Anda di halaman 1dari 22

Dokumen

Pembelajaran MBD
“INTRODUCTION”
Afinda Fitriani - 05211640000127
Outline
1. KEBUTUHAN UNIVERSAL DATA MODELS
2. PENDEKATAN HOLISTIK UNTUK
PENGEMBANGAN SISTEM
3. KONVENSI DAN STANDAR YANG DIGUNAKAN
DALAM BUKU INI

2
KEBUTUHAN UNIVERSAL
DATA MODELS

3
× Artikel Dr. Peter Chen’s tahun 1976 → “Entity
Relationship Modelling” (pemodelan data pertama kali)
× Data Modelling adalah pendekatan standar yang
digunakan untuk merancang basis data secara efektif
× Data Modelling yang dimodelkan dengan benar dapat
menghilangkan redundansi data
× Kebutuhan untuk menyediakan template standar
untuk perusahaan → Diperbaiki dan disesuaikan
sehingga tidak membuat ulang dari awal
× Pemodelan data tingkat lanjut → Menyediakan
aksesibilitas ke perpustakaan
× contoh model data secara umum dengan format yang
mudah
× Universal Data Models membantu efisisensi waktu dan
biaya dalam pengembangan system

4
PENDEKATAN HOLISTIK
UNTUK PENGEMBANGAN
SISTEM

5
× Tantangan terbesar membangun sistem yang efektif →
Integrasi
× Masalah perusahaan ketika membuat sistem secara
terpisah maka kumpulan informasi dibuat untuk setiap
sistem tidak dapat mempertahankan informasi yang
akurat dan terkini
× Kelemahan lain membangun sistem terpisah dengan
data tidak terintegrasi → Tidak memiliki manfaat
melihat informasi terintegrasi
× Sistem yang terintegrasi → Mendekati pengembangan
sistem dari sudut pandang bahwa sistem perusahaan
terhubung dan saling berhubungan dengan tujuan
membangun kerangka kerja perusahaan sehingga
sistem dapat bekerjasama dengan efektif

6
× Kerangka kerja → Mencakup model data
perusahaan untuk mempertahankan informasi
× Kelemahan sistem terintegrasi → Banyaknya
waktu dan sumber daya
× Alat CASE (Computer-Aided Systems
Engineering) untuk mendokumentasikan model
→ Awalnya dianggap bisa efisiensi waktu tetapi
nyatanya tidak
× Dilakukan alternatif lain → Ekstraksi informasi
dari sistem operasional mereka untuk
membangun sistem pendukung keputusan.
× → Kelemahan : Informasi diekstraksi dari
beberapa sumber yang berbeda dan tidak
konsisten
7
× Proses transformasi data warehouse →
Mengidentifikasi ada atau tidaknya inkonsistensi
data dan redudansi data di lingkungan
operasional namun cara yang terbaik yaitu
membangun struktur data terintegrasi untuk
memberikan informasi yang baik dan akurat
× Harus memahami sifat data untuk membangun
sistem yang efektif

8
KONVENSI DAN STANDAR
YANG DIGUNAKAN DALAM
BUKU INI

9
× Entitas
× → Sesuatu yang memiliki keberadaan yang unik
dan berbeda yang diharapkan perusahaan untuk
menyimpan informasi
× → Ciri – ciri :
× 1. Ditampilkan dengan huruf kapital. Ex : ORDER
mewakili entitas yang menyimpan informasi
tentang komitmen antara pihak untuk membeli
produk
× 2. Konvensi penamaan entitas menggunakan
kata benda tunggal yang bermakna untuk
mencerminkan informasi

10
× 3. TYPE akhiran ditambahkan ke nama entitas
jika mewakili klasifikasi informasi seperti ORDER
TYPE (yaitu, pesanan penjualan versus pesanan)
× → Model data dalam buku ini termasuk entitas
TYPE
× → Entitas dimasukkan dalam model data jika
persyaratan perusahaan untuk memelihara
informasi yang termasuk dalam entitas
× → Entitas diwakili oleh kotak bulat

