Nematodes 50 - 200
Soil animals
filamentous
spirilla
SSSA
Gruver, 2005
Beberapa Kriteria Pengelompokan Bakteri Tanah
Bakteri tanah dapat dikelompokkan dalam beberapa kriteria sebagai berikut:
(2) Bakteri Heterotroph atau Bakteri Organotropik, yaitu: bakteri yang mendapatkan
makanan dari bahan organik atau sisa-sisa dari makhluk hidup lain, baik fauna
maupun flora, dan baik yang makro maupun yang mikro. Bakteri heterotroph ini pun
dikelompokkan lagi berdasarkan sumber makanan, menjadi dua kelompok, yaitu: (a)
Bakteri Photoheterotroph atau Bakteri Fotoorganotropik: bakteri yang mendapatkan
makanan dari bahan organik atau sisa-sisa makhluk hidup lain dan sumber energi
yang digunakan berasal dari Sinar Matahari, dan (b) Bakteri Khemoheterotroph atau
Bakteri Khemoorganotropik: bakteri yang mendapatkan makanan dari bahan organik
atau sisa-sisa makhluk hidup lain dan sumber energi yang digunakan dari hasil
oksidasi bahan organik
II. Berdasarkan Kebutuhan Oksigen, Bakteri
dikelompokkan menjadi tiga, yaitu:
(1) Bakteri Aerob, yaitu bakteri yang selama
hidupnya membutuhkan oksigen (O2),
(2) Bakteri Anaerob, yaitu bakteri yang selama
hidupnya tidak membutuhkan oksigen, bahkan
bila terdapat oksigen bakteri ini mati, dan
(3) Bakteri Mikroaerofilik, yaitu bakteri yang
selama hidupnya hanya membutuhkan oksigen
dalam jumlah yang sedikit.
III. Berdasarkan Peranannya dalam Penyediaan
Hara bagi tanaman, dikelompokkan menjadi 3,
yaitu:
(1) Bakteri Pemfiksasi Nitrogen,
(2) Bakteri Pelarut Fosfat,
(3) Bakteri Pereduksi Sulfat.
Gruver, 2005
Jamur sebagai perombak lignin yang efektif
Jamur heterotroph bervariasi sangat luas dalam ukuran dan
struktur, dari ragi bersel satu sampai dengan mold dan jamur yang
dapat dikonsumsi oleh manusia. Jamur tumbuh dari spora dengan
struktur semacam benang yang disebut hifa, dan massa benang
yang ekstensif disebut misellium. Tanah pada umumnya
mengandung 10—100 meter hifa per gram. Jamur penting pada
semua jenis tanah. Jamur toleran terhadap keasaman, yang
membuatnya penting pada tanah masam. Sisa-sisa pohon di hutan
memberi makanan yang berlimpah pada jamur tertentu yang
merupakan perombak lignin yang efektif.
Algae-clorophylous
protista
Algae menunjukkan perubahan besar dalam bentuk
dan ukuran, berkisar dari organisme bersell tunggal
dengan diameter sampai 10 kali lebih besar dari
bakteri sampai lumut laut sepanjang lebih dari 30
meter. Algae tidak begitu penting dalam tanah. Pada
umumnya sebagian besar algae tanah bersel tunggal
atau berserabut kecil . algae umumnya tersebar di
permukaan tanah dimana cahaya dan kelembaban
memungkinkan.
Protozoa
• Input: pelapukan
batuan
• Output: fiksasi mineral,
pelindian
SUMBER : BRADY, 1990)
MENGUNTUNGKAN MERUGIKAN