Anda di halaman 1dari 26

BENTUK LAHAN

ASAL STRUKTURAL

Anggota Kelompok 5 :
1. Farid Maulana C. (A610180017)
2. Alfina Wijayanti (A610180023)
3. Sri Pujiati (A610180027)
PETA KONSEP
Pengaruh Struktur Geologi

Klasifikasi Unit Pengertian

Simbol yang digunakan

2
Pengaruh struktur geologi yang mempengaruhi
aspek-aspek struktur geomorfologi, seperti
perlipatan dan sesar dapat dikenali melalui foto
udara dan peta topografi. Foto udara dan peta
topografi dapat menampilkan lokasi dan bentuk
massa batuan yang bermacam-macam tampilan,
antara lain:
a.) ketahanan batuan terhadap pelapukan dan erosi
b.)perubahan kristal dan pengikisan batuan akibat
pelapukan dan erosi
c.) penampilan lapisan dan,
d.) tampilan bentuk lainnya.
Bentuk lahan yang terbentuk karena
adanya tenaga endogen yaitu proses
tektonisme atau diatrofisme yang
meliputi epirogenesa dan orogenesa
sehingga terbentuk struktur geologi
yaitu lipatan dan patahan.

4
“ Simbol yang digunakan
pada peta geomorfologi

5
Simbol yang digunakan :

1. Simbol Warna
Satuan bentuk lahan struktural (S) berwarna ungu
(violet)
2. Simbol Huruf
Satuan bentuk lahan perbukitan terlipat (S.1)
Satuan bentuk lahan perbukitan sesar (S.2)
Satuan bentuk lahan perbukitan blok sesar (S.3)
Satuan bentuk lahan perbukitan sesar geser (S.4)

6
3. Simbol Gambar
Batas pemisah aliran (water device)
Gawir sesar geser/ blok sesar
Sesar geser/ blok sesar geser
Perlipatan
Sesar naik

7
Klasifikasi Unit Geomorfologi Bentuk
lahan Struktural

Unit : Karakteristik Umum :


S1. Topografi Rendah sampai cukup
bergelombang miring. Tersayat
sedang hingga menengah.
bergelombang kuat
dengan pola aliran
berhubungan dengan
kekar, dan patahan.

8
Unit : Karakteristik Umum :
S2.Topografi Rendah sampai topografi
bergelombang tebing yang cukup miring
sedang hingga dengan berbentuk linear.
bergelombang Tersayat menengah-kuat.
kuat dengan pola
aliran berkaitan
dengan singkapan
.

9
⊷ Unit : ⊷ Karakteristik Umum :
S3. Topografi Sedang sampai
bergelombang topografi tebing yang
kuat hingga cukup miring. Tersayat
perbukitan kuat.
dengan pola
aliran berkaitan
dengan kekar
dan patahan.

10
⊷ Unit : ⊷ Karakteristik
Umum :
S4. Topografi di
perbukitan Cukup curam sampai
hingga topografi tebing yang
pegunungan sangat miring curam
dengan pola dengan berbentuk
aliran berkaitan linier. Tersayat
dengan menengah sampai
singkapan kuat.
batuan berlapis

11
Unit : Karakteristik umum:
S5. Mesas / Topografi datar hingga
dataran tinggi bergelombang lemah di
yang di atas plateau dan
kontrol perbukitan di bagian
srtruktur. tebing.

12
13
⊷ Unit : ⊷ Karakteristik umum :
S6. Cuestas Bergelombang lemah
dibagian lereng
belakang dan perbukitan
pada lereng depan.
Tersayat lemah.

14
Cuesta

15
Unit : Karakteristik umum:
S7. Hogbacks & ⊷ Tinggian berupa
flatirons topografi perbukitan
tersayat.
S8. Teras denudasional ⊷ Topografi
struktural bergelombang lemah
hingga perbukitan .
Tersayat menengah.

16
17
Unit : Karakteristik umum :
S9. Perbukitan Topografi bergelombang
antiklin & kuat hingga perbukitan.
siklin

18
19
20
⊷ Unit : ⊷ Karakteristik umum :
S10. Depresi siklin & combes. ⊷ Lereng yang cukup curam
hingga rendah / topografi
landai sampai
bergelombang. Tersayat
lemah-menengah.

S11. Kubah / perbukitan sisa. ⊷ Topografi bergelombang


kuat hingga perbukitan.

⊷ Topografi bergelombang
S12. Dykes
kuat hingga perbukitan.
tersayat

21
Dykes
Unit : Karakteristik umum:
S13. Gawir sesar & Topografi bergelombang kuat
gawir garis hingga perbukitan. Tersayat
sesar (tebing menengah hingga kuat.
yang curam).

S14. Depresi graben Topografi bergelombang lemah


hingga kuat
S15. Tinggian horst Topografi bergelombang kuat
hingga perbukitan.

23
24
25
Thank You

26

Anda mungkin juga menyukai