Anda di halaman 1dari 86

MEDIA PEMBELAJARAN

BIOLOGI

NAMA : QUDSIYAH MAULINA


KELAS : XII IPA
MA MU’ALLIMAT NW PANCOR
TP. 2011/2012
Memahami manfaat keanekaragaman hayati

Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, melalui kegiatan


pengamatan
Mengkomunikasikan keaneka-ragaman hayati Indoneia, dan usaha pelestarian serta
pemanfaatan sumber daya alam

Membandingkan ciri keanekaragaman hayati pada tingkat gen, jenis, dan ekosistem
Mengenali kekhasan berbagai tingkat keanekaragaman di lingkungan sekitar
Menjelaskan faktor-faktor yang menentukan keanekaragaman ekosistem
Memberikan contoh keanekaragaman hayati Indonesia dan pemanfaatannya.
berdasarkan biogeografinya
Menunjukkan organisme yang bermasalah yang menjadi kekayaan Indonesia
Menjelaskan cara pelestarian/pengembangan organisme kategori bermasalah
Keanekaragaman hayati atau biodiversitas
(Bahasa Inggris: biodiversity) adalah suatu
istilah pembahasan yang mencakup semua
bentuk kehidupan, yang secara ilmiah dapat
dikelompokkan menurut skala organisasi
biologisnya, yaitu mencakup gen, spesies
tumbuhan, hewan, mikroorganisme serta
ekosistem dan proses-proses ekologi dimana
bentuk kehidupan ini merupakan bagiannya.
Keanekaragaman genetik (genetic diversity); Jumlah total
informasi genetik yang terkandung di dalam individu tumbuhan,
hewan dan mikroorganisme yang mendiami bumi.
Merupakan variasi/perbedaan sifat dan penampilan individu –
individu dalam satu varietas/antarvarietas dalam satu spesies
(gen berbeda, spesies/jenisnya sama)
Sifat organisme hidup dikendalikan oleh sepasang faktor
keturunan (gen), satu dari induk jantan dan lainnya dari induk
betina.
Misalnya :
variasi jenis kelapa :
kelapa gading, kelapa
hijau, kelapa kopyor

variasi jenis anjing : anjing


bulldog, anjing herder, anjing
kampung
Keanekaragaman yang terjadi secara alami adalah akibat
adaptasi atau penyesuaian diri setiap individu dengan
lingkungan, seperti pada rambutan. Faktor lingkungan juga
turut mempengaruhi sifat yang tampak (fenotip) suatu
individu di samping ditentukan oleh faktor genetiknya
(genotip). Sedangkan keanekaragaman buatan dapat terjadi
antara lain melalui perkawinan

No. Mangga Bentuk Buah Rasa Aroma


1. golek lonjong panjang manis tidak wangi
2. kuini bulat telur, besar manis wangi
3. gedong bulat, kecil lebih manis tidak wangi
Spesies/jenis adalah individu yang mempunyai persamaan ciri morfologi,
anotamis, fisiologi, dan mampu saling kawin dengan sesama sesamanya
(interhibridisasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil/subur.
Keanekaragaman hayati tingkat spesies adalah variasi/perbedaan sifat dan
penampilan antarindividu berbeda spesies dalam satu familia. Hal ini
terbentuk karena perbedaan struktur dan jumlah gen.
Keanekaragaman hayati tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya
beraneka macam jenis mahluk hidup baik yang termasuk kelompok hewan,
tumbuhan dan mikroba.
Contoh keanekaragaman hayati tingkat spesies, sebagai berikut

Padi, sorgum, gandum, dan cantel,


termasuk dalam
Buah sirsak, buah sirkaya, dan buah
nona, termasuk dalam satu familia
Annonaceae
Variasi dalam satu famili antara
kucing, singa dan harimau. Mereka
termasuk dalam satu famili
(famili/keluarga Felidae) walaupun
ada perbedaan fisik, tingkah laku
dan habitat.

