Gerbang
Digital adalah rangkaian yang bernilai 1
atau 0, true atau false, on atau off
0 sampai 1 biner 0
2 sampai 5 biner 1
Diluar hal tersebut tidak di ijinkan
Gerbang adalah peralatan elektronik kecil
yang dapat mengkalkulasi berbagai fungsi
dari sinyal dengan dua nilai
Transistor dan Gerbang
+ Vcc
Vout + Vcc
Vout
+ Vcc V1
Kolektor
Vout
V2
V1
Vin
Emiter
Basis V2
A X A X A A A
X X X
B B B B
A B X A B X A B X A B X
A X
0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0
0 1
0 1 1 0 1 0 0 1 0 0 1 1
1 0
1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1
1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1
Ekspresi Rules
C + ¬(BC) Original Expression
C + (¬B + ¬C) DeMorgan's Law.
(C + ¬C) + ¬B Commutative, Associative
Laws.
T + ¬B Compliment Law.
T Identity Law.
Simplifikasi
Simplifikasi: ¬(AB)(¬A + B)(¬B + B)
Ekspresi Rules
¬(AB)(¬A + B)(¬B + B) Original Expression
¬(AB)(¬A + B) Compliment law, Identity
law.
(¬A + ¬B)(¬A + B) DeMorgan's Law
¬A + (¬B)B Distributive law. This step
uses the fact that or
distributes over
and. It can look a bit
strange since addition does
not
distribute over
multiplication.
¬A Compliment, Identity
Simplifikasi
Simplifikasi: (A + C)(AD + A(¬D)) + AC
+C
Expresi Rules
(A + C)(AD + A(¬D)) + Original Expression
AC + C
(A + C)A(D + ¬D) + AC Distributive.
+C
(A + C)A + AC + C Compliment, Identity.
A((A + C) + C) + C Commutative, Distributive.
A(A + C) + C Associative, Idempotent.
AA + AC + C Distributive.
A + (A + T)C Idempotent, Identity,
Distributive.
A+C Identity, twice.
Ekspresi Boolean
Bentuk
Triplets: A OR B, X AND y
Diadics: NOT Z
Hirarki evaluasi
Urutan top-bottom
Ekspresi tanda kurung
NOT
AND
OR
Contoh: A AND B OR NOT C AND D identik dengan
((A AND B) OR ((NOT C) AND D))
Notasi Boolan
Umum
AND OR NOT
Pemrograman && || ~
Operasi Boolean-1 · + -
Operasi Boolean-2 + ¬
Operasi Boolean-3 ^ v /
Variabel
True=T=On=1
Fasle=F=Off=0
Polish
A • B => A B •
A + B =>AB +
~B =>B ~
Contoh: (A B) + ~(C + D) è ((A B )((C D + )~) +) è A B C D
+~+
Aljabar Boolean
(A+B+¬C).(A+¬B+C).(¬A+B+C).(¬A+B+¬C).(
¬A+¬B+¬C)
= M1M2M4M5M7 = ? M(1, 2, 4, 5, 7)
Aljabar Boolean
Minterms dan SOM untuk 4-variabel:
Y = ~A~BCD + ~ABCD + A~B~CD [blok]
Membaca Tabel Kebenaran (TK)
Karena n var, kemungkinannya 2n
Untuk 2 var = 00 01 10 11
Dibaca berdasarkan kolom hasil
NOT = 01 (2 bit=4 kemungkinan)
NAND =1110 (4 bit=16 kemungkinan)
NOR =1000 (4 bit=16 kemungkinan)
AND =0001 (4 bit=16 kemungkinan)
OR =0111 (4 bit=16 kemungkinan)
Operator AND = . atau DOT
Operator OR = + atau plus
Elektronika Dasar
Integrated Circuit (IC)
IC (rangkaian terpadu) sering disebut chip
Kemasan dengan 2 deret pin diluar dan IC di dalamnya
secara teknis disebut sebagai Dual Inline Packages (DIP)
– Klasifikasi chip:
SSI (small scale integrated) = 1 -10 gates
MSI (medium scale integrated) = 10 – 100 gates
LSI (large scale integrated) = 100 – 100000 gates
VLSI (very large scale integrated) = > 100000 Gates
Contoh chips Intel: 4004, 8008, 8080, 8085, 8086, 80x86,
Pentium, Itanium.
