PENGERTIAN USIA MADYA Pada umumnya usia madya atau usia setengah baya dipandang sebagai masa usia antara 40 – 60 tahun. Masa tersebut pada akhirnya akan ditandai oleh perubahan jasmani dan mental. Pada usia 60 tahun biasanya terjadi penurunan kekuatan fisik, sering pula diikuti oleh penurunan daya ingat
Dengan tidak bermaksud membatasi rentang usia secara kaku, dapat
dikatakan bahwa secara teoritis-psikologis dan fisiologis rentang usia antara 40 - 60 tahun merupakan masa tengah baya bagi banyak orang. (Mappiare 1983 : 173) KARAKTERISTIK USIA MADYA Setengah baya/madya menunjukkan banyak kesamaan dengan masa remaja. Khusus usia setengah baya, sama dengan posisi masa remaja. Perubahan-perubahan hal fisik dan psikis juga terdapat kesamaan antara dua masa kehidupan itu. