Disusun oleh :
Audia Starinda
201620401011112
Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah
Malang
2018
IDENTITAS PASIEN
A. PENDERITA
Nama (Inisial) : Ny. B
Umur : 48 thn
Jenis Kelamin :P
Agama : Islam
Pekerjaan : Penjual warung kopi
Status Perkawinan : Menikah
Jumlah Anak : 2 orang
Pendidikan terakhir : SMA tamat
Alamat lengkap : Jl. Kapt. Darmo Sugondo No. 14, Kota Gresik
A. PASANGAN
Nama (Inisial) : Tn. K
Umur : 52 thn
Jenis Kelamin :L
Agama : Islam
Pekerjaan : Supir
Status Perkawinan : Menikah
Jumlah Anak : 2 orang
Pendidikan terakhir : SMA tamat
Alamat lengkap : Jl. Kapt. Darmo Sugondo No. 14, Kota Gresik
C. GENOGRAM
Tn. S/75 tahun Ny.M/sudah
Tn. E/sudah meninggal Ny.M/sudah
Rp - /bulan meninggal
meninggal
SD tamat
Sdr..D/23 tahun/penjaga
Nn.F/25 tahun/ toko/Rp
Berjualan di Warung/ 1.000.000/bulan/SMA
1.000.000/bulan, SMA tamat
tamat
Keterangan :
Keterangan :
Laki-laki
: Laki – laki Pasien
: Tinggal 1 rumah
Pasien : Anak kandung
Anak kandung
Perempuan
: Perempuan : Tinggal dalam satu rumah
STATUS MEDIS (Klinis)
KU : Mata kabur
Anamnesis : Pasien datang ke IGD RS Muhammadiyah Gresik diantar oleh anaknya dengan keluhan mata
kabur. Mata kabur dirasakan sejak 3 hari yang lalu, memberat pagi hari ini. Mata kabur disertai seperti ada bintik-bintik
warna hitam yang mengganjal, terkadang melihat dobel (+), merah (-), berair (-), keluar kotoran (-), silau (-), nyeri (-),
hanya tidak nyaman. Selain itu pasien merasakan pusing berputar tapi hanya kadang-kadang saja dirasakan, mual (-),
muntah (-), riwayat menggunakan kacamata sebelumnya (-). Makan dan minum dalam batas normal. BAB dan BAK dalam
batas normal. Pasien mengatakan sulit tidur malam. Jika sudah tertidur mudah terbangun dan susah untuk tidur lagi.
Rw KB : KB Pil
RPD : Hipertensi (+) sejak 5 tahun yang lalu, tidak rutin berobat dan tidak rutin kontrol
Riwayat Sosial : Pasien sehari-hari bekerja di warung kopi, setiap hari PP berangkat sejak subuh sampai
maghrib baru sampai lagi ke rumah. Dirumah suami pasien merokok (+), pasien suka makan makanan gorengan dan
berlemak, terkadang juga asin-asin dan santan. Setiap hari pasien juga selalu minum kopi. Makan buah sangat jarang dan
2. Kesadaran : 4-5-6
3. Tanda Vital
Tekanan Darah : 270/120
Frekuensi nadi : 88 x/menit, teratur
Frekuensi napas : 20 x/menit
Suhu : 37 0 Celsius
7
Kulit : dalam batas normal, kuning (-), ptekie (-), urtikaria (-)
8
Jantung
Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
Auskultasi : Bunyi jantung SI – SII regular, tidak ada murmur, tidak ada gallop
Thorax
Inspeksi : normochest, dada simetris, retraksi -
9
Abdomen
Inspeksi : Flat normal, tidak ada massa
Palpasi : Supel, hepar tidak teraba, Lien tidak teraba. Nyeri tekan (-).
Perkusi : Timpani
Ekstremitas
AHKM + + Edema - -
+ + - -
10
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RBC 4,92x106 uL (4,00-5,00)
HGB 14,7 g/dL (13,4-17,7)
HCT 44,4% (40,0-47,0)
MCV 90,2 fL (80,0-93,0)
MCH 29,9 pg (27,0-31,0)
MCHC 33,1 g/dL (32,0-36,0)
PLT 318x103 uL (150-450)
WBC 7,37x103 uL (4,0-10,0)
BUN 10,0 mg/dL (10-20)
SC 0,95 mg/dL (0,6-1,3)
11
EKG
12
FOTO THORAX
13
UPAYA & PERILAKU KESEHATAN
KETERANGAN
NO KOMPONEN URAIAN UPAYA & PERILAKU (RASIONAL ATAU
IRRASIONAL)
Ny. B / 48 th
BB = 55 kg TB = 150 cm
IMT = 24,4 kg/m2
-Kuantitas : 3x/hari ; Kualitas: cukup, lauk : ayam, tahu, tempe, daging
(sesekali), kurang suka sayur
2 Status Gizi -Kebiasaan makan : Makan di warung, nasi bungkus
-Kesesuaian waktu makan : Sesuai waktu
-Selera makan : Pedas/asin/manis
-Konsumsi makanan tertentu : Tidak ada
-Alergi makanan : Tidak ada
-Makanan yang dihindari selama ini : Tidak ada
- Banyak kegiatan berjualan dari pagi hingga sore, sehingga pasien kurang - Segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat jika ada keluhan agar segera mendapat
- Ekonomi keluarga pasien jika tidak dibantu dengan jualan pasien di warung - Nikardipine drip 5mg/jam sampai TDS ≤ 150 mmHg
termasuk menengah kebawah yang menyebabkan pasien harus bekerja dari - PO : Amlodipine 1x10mg dan Candesartan 2x8mg
pagi-sore.
Rehabilitatif:
5 Fungsi Sosial: - Teratur minum obat anti hipertensi diminum setiap hari
Tingkat 1, bila penderita tidak memiliki ketergantungan mutlak dengan orang - Istirahat hingga kondisi membaik tidak bekerja terlebih dulu hingga kondisi baik.
- Kontrol ke RS.
DEFINISI
Sistole Diastole
------------------------------------------------------------------------------------
Normal <120 mmHg and < 80 mmHg
------------------------------------------------------------------------------------
Prehipertensi 120 – 139 mmHg or 80 – 89 mmHg
------------------------------------------------------------------------------------
Hipertensi stage 1 140 – 159 mmHg or 90 – 99 mmHg
------------------------------------------------------------------------------------
Hipertensi stage 2 >160 mmHg or > 100 mmHg
------------------------------------------------------------------------------------
FAKTOR RESIKO
Penderita hipertensi yg tidak meminum obat atau minum
obat anti hipertensi
Kehamilan
Penggunaan NAPZA
Pemeriksaan fisik
o Sesuai dengan organ target yang terkena
o Pengukuran TD
o Palpasi denyut nadi di keempat ekstremitas
o Auskultasi untuk mendengar ada/ tidak bruit
o pembuluh darah besar, bising jantung.
o Pemeriksaan neurologis umum
o Pemeriksaan funduskopi
PEMERIKSAAN LABORATORIUM AWAL DAN
PENUNJANG
Pemeriksaan laboratorium:
a. Urinalisis
b. Hb, Ht, ureum, kreatinin, gula darah dan elektrolit.
Pemeriksaan penunjang: ekg, foto toraks
TATALAKSANA HIPERTENSI EMERGENSI
b. Bila TD telah turun >20% dari awal, dosis diberikan 30 mg/jam sampai
target tercapai.