Kemasan paling umum memiliki 14, 16, 18, 20, 22, 24, 28,
40, 64 atau 68 pin.
Logika & teknologi gate
IC = S (diode, resistor, transistor) secara terpadu;
bipolar atau MOS.
Bipolar menghasilkan SSI dan MSI yang cepat, tetapi
perlu daya dan volume IC besar.
DTL (diode-transistor logic)
TTL (transistor-transistor logic)
ECL (emitter-coupled logic)
MOS menghasilkan LSI, VLSI, ULSI yang kompak, daya
kecil, tetapi lebih lambat dibanding bipolar
PMOS (p-Channel MOSFET)
NMOS (n-channel MOSFET)
CMOS (complimentary MOSFET)
Implementasi TTL, seri
74xx, bekerja pada 0 - 70 C dan 4.75 - 5.25 V; 2
jenis: high-speed TTL dan low-power TTL.
52xx, bekerja pada -55 - >125 C dan 4.75 - 5.25
V; khusus untuk keperluan militer
Karakteristik TTL
Floating TTL input akan bekerja sebagai high input
Worst-case input voltage, masukan antara 2 to 5 V
akan menjadi high input untuk TTL
Worst-case output voltage, output antara 0.4 - 2.4
V
Compatible, output satu TTL bisa jadi input TTL
lain.
Karakteristik TTL
Noise margin, selisih tegangan TTL driver – TTL
load = 0.4 V, merepresentasikan proteksi terhadap
noise.
Sourcing & sinking, jika TTL output rendah akan
muncul arus emitter yang bergerak dari emitter ke
collector [= sink] dan sebaliknya sebaliknya bila
TTL output tinggi [= source].
Standard loading, sink = 16mA dan source = - 400
mA
Loading rules: pick driver - pick load è fanout =
max number of TTL emitters that can be reliably
driven under worst-case conditions pada irisan
keduanya.
Contoh dari F.Mayoritas
A=1,B=0,C=1 maka A.-B.C=1
-A.B+B.-C=1, untuk A=1 dan B=0 atau
B=1 dan C=0
-A.B.C=1 (Z1)
A.-B.C=1 (Z2)
A.B.-C=1 (Z3)
A.B.C=1 (Z4)
Jadi M=1(benar) jika salah satu dari Z1..Z4 adalah 1 (benar)
M=-A.B.C+A.-B.C+A.B.-C+A.B.C
Implementasi Fungsi Boolean
1. Tulis Tabel Kebenaran dari Fungsi tsb
2. Sediakan Inverter (Gerbang NOT) untuk
menghasilkan komplemen tiap input
3. Gambar Gerbang AND dengan sebuah Bit 1
pada kolom hasil
4. Hubungkan Gerbang AND ke input yang
sesuai
5. Masukkan output gerbang AND ke Gerbang
OR
Step 1, Tabel Kebenaran
M=Fungsi(ABC)
3 var, jadi 23=16, buat tabel dengan 3 var
dan 16 kemungkinan
A B C M
0 0 0 0
0 0 1 0
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1
Step 2, Inverter dan komplemennya
M=F(ABC)
A
-A
1
B
-B
2
C
-C
3
Step 3, Gambar gerbang AND
M=F(ABC)
A B C -A -B -C
A
-A
1
4
5
B
-B
2
6
C
-C
3
7
Step 4, Hubungkan input yang sesuai dengan
gerbang AND
M=F(ABC)
A-BC
5
B
-B
2 AB-C
6
C
-C
3
7 ABC
Step 5, Masukan Output gerbang AND ke Sebuah
Gerbang OR
M=F(ABC)
A B C -A -B -C
Rangkaian TK F.Mayoritas
A M=f(ABC)
-A
1
-ABC
4
A-BC
5
B
-B
2 AB-C M
6
C
-C
3
7 ABC
IMPLEMENTASI Fungsi Boolean
(lanj.)