No Ciri-ciri Kucing Harimau Singa

1 Ukuran tubuh Kecil Besar Besar


Hitam,
Hitam, putih, Hitam, putih,
2 Warna bulu putih,
kuning kuning
kuning
3 Tempat hidup Hutan, rumah Hutan Hutan
Variasi dalam satu famili antara kelapa,
aren, pinang, dan lontar, seperti tampak
pada tabel pengamatan berikut ini :

No Ciri-ciri Kelapa Aren Pinang Lontar


Tinggi
1 >30 m 25 m 25 m 15-30 m
Batang
Panjang
Panjang tangkai daun tangkai daun
75-150cm Panjang 100cm
Tangkai
tangkai
2 Daun daun
Helaian daun 5m, daun Helaian daun
pendek
ujungruncing dan 150cm bulat, tepi daun
keras bercangap
menjari
3 Bunga Tongkol Tongkol Tongkol Bulir
Jenis Organisme Khas Daerah / Wilayah Indonesia
Jenis-Jenis Ttumbuhan Khas dan Endemik
1. Kayu rami (Gonystylus bancanus) terdapat di Pulau
Sumatra, Kalimantan, Maluku
2. Kayu Besi (Euziderozylon zwageri) terdapat di Jambi, Meranti
Sumatra
3. Raflesia arnoldii terdapat di Pulau Jawa, Sumatra Utara
dan Kalimantan
4. Matoa (Pometia pinnata) terdapat di daerah Papua Matoa
5. Meranti (Shorea sp), Keruwing (Dipterocarpus sp) dan
Rotan (Liana) terdapat di hutan Kalimantan
6. Durian (Durio sp), Mangga (Mangnifera sp), dan Sukun
(Arthocarpus sp) terdapat di hutan Jawa, Sumatra,
Kalimantan, dan Sulawesi
7. Kayu Cendana banyak terdapat di Nusa Tenggara
Rotan
8. Sawo Kecik (Manilkaran kauki) terdapat di Pulau Jawa
9. Kepuh (Stereula foetida) terdapat di Pulau Jawa
10. Rotan (Calamus sp) banyak terdapat di Kalimantan
Jenis-Jenis Hewan Khas dan Endemik

1. Badak bercula satu (Rhinoceros


sondaicus) berada di Ujung Kulon
2. Komodo (Varamus komodoensis) di
pulau Komodo
3. Burung Maleo (Macrocephalon maleo) di
Pulau Sulawesi
4. Tapir (Tapirus inicus) di Pulau Sumatra
5. Orang utan (Pongo pygmeus sp) di
pulau Sumatra dan Kalimantan
6. Cendrawasih (Paradisaea minor) dan
Kasuari (Casuarius casuarius) di Papua
7. Macan Kumbang (Panthera pardus) dan
harimau Sumatra (Panthera tigris-
sumatrae) di Jawa dan Sumatra.
Keanekaragaman Ekosistem
Ekosistem adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat
interaksi antara komponen biotik dan abiotik membentuk suatu
kesatuan
Keanekaragaman ekosistem adalah variasi macam-macam yang
ada yang ada dipermukaan bumi yang disebabkan oleh
perpaduan antara unsur biotik yang bervariasi dengan faktor
abiotik yang beranekaragam, seperti perbedaan suhu, pH,
kelembaban, salinitas,kecepatan angin,dan topografi.
Keanekaragaman tingkat ini dapat ditunjukkan dengan adanya
variasi dari ekosistem di biosfir
Perbedaan letak geografis menyebabkan perbedaan iklim.
Perbedaan iklim menyebabkan terjadinya perbedaan
temperature, curah hujan, intensitas cahaya matahari, dan
lamanya penyinaran. Keadaan ini akan berpengaruh terhadap
jenis-jenis flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang menempati
suatu daerah
Contoh : tumbuhan kelapa di pantai, aren tumbuh di
pegunungan dan rawa-rawa air tawar, serta palem dan pinang
untuk daerah dataran rendah
Persebaran Biodiversitas Indonesia
Indonesia merupakan kepulauan yang terletak di antara dua daerah
biogeografi, yaitu Oriental dan Australian. Sering dikatakan, Indonesia
merupakan daerah peralihan kedua biogeografi ini
1. Taman Nasional, merupakan kawasan konservasi alam dengan ciri
khas tertentu baik di darat maupun di perairan
2. Cagar Alam, kawasan suaka alam yang mempunyai ciri khas
tumbuhan, satwa dan ekosistem, yang perkembangannya diserahkan
pada alam
3. Hutan Wisata, kawasan hutan yang karena keadaan dan sifat
wilayahnya perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan, yang dapat
dimanfaatkan bagi kepentingan pendidikan, konservasi alam, dan
rekreasi. Contoh hutan wisata yaitu hutan wisata Pangandaran
4. Taman laut, merupakan wilayah lautan yang mempunyai ciri khas
berupa ke-indahan alam yang ditunjuk sebagai kawasan konservasi
alam, yang diperuntukkan guna melindungi plasma nutfah lautan.
Contoh: Bunaken di Sulawesi Utara
5. Hutan lindung, kawasan hutan alam yang biasanya terletak di daerah
pe-gunungan yang dikonservasikan untuk tujuan melindungi lahan agar
tidak tererosi dan untuk mengatur tata air. Contoh : Gunung Gede
Pangrango
6. Kebun Raya, adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan di suatu tempat,
dann tumbuh-tumbuhan tersebut berasal dari berbagai daerah yang
ditanam untuk tujuan konservasi ex situ, ilmu pengetahuan, dan
rekreasi, contoh: Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi
Beberapa taman nasional di Indonesia
Taman Nasional Gunung Leuser
Terletak di Propinsi Sumatera Utara dan Propinsi Daerah
Istimewa Aceh.

