KEUNTUNGAN
1. Secara umum berair lebih stabil dari pada salep, meskipun salep dengan obat
yang larut dalam absorbsi lebih baik dari larutan/salep yang obat-obatannya
larut dalam air
2. Tidak menggangu penghilatan ketika digunakan
3. Biovabilitas yang kecil dibanding salep mata
KERUGIAN
1. Waktu kontak yang relatif singkat antara obat dan permukaan yang terabsorbsi
2. Bioavabilitas obat mata diakui buruk jika larutannya digunakan secara topikal
untuk kebanyakan obat kurang dari dosis yang dimasukkan melewati kornea
PERHITUNGAN TONISITAS
Isotonis adalah suatu keadaan tonisitas (tekanan darah osmosis) larutan obat yang
sama dengan tonisitas cairan tubuh kita misalnya darah dan air mata
RUMUS
1.Cara PTB
B= 0,52-b1C
b2
Ket :
B= Bobot zat tambahan Nacl dalam satuan gram untuk tiap100 ml
0,52= Titik beku cairan tubuh (-0,52 C)
b1= PTB zat aktif
C= Konsentrasi dalam satuan %b/v zat aktif
b2= PTB zat tambahan (Nacl)
2. Cara Ekuivalensi
V’=( W X E)100/0,9=(W x E) 111,1
Ket
V = Volume larutan yang sudah isotonis (ml)
W= Bobot Zat aktif
E= Nilai ekuivalensi zat aktif