan provinsi, maka aset pun beralih ke Pemprov. “Kita yang bangun,
pemprov yang enak. Ini sangat tidak adil. Meski dibangun sejak tahun 2008 lalu, TPI
Kenyamukan Sangatta hingga kini belum juga dioperasikan meski jalan menuju
Kenyamukan sudah mulus.
 Belum beroperasinya cold
storage atau tempat
pembekuan ikan serta pabrik es
di Pusat Pelelangan Ikan (PPI)
Kenyamukan Sangatta Utara,
diakui Dinas Kelautan dan
Perikanan (DKP) akibat
anggaran dan pengelolaannya,
meski sudah berdiri sejak awal
tahun 2014 dan dibutuhkan
nelayan. Akibat belum
beroperasionalnya kedua
fasilitas pendukung kegiatan
nelayan ini banyak nelayan yang
enggan bongkar ikan hasil
tangkapan di PPI Kenyamukan.
 Dalam hal ini
tanggung jawab
pengelolaan ada di
provinsi
Realisi 75 % Sesuai UU
23 bahwa segala asset
yang ada di lokasdi PPi
kenyasmukan
merupakan asset
Negara dihibakan ke
provinsi
 Realisasi 75 % Masyarakat dengan adnya PPi dan
pelabuhan, masyarakat sudah bisa melakukan usaha kecil
kecilan, seperti memancing, kios kios, menjual es batu dll.

Perlu pengaktifan kembali PPI yang ada dikenyamukan

agar
 Perlu adanya kerja sama dengan
dinas terkait atau dinas
Pariwisata
Realisasi 65% Selain
memanfaatkan aspek ekonomi
masyarakat juga bisah
memanfaat kan aspek
pariwasata dengan menjual
berbagai macam produk, kuliner
khas sangatta ( Kutim) dengan
memanfaat kan sumber daya
alam yang ada di pantai
kenyamukan
 Saat masyarakat melakukan swadaya sendiri untuk
menyuplai kebutuhan yang ada di pantai kenyamukan

Realisasi 50 % Setelah pergantian kepala UPT

manajemen atau pengelolaan khususnya di
pantai kenyamukan sudah ada muncul
peruban, sedangkan di pabrik es belum ada
pembenahan tetapi pertama didirikan sudah
berjalan dalam bentuk running test, tetapi
daya listrik tidak mencukupi sehingga usaha
pabrik es merugi.
Pabrik es yang ada di PPI sudah ada
tetapi tidak ber produksi

Realisasi 30% Di PPI

kenyamukan khususnya
pabrik es belum ada
pemasaran karena belum
ada produksi
Wassalamualaikum
warahmatullhi
wabrkatu