BIOLOGI
Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Mengenali kekhasan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar
Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan keanekaragaman ekosistem
Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya.
berdasarkan biogeografinya
Menunjukkan organisme yang bermasalah yang menjadi kekayaan Indonesia
Menjelaskan cara pelestarian/pengembangan organisme kategori bermasalah
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas
(Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu
istilah pembahasan yang mencakup semua
bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat
dikelompokkan menurut skala organisasi
biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies
tumbuhan, hewan, mikroorganisme serta
ekosistem dan proses-proses ekologi dimana
bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya.
Keanekaragaman genetik (genetic diversity); Jumlah total
informasi genetik yang terkandung di dalam individu tumbuhan,
hewan dan mikroorganisme yang mendiami bumi.
Merupakan variasi/perbedaan sifat dan penampilan individu –
individu dalam satu varietas/antarvarietas dalam satu spesies
(gen berbeda, spesies/jenisnya sama)
Sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor
keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk
betina.
Misalnya :
variasi jenis kelapa :
kelapa gading, kelapa
hijau, kelapa kopyor
Bulat Batang
Seperti huruf T
Polihidris
Bentuk-bentuk Selubung Protein (Kapsid)
Virus
DN
A
Selubung protein
Selubung ekor
Serabut ekor
berbentuk kompleks
Disemprotkan
Ekstrak daun
Tembakau yang
berpenyakit
Tanaman Tanaman
tembakau tembakau
menjadi sakit sehat
Tembakau yang
Daunnya dihaluskan Ekstrak daun
berpenyakit
REPLIKASI VIRUS
PERANAN VIRUS
• Menguntungkan :
– Mendeteksi dan Mengidentifikasi Bakteri
Patogen
– Untuk Penelitian Genetika
– Untuk Mengukur Dosis Radiasi
• Merugikan :
– Menyebabkan Penyakit
VIRUS YANG MERUGIKAN
JENIS PENYAKIT JENIS VIRUS
• Influenza • Orthomyxovirus
• Gondong • Rubulavirus
• Campak • Morbilivirus
• Cacar air • Herpesvirus varicellae
• Herpes • Simplexvirus
• Rabies • Lyssavirus
• Demam kuning • Flavivirus
• Hepatitis • Hepatovirus
• AIDS • Lentivirus
• Ebola • Filovirus
• SARS • Coronavirus
• Flu Burung • H5N1
VIRUS YANG MERUGIKAN
JENIS PENYAKIT YANG DISERANG
• Tetelo (NCD) • Ayam
• Mulut dan kuku • Sapi
• Rabies • Anjing dan kucing
• Cacar (Cow pox) • Sapi
• Tobac Mosaic Virus • Tembakau
• Tomato spotted with • Tomat
mosaic virus
• Carrot red leaf • Wortel
• Citrus tristeza virus • Jeruk
• Cucumber mosaic virus • Mentimun
UPAYA PENCEGAHAN
Eubacteria Archaebacteria
Cyanophyta Metanogenik
Spiroseta
Bakteri fermentasi
Contoh : Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus, mengubah susu menjadi
yoghurt
Chitridiomycotina Deuteromycotina
Zygomycotina Basidiomycotina
Ascomycotina
Dinding sel tersusun atas kitin
Uniseluler dan multiseluler dengan hifa
senositik
Menghasilkan zoospora berflagela
Mempunyai enzim ekstraseluler seperti
fungi yang tidak dimiliki oleh jamur lendir
dan jamur api yang dikelompokkan pada
protista
Contoh spesies : Chytridium sp
chytridium confervae
Chytreleasingzoospores
Dinding sel tersusun atas zat kitin
Bersifat multiseluler
Hifa tidak bersekat
Mengandung inti haploid
Memiliki keturunan diploid lebih singkat
Reproduksi vegetatif dg membentuk spora
Reproduksi generatif dg konjugasi yg
menghasilkan zigospora
Contoh : Rhizopus sp
zygospore
Rhizopus stolonifer
Rhizopus program-t
Dinding selnya tersusun atas zat kitin
Unisel dan multiseluler
Hifa bersekat, membentuk badan buah yang disebut
ascokarp
Mengandung inti haploid
Memiliki keturunan diploid lebih singkat
Reproduksi vegetatifnya dg membentuk konidiospora
Reproduksi generatifnya dg konjugasi yang menghasilkan
askospora
Contoh : Saccharomyces cerevicae, Penicillium notatum,
Aspergillus wentii, dan lainnya
Powdery mildew Ascus cup
Morchella