Tumbuhan yang dilestarikan : meranti, keruing, durian hutan,


menteng, Rafflesia arnoldi var.atjehensis.

Hewan yang dilestarikan : gajah, beruang Malaya, harimau


Sumatra, badak Sumatra, orangutan Sumatra, kambing sumba,
itik liar, tapir.
Taman Nasional Kerinci Seblat

Terletak di Propinsi Jambi, Sumatera Barat,


Sumatera Selatan dan Bengkulu.

Tumbuhan yang dilestarikan : bunga


bangkai (Amorphophalus titanium),
Rafflesia arnoldi, palem, anggrek,
kismis.

Hewan yang dilestarikan : tapir, kelinci


hutan, landak, berang-berang,
badak Sumatra, harimau Sumatra,
siamang, kera ekor panjang.
Taman Nasional Kepulauan Seribu
Terletak di kepulauan Seribu Propinsi DKI
Jakarta
Ekosistem yang dilindungi adalah ekosistem
terumbu karang
Manfaat Keanekaragaman Hayati
1. Sebagai sumber pangan, perumahan, dan kesehatan
• Sumber karbohidrat: padi, jagung, singkong, kentang, dan
lain-lain
• Sumber protein : kedelai, kecipir, ikan, daging, dan lain-
lain.
• Sumber lemak : ikan, daging, telur, kelapa, alpukat,
durian, dan lain-lain
• Sumber vitamin : jambu biji, jeruk, apel, tomat, dan lain-
lain.
• Sumber mineral : sayur-sayuran

2. Sebagai sumber pendapatan/devisa


• Bahan baku industri kerajinan : kayu, rotan, karet
• Bahan baku industri kosmetik : cendana, rumput laut
Manfaat Keanekaragaman Hayati
3. Sebagai sumber plasma nutfah, Misalnya hutan Di
hutan masih terdapat tumbuhan dan hewan yang
mempunyai sifat unggul, karena itu hutan dikatakan
sebagai sumber plasma nutfah/sumber gen
4. Manfaat keindahan
Bermacam-macam tumbuhan dan hewan dapat
memperindah lingkungan
5. Manfaat keilmuan
Keanekaragaman hayati merupakan lahan
penelitian dan pengembangan ilmu yang sangat
berguna untuk kehidupan manusia
6. Manfaat ekologi
Selain berfungsi untuk menunjang kehidupan
manusia, keanekaragaman hayati memiliki peranan
dalam mempertahankan keberlanjutan ekosistem
Soal dan Pembahasan
1. kucing,anjing dan harimau memiliki
kesamaan antara lain struktur gigi
dan jenis makanannya. Oleh karena
itu, hewan tersebut dikelompokkan
dalam satu takson yang sama, yaitu...
a. filum
b. Kelas
c. Ordo
d. Famili
e. Genus
Jawaban: C

