PSIKOPATOLOGI
GANGGUAN JIWA
Kelompok 2
• Gangguan jiwa adalah sekumpulan keadaan-keadaan yang tidak normal baik yang
berhubungan dengan keadaan secara fisik maupun secara mental (Ardani, 2007).
e. Gangguan Pikiran
Penyebab Gangguan Jiwa
Faktor-faktor somatik atau organ biologis
Patogenesis
Gangguan yang terjadi dapat berupa gejala psikotik diantaranya halusinasi. Selain itu
adanya delusi, disorganisasi proses berpikir, dan gangguan prilaku yang disertai
dengan kelainan neurokimiawi.
Serangan yang terjadi pada gangguan jiwa biasanva berupa perasaan khawatir
berlebihan terhadap hampir semua aspek kehidupan. Perasaan lelah berlebihan yang
tidak disebabkan karena faktor kelelahan fisik, iritable atau mudah tersinggung. dan
gejala fisik seperti kaku otot. pegal-pegal. gangguan tidur atau sulit merasa santai.
Ketika penderita mengalami gangguan tersebut terkadang penderita mengabaikannya
yang berakibat pada bertambah parahnya gangguan yang dialami oleh penderita.
Pada proses pemulihan yang terjadi pada gangguan jiwa terdapat 5 tahapan,
antara lain:
Tahap III : Percaya. Pada tahap ini penderita mulai percaya bahwa mereka dapat
membuat perubahan atau perbaikan dalam hidupnya
Tahap 1V: Belajar mengenai bagaimana membuat pemulihan diri penderita dapat
menjadi suatu kenyataan.
Tahap V: kemandirian yang dicapai secara bertahap dari proses belajar hingga
pada akhimya mencapai suatu titik dimana mereka mampu mengelola sesuatu
tanpa bantuan dari orang lain.
a. Struktur Kepribadian
Pengertian dan komponen kepribadian
Kepribadian adalah pola khas dari pikiran, perasaan, dan tingkah laku
yang membedakan orangsatu dengan yang lain dan tidak berubah lintas
waktu dan situasi (Phares, dalam alwisol 2009)
Struktur Kepribadian
a. ID
Id merupakan sistem kepribadian asli, dan dibawa sejak lahir. Id berada dalam
daerah unconscious atau tidak sadar. Id bekerja berdasarkan prinsip kenikmatan
(pleasure principle) dan menghindari rasa sakit. Id tidak dapat membedakan
khayalan dengan kenyataan, benar-salah, tidak tahu moral.
b. Ego
Ego adalah eksekutif (pelaksana) kepribadian, dengan dua tugas utama yaitu
memilih stimuli mana yang akan di respon atau insting mana yang akan dipuaskan
sesuai prioritas kebutuhan dan tugas kedua menentukan kapan dan bagaimana
kebutuhan itu dipuaskan sesuai dengan tersedianya peluang yang resikonya minimal
c. Super Ego
Super ego merupakan kekuatan moral dan etik kepribadian, yang memakai prinsip
idealistik (idealistic princple). Super ego dapat berbentuk nilai-nilai yang ditanamkan
orangtua seperti hal-hal yg dilarang, dianggap salah, dan akan dihukum, hal tersebut
akan diterima sebagai suara hati (conscience).
Psikopatologi Gangguan Jiwa
• Gangguan Kognisi
• Gangguan perhatian
• Gangguan ingatan
• Gangguan pikiran
• Gangguan kesadaran
• Gangguan kemauan
• Gangguan emosi dan afek
Analisa Jurnal
Analisa Jurnal
Kingsoft Office
Make Presentation much more fun