11
× Subtypes and Supertypes
× → Subtype/Sub Entitas → Klasifikasi entitas yang
memiliki karakteristik seperti atribut/relasi yang sama
dengan entitas yang lebih umum. Ex : ORGANISASI
HUKUM dan ORGANISASI INFORMAL merupakan
Subtype dari ORGANISASI
× → Direpresentasikan dalam diagram pemodelan data
oleh entitas di dalam entitas lain
× → Supertype → Atribut dan relasi umum antara
subtipe ditunjukkan pada entitas luar
× → Atribut dan hubungan supertype diwarisi oleh
subtype
× → Subtype dalam suatu entitas harus mewakili
seperangkat klasifikasi lengkap (artinya jumlah
keseluruhan subtipe mencakup supertipe secara
keseluruhan)
12
× Non-Mutually Exclusive Sets of Subtypes
× → Non-Mutually Exclusive Sets of Subtypes →
Subtype dengan cara yang berbeda dan lebih dari
satu set subtype dapat berlaku untuk supertype
yang sama
× → Gambar 1.3→ Menunjukkan bahwa
PERSYARATAN dapat subtype dengan cara yang
berbeda (set subtype yang saling eksklusif)
×

13
× Attributes
× → Attributes → Menyimpan sepotong informasi
tertentu tentang suatu entitas
× → Ciri-ciri :
× 1. Huruf tebal, huruf kecil
× 2. Pengidentifikasi unik suatu entitas (juga
disebut sebagai primary key), mandatory, atau
optional
× 3. Atribut primary key diidentifikasi oleh tanda
"#", atribut mandatory ditandai dengan "*",
atribut optional memiliki "o" sebelum nama
atribut

14
× Relationships
× → Relationships : Bagaimana dua entitas
dikaitkan satu sama lain
× → Ciri – ciri : Ditampilkan dalam huruf kecil
sebagai bagian normal dari teks terkadang ditulis
huruf kecil tebal
× → Relationship Optionality : Bersifat opsional
atau wajib
× Relasi optional : Garis hubungan putus-putus di
sebelah entitas
× Relasi mandatory : Garis hubungan kontinu di
sebelah entitas

15
× → Relationship Cardinality : Relasi mungkin one-
to-one (tidak memiliki crowsfeet), one-to-many,
or many-to-many (memiliki crowsfeet di kedua
ujung hubungan)
× → Kehadiran crowsfoot (garis bercabang tiga
yang terlihat seperti kaki gagak) →Menentukan
apakah suatu entitas menunjuk lebih dari satu
kemunculan entitas lain

16
× Foreign Key Relationships
× → Foreign Key Relationships : Keberadaan kunci
utama entitas lain (atau tabel) dalam entitas (atau
tabel)
× → Setiap relasi one to many menunjukkan bahwa kunci
utama entitas di satu sisi relasi dibawa ke entitas di lain
sisi relasi
× → Foreign key ini sebagai atribut entitas
× Foreign Key Inheritance
× → Garis hubungan tilde → Foreign yang diwarisi
adalah bagian dari kunci utama entitas anak
× → Notasi Steno → Menyediakan kunci primer untuk
diidentifikasi sebagai kombinasi dari atribut kunci
primer (diidentifikasi dengan "#") serta kunci primer
dari entitas yang ditunjuk oleh hubungan dengan tilde

17
× Intersection or Association Entities to Handle
Many-to-Many Relationships
× → Intersection entities dikenal juga dengan
Associative Entities/Cross-Reference Entities
× → Digunakan pada relasi many to many dengan
melakukan rujukan silang satu entitas ke entitas
lainnya serta menyertakan atribut tambahan
× → Tilde → Relasi referensi entitas asosiatif
untuk menunjukkan bahwa entitas asosiatif
mewarisi kunci dari masing-masing entitas yang
direferensikan

18
19
× Arc Exclusive
× → Arc Exclusive → Mengidentifikasi relasi suatu
entitas terkait dengan dua atau lebih entitas lain,
tetapi hanya satu relasi yang dapat ada untuk
kejadian entitas tertentu
× → Diwakili oleh garis lengkung melalui dua atau
lebih garis hubungan

20
× Arc Exclusive
× → Arc Exclusive → Mengidentifikasi relasi suatu
entitas terkait dengan dua atau lebih entitas lain,
tetapi hanya satu relasi yang dapat ada untuk
kejadian entitas tertentu
× → Diwakili oleh garis lengkung melalui dua atau
lebih garis hubungan
× Recursive Relationships
× → Recursive Relationships → Relasi bagaimana
satu entitas terkait dengan dirinya sendiri
× → Suatu entitas memungkinkan untuk memiliki
banyak relasi rekursif

21
THANK
YOU

22

Anda mungkin juga menyukai