Kucing, anjing dan harimau memiliki


kesamaan antara lain setruktur gigi
dan jenis makanannya. Berdasarkan
jenis makananya, ketiga hewan
tersebut adalah pemakan daging,
sehingga di kelompokkan dalam satu
takson yang sama yaitu Ordo
Carnivore
KOMPETENSI DASAR :
Mendeskripsikan ciri-ciri,
replikasi, dan peran virus
dalam kehidupan
INDIKATOR :
• Mengidentifikasi ciri-ciri virus.
• Membedakan struktur virus dengan makhluk
lainnya.
• Menjelaskan cara replikasi virus.
• Mengidentifikasi virus yang berbahaya dan
merugikan.
• Menjelaskan peran virus yang menguntungkan dan
merugikan.
• Mengkomunikasikan cara menghindari diri dari
bahaya virus, seperti influenza, AIDS, Flu burung,
SARS.
.
STRUKTUR TUBUH VIRUS
Bentuk-bentuk Virus

Bulat Batang

Seperti huruf T
Polihidris
Bentuk-bentuk Selubung Protein (Kapsid)
Virus

DN
A
Selubung protein
Selubung ekor

Serabut ekor

berbentuk kompleks

berbentuk heliks berbentuk polihedral


CIRI VIRUS

• Tidak memiliki • Dapat mengadakan


protoplasma replikasi pada
• Dapat membentuk makhluk hidup yang
kristal lain
• Memiliki DNA atau
RNA

• BENDA MATI • MAKHLUK HIDUP


Percobaan A. Mayer pada Penelitian Virus

Disemprotkan

Ekstrak daun
Tembakau yang
berpenyakit

Tanaman Tanaman
tembakau tembakau
menjadi sakit sehat

Tembakau yang
Daunnya dihaluskan Ekstrak daun
berpenyakit
REPLIKASI VIRUS
PERANAN VIRUS

• Menguntungkan :
– Mendeteksi dan Mengidentifikasi Bakteri
Patogen
– Untuk Penelitian Genetika
– Untuk Mengukur Dosis Radiasi
• Merugikan :
– Menyebabkan Penyakit
VIRUS YANG MERUGIKAN
JENIS PENYAKIT JENIS VIRUS
• Influenza • Orthomyxovirus
• Gondong • Rubulavirus
• Campak • Morbilivirus
• Cacar air • Herpesvirus varicellae
• Herpes • Simplexvirus
• Rabies • Lyssavirus
• Demam kuning • Flavivirus
• Hepatitis • Hepatovirus
• AIDS • Lentivirus
• Ebola • Filovirus
• SARS • Coronavirus
• Flu Burung • H5N1
VIRUS YANG MERUGIKAN
JENIS PENYAKIT YANG DISERANG
• Tetelo (NCD) • Ayam
• Mulut dan kuku • Sapi
• Rabies • Anjing dan kucing
• Cacar (Cow pox) • Sapi
• Tobac Mosaic Virus • Tembakau
• Tomato spotted with • Tomat
mosaic virus
• Carrot red leaf • Wortel
• Citrus tristeza virus • Jeruk
• Cucumber mosaic virus • Mentimun
UPAYA PENCEGAHAN

1. Vaksinasi, pencegahan penyakit


melalui imunisasi secara oral ataupun
suntikan.
2. AIDS :
 tidak melakukan kontak seksual dengan
penderita
 tidak menggunakan jarum suntik yang sama
3. Flu Burung :
 tidak kontak langsung dengan unggas atau
kotoran unggas yang terinfeksi
Para pekerja di peternakan menggunakan
sarung tangan, mencuci tangan, mandi dan
membersihkan kotoran setelah bekerja.
4. SARS :
Tidak kontak langsung dengan penderita
SARS
Menghindari cairan yang keluar dari tubuh
penderita
Soal dan pembahasan
1.Berikut ini adalah jenis penyakit
yang disebabkan oleh virus
yaitu..
a. Influenza dan flu burung
b. Cacar dan malaria
c. Cacar dan TBC
d. Demam berdarah dan malaria
e. Diare dan flu burung
Jawaban: A