Menggunakan gerbang NAND dan NOR, sesuai
prosedur tadi, sehingga membentuk gerbang NOT,OR
dan AND
Ganti gerbang multi input dengan rangkaian
ekuivalen yang memiliki 2 input.
Misal A+B+C+D, menjadi (A+B)+(C+D) dengan 3
OR 2 input
Terakhir gerbang NOT,OR dan AND di ganti dengan
rangkaian sbb :
IMPLEMENTASI Fungsi Boolean
(lanj.)
Gerbang NAND
A -A
Gerbang NOR
1 var di NAN dan di NOR
A -A = NOT
A B C A B+C A(B+C)
A B C AB AC AB+AC
0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
0 0 1 0 1 0
0 0 1 0 0 0
0 1 0 0 1 0
0 1 0 0 0 0
0 1 1 0 1 0
0 1 1 0 0 0
1 0 0 1 0 0
1 0 0 0 0 0
1 0 1 1 1 1
1 0 1 0 1 1
1 1 0 1 1 1
1 1 0 1 0 1
1 1 1 1 1 1
1 1 1 1 1 1
Rangkaiannya
A AB
B
AB+AC
C AC
A A(B+C)
B
C B+C
Hukum Aljabar Boolean
A
Tabel XOR -B
A B X
-A
0 0 0 B
0 1 1
A
1 0 1 -B
1 1 0
-A
B
A
-B
K-Map
Metoda yang diperkenalkan oleh Maurice
Karnaugh (1953).
Penyederhanaan suatu ekspresi menjadi
sebuah minimal sum of products (MSP).
N buah variabel akan mempunyai 2N
buah square, yang merepresentasikan
kombinasi minterm atau invers-nya.
Cara lain simplifikasi ekspresi boolean
berdasar truth table dan buat matriks
minterms.
K Map
Minimization Technique
Based on the Unifying Theorem: X + X' = 1
The expression to be minimized should generally
be in sum-of-product form.
The function is mapped onto the K-map by marking
a 1 in those squares corresponding to the terms in
the expression.
The other squares may be filled with 0's.
Pairs of 1's on the map which are adjacent are
combined using the theorem Y(X+X') = Y where Y
is any Boolean expression.
Contoh
Contoh
Penyederhanaan, misal untuk 3 var:
¬A¬BC + ¬ABC = ¬AC·(¬B + B) = ¬AC · 1
= ¬AC
Perluasan/pengembangan, misal untuk 3
var:
AB + ¬BC + AC = (AB · 1) + (¬B C · 1) +
(AC · 1)
= (AB · (¬C + C)) + (¬BC · (¬A + A)) +
(AC ·
(¬B + B)) = (AB¬C + ABC) + (¬A¬BC +
A¬BC)
+ (A¬BC + ABC) = AB¬C + ABC +
Pengelompokan:
Pair, grup 2 buah bit 1 yang berdekatan.
Quad, grup 4 buah bit 1 yang berdekatan.
Octet, grup 8 buah bit 1 yang berdekatan.
Overlapping, memanipulasi pengelompokan bit 1
lebih dari satu kali.
Rolling, misalkan 2 pair di dua sisi digabung
penjadi quad.
Don’t care, sebuah truth table mungkin
menghasilkan output tak jelas.
Pemahaman
pair ~ grup 2 buah bit 1yang
berdekatan, secara horisontal
atau vertikal
quad ~ grup 4 buah bit 1 yang
berdekatan dalam pola segi-4
atau deret [horisontal/
vertikal]
octet ~ grup 8 buah bit 1 yang
berdekatan
• Contoh
Contoh