Haustoria
Ascocarp
Dinding selnya tersusun atas zat kitin
Multiseluler
Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan
sekunder (berinti dua)
Mengandung inti haploid
Memilki keturunan diploid lebih singkat
Membentuk badan buah yang disebut basidiokarp
Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora
Reproduksi generatif dg menghasilkan basidiospora
Contoh : Jamur Amanita muscarina dan
Volvariella volvaceae
Basidium through focus Agaricus gills
bracket_fungi
Puccinia
Dinding sel tersusun atas zat kitin
Multiseluler
Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan
sekunder (berinti dua)
Mengandung inti haploid
Memilki keturunan diploid lebih singkat
Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora
Belum diketahui cara reproduksi generatifnya, sehingga
disebut jamur imperfecti (tidak sempurna)
Contoh : Microsporium audoini (penyebab penyakit kurap
pada kepala), Helmintrosporium oryzae (perusak
kecambah dan buah), dan lainnya
Podgrzybek
Piptoporus betulinus
Porek brzozowy
Lichenes (Lumut Kerak) adalah simbiosis
mutualisme antar jamur Ascomycotina atau
Basidiomycotina dengan ganggang Cyanophyta
/ Chlorophyta.
Mycorrhizae
Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif)
dan aseksual (vegetatif).
1. Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora
jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan
biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler.
Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak
diri dengan memproduksi sejumlah besar spora
aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin.
Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora
akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa
Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak,
baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan
Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan yaitu
sebagai dekomposer, bersimbiosis dengan tanaman
tertentu (mikoriza) dalam suplai unsur hara. Jamur juga
sangat penting dalam fermentasi makanan dan obat-
obatan. Jamur jenis cendawan ada yang beracun dan ada
yang dapat dimakan
Jamur jenis kapang ada yang menghasilkan aflatoksin.
Selain itu jamur juga dapat bersifat parasit pada tumbuhan,
hewan, dan manusia
Jamur yang merugikan
Phytium sebagai hama bibit tanaman yang
menyebabkan penyakit rebah semai
Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit
pada daun tanaman kentang
Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme
air
Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian
Pneumonia carinii menyebabkan penyakit
pneumonia pada paru-paru manusia
Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada
manusia.
WAKTUNYA
MENCOBA
MOGA SUKSES
1. Perhatikan gambar virus T berikut ini
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
2. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus
yaitu…
A. cacar, antraks, kolera
B. sifilis, sakit kuning, gonore
C. disentri, sifilis, poliomielitis
D. DBD, campak, meningitis
E. CVPD, rabies, muntaber
3. Kelompok tumbuhan yang menunjukkan
variasi individu alam satu spesies terdapat
pada...
a. Jambu, mangga, nanas
b.Kelapa, tomat, pinang
c. Terung, tomat, kentang
d.Mangga gadung, mangga manalagi,
mangga golek
e.Jahe merah, lengkuas merah, kunyit putih
3. Berikut ini adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh mikroorganisme:
1. berklorofil
2. tidak berklorofil
3. memiliki DNA dan RNA
4. memiliki DNA atau RNA
5. lapisan luar tubuh dari selulosa
6. lapisan luar tubuh dari protein
7. hanya hidup pada jaringan hidup
8. dapat bereproduksi secara seksual
A. 1-3-5-7
B. 2-3-5-8
C. 2-4-6-8
D. 1-4-6-8
E. 2-4-6-7
2. Perhatikan deskripsi reproduksi virus berikut ini:
1) bakteriofage memasukkan materi genetis
2) bakteriofage melekat pada bakteri
3) sel bakteri lisis
4) perbanyakan dari partikel virus
5) penyusunan tubuh virus
A. 1-2-3-4-5
B. 1-3-4-5-2
C. 2-1-4-5-3
D. 2-4-5-1-3
E. 3-2-4-5-6