1. Influenza disebabkan oleh virus,yaitu virus


orthomyxovirus
2. Flu burung desebabkan oleh virus, yaitu virus
H5N1 .
3. Cacar disebabkan oleh virus, yaitu paratnyxovirus
4. Malaria disebabkan oleh Protozoa, yaitu
plasmodiu
5. TBC disebabkan oleh bakteri yaitu Mycobacterium
tuberculosis
6. Demam berdarah disebabkan oleh virus yaitu
Tagovirus
7. Diare disebabkan oleh bakteri yaitu salmonella
Dari pernyataan diatas, maka
penyakit yang disebabkan oleh
virus adalah influenza, flu
burung, cacar, dan demam
berdarah
Uniseluler (bersel tunggal), prokariotik (tidak mempunyai
membran inti/ membran)
Ukurannya sangat kecil, biasanya hanya berukuran
0,5-5 μm
Hidup secara soliter (sendiri-sendiri) atau berkoloni
(berkelompok), serta ada yang bersimbiosis, parasit, dan
saprofitik
Umumnya tidak berkloroplas, kecuali bakterioklorofil dan
bakteriopurpurin
Berkembang biak secara vegetatif dan generatif
Hidupnya kosmopolit (dapat hidup dan ditemukan dimana
saja)
Kingdom : Prokaryotae

Eubacteria Archaebacteria

Bakteri gram positif Halofilik

Cyanophyta Metanogenik

Bakteri sulfur hijau Termoasidofilik

Bakteri sulfur ungu Pereduksi sulfur

Spiroseta

Bakteri gram negatif


Domain Arkhaea Domain Bakteria
(Archebacteria) (Eubacteria)

Kelompok bakteri yang lebih


dikenal dengan bakteri purba
(primitif). Kelompok bakteri sejati
Hidup di lingkungan ekstrim seperti yang dikenal sekarang
pada sejarah evolusi bumi ini
sehingga banyak anggotanya
sudah punah dan menjadi fosil
Atrik, tidak mempunyai flagel

Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya

Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu


ujungnya

Amfitrik, mempunyai sejumlah flagel pada kedua ujungnya

Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan


tubuhnya, uniseluler (bersel tunggal), prokariotik (tidak
mempunyai membran inti/ membran)
No Bakteria Variabel Arkhaea
1. Tidak ada Karioteka (membran inti) Tidak ada

2. Tidak ada Organel yg terbungkus Tidak ada


membran
3. Ada Peptidoglikan di dinding sel Tidak ada

4. Hidrokarbon tidak Lipid penyusun membran Beberapa hidrokarbon


bercabang bercabang
5. Satu jenis Enzim RNA polimerase Beberapa jenis

6. Formil-metionin Asam amino inisiator dalam Metionin


sintesis protein
7. Terhambat Respon terhadap antibiotik Tidak terhambat
Bakteri berkembang biak dengan cara
rekombinasi genetik dan membelah diri

1. Rekombinasi genetik adalah pemindahan secara


langsung bahan genetik (DNA) di antara dua sel
bakteri melalui proses berikut :

Transformasi Transduksi Konjugasi


Transformasi adalah perpindahan materi
genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu
ke sel bakteri yang lain
Transduksi adalah pemindahan materi genetik bakteri ke
bakteri lain dengan perantaraan virus
Konjugasi adalah bergabungnya dua bakteri
(+ dan –) dengan membentuk jembatan untuk
pemindahan materi genetik
2. Pembelahan diri secara biner (langsung)
Pada pembelahan ini, sifat sel anak yang dihasilkan
sama dengan sifat sel induknya
Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Bakteri yang Merugikan Manusia
1. Patogen  bakteri yang parasit dan dapat
menimbulkan penyakit. Contoh :

No. Jenis Bakteri Penyakit yg ditimbulkan


1. Mycobacterium TBC
2. Salmonella Tifus
3. Vibrio Kolera

2. Parasit pada tumbuhan dan ternak


3. Saprofit (Saprobakteri)
Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Bakteri yang Menguntungkan Manusia

Bakteri fermentasi
Contoh : Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus
thermophilus, mengubah susu menjadi
yoghurt

Bakteri penghasil antibiotik


Contoh : Bacillus brevis, menghasilkan terotrisin
Bacillus subtilis, menghasilkan basitrasin
Bacillus polymyxa, menghasilkan polimixin
Peranan Bakteri dalam Kehidupan Manusia
Bakteri yang Menguntungkan Manusia
Bakteri pengurai  berperan dalam mineralisasi di alam.
Bakteri nitrifikasi  bakteri-bakteri tertentu yang mampu
menyusun senyawa nitrat dari amoniak yang berlangsung secara
aerob di dalam tanah
Bakteri nitrogen  bakteri yang mampu mengikat nitrogen bebas
dari udara dan mengubahnya menjadi suatu senyawa yang dapat
diserap oleh tumbuhan
Bakteri usus  Bakteri Entamoeba coli hidup di kolon (usus besar)
manusia, berfungsi membantu membusukkan sisa pencernaan
juga menghasilkan vitamin B12, dan vitamin K yang penting dalam
proses pembekuan darah
Memahami prinsip-prinsip pengelompokkan makhluk hidup

Mendeskripsikan ciri-ciri dan jenis-jenis jamur berdasarkan hasil pengamatan,


percobaan, dan kajian literatur serta peranannya bagi kehidupan

Menjelaskan ciri-ciri umum Divisio dalam Kingdom Fungi


Menjelaskan dasar pengelompokkan Fungi
Membedakan berbagai golongan jamur berdasarkan ciri-ciri morfolginya
Menjelaskan cara-cara perkembangbiakan yang ditemukan pada berbagai
golongan jamur
Membuat charta siklus hidup jamur dari berbagai golongan
Menyajikan data contoh peran jamur bagi kehidupan
Kelompok organisme eukariotik
Umumnya multiseluler (bersel banyak), ada juga yang
uniseluler (bersel satu)
Tidak berklorofil, sehingga heterotrof
Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa, hifa
dapat membentuk anyaman bercabang-cabang yang disebut
miselium
Dinding selnya tersusun atas zat kitin
Cadangan makanan tersimpan dalam bentuk glikogen dan
protein
Pencernaan berlangsung secara ektrakseluler
Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan
aseksual (vegetatif)
Berdasarkan Cara Reproduksi Secara
Generatifnya

Chitridiomycotina Deuteromycotina

Zygomycotina Basidiomycotina

Ascomycotina
Dinding sel tersusun atas kitin
Uniseluler dan multiseluler dengan hifa
senositik
Menghasilkan zoospora berflagela
Mempunyai enzim ekstraseluler seperti
fungi yang tidak dimiliki oleh jamur lendir
dan jamur api yang dikelompokkan pada
protista
Contoh spesies : Chytridium sp
chytridium confervae

Chytreleasingzoospores
Dinding sel tersusun atas zat kitin
Bersifat multiseluler
Hifa tidak bersekat
Mengandung inti haploid
Memiliki keturunan diploid lebih singkat
Reproduksi vegetatif dg membentuk spora
Reproduksi generatif dg konjugasi yg
menghasilkan zigospora
Contoh : Rhizopus sp
zygospore
Rhizopus stolonifer

Rhizopus program-t
Dinding selnya tersusun atas zat kitin
Unisel dan multiseluler
Hifa bersekat, membentuk badan buah yang disebut
ascokarp
Mengandung inti haploid
Memiliki keturunan diploid lebih singkat
Reproduksi vegetatifnya dg membentuk konidiospora
Reproduksi generatifnya dg konjugasi yang menghasilkan
askospora
Contoh : Saccharomyces cerevicae, Penicillium notatum,
Aspergillus wentii, dan lainnya
Powdery mildew Ascus cup
Morchella

Haustoria
Ascocarp
Dinding selnya tersusun atas zat kitin
Multiseluler
Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan
sekunder (berinti dua)
Mengandung inti haploid
Memilki keturunan diploid lebih singkat
Membentuk badan buah yang disebut basidiokarp
Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora
Reproduksi generatif dg menghasilkan basidiospora
Contoh : Jamur Amanita muscarina dan
Volvariella volvaceae
Basidium through focus Agaricus gills

bracket_fungi

Puccinia
Dinding sel tersusun atas zat kitin
Multiseluler
Hifa bersekat, dibedakan hifa primer (berinti satu) dan
sekunder (berinti dua)
Mengandung inti haploid
Memilki keturunan diploid lebih singkat
Reproduksi vegetatif dg membentuk konidiaspora
Belum diketahui cara reproduksi generatifnya, sehingga
disebut jamur imperfecti (tidak sempurna)
Contoh : Microsporium audoini (penyebab penyakit kurap
pada kepala), Helmintrosporium oryzae (perusak
kecambah dan buah), dan lainnya
Podgrzybek

Piptoporus betulinus
Porek brzozowy
Lichenes (Lumut Kerak) adalah simbiosis
mutualisme antar jamur Ascomycotina atau
Basidiomycotina dengan ganggang Cyanophyta
/ Chlorophyta.
Mycorrhizae
Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif)
dan aseksual (vegetatif).
1. Secara aseksual, jamur menghasilkan spora. Spora
jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan
biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler.
Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak
diri dengan memproduksi sejumlah besar spora
aseksual. Spora aseksual dapat terbawa air atau angin.
Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora
akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa
Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat banyak,
baik peran yang merugikan maupun yang menguntungkan
Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan yaitu
sebagai dekomposer, bersimbiosis dengan tanaman
tertentu (mikoriza) dalam suplai unsur hara. Jamur juga
sangat penting dalam fermentasi makanan dan obat-
obatan. Jamur jenis cendawan ada yang beracun dan ada
yang dapat dimakan
Jamur jenis kapang ada yang menghasilkan aflatoksin.
Selain itu jamur juga dapat bersifat parasit pada tumbuhan,
hewan, dan manusia
Jamur yang merugikan
Phytium sebagai hama bibit tanaman yang
menyebabkan penyakit rebah semai
Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit
pada daun tanaman kentang
Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme
air
Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian
Pneumonia carinii menyebabkan penyakit
pneumonia pada paru-paru manusia
Candida sp. penyebab keputihan dan sariawan pada
manusia.
WAKTUNYA
MENCOBA
MOGA SUKSES
1. Perhatikan gambar virus T berikut ini

Bila virus tersebut melakukan respirasi


maka bagian yang berperan mengatur
adalah yang bernomor…

A. 1
B. 2

C. 3

D. 4

E. 5
2. Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus
yaitu…
A. cacar, antraks, kolera
B. sifilis, sakit kuning, gonore
C. disentri, sifilis, poliomielitis
D. DBD, campak, meningitis
E. CVPD, rabies, muntaber
3. Kelompok tumbuhan yang menunjukkan
variasi individu alam satu spesies terdapat
pada...
a. Jambu, mangga, nanas
b.Kelapa, tomat, pinang
c. Terung, tomat, kentang
d.Mangga gadung, mangga manalagi,
mangga golek
e.Jahe merah, lengkuas merah, kunyit putih
3. Berikut ini adalah sifat-sifat yang dimiliki oleh mikroorganisme:
1. berklorofil
2. tidak berklorofil
3. memiliki DNA dan RNA
4. memiliki DNA atau RNA
5. lapisan luar tubuh dari selulosa
6. lapisan luar tubuh dari protein
7. hanya hidup pada jaringan hidup
8. dapat bereproduksi secara seksual
A. 1-3-5-7
B. 2-3-5-8

C. 2-4-6-8

D. 1-4-6-8
E. 2-4-6-7
2. Perhatikan deskripsi reproduksi virus berikut ini:
1) bakteriofage memasukkan materi genetis
2) bakteriofage melekat pada bakteri
3) sel bakteri lisis
4) perbanyakan dari partikel virus
5) penyusunan tubuh virus
A. 1-2-3-4-5
B. 1-3-4-5-2

C. 2-1-4-5-3

D. 2-4-5-1-3

E. 3-2-4-5-6

Anda mungkin juga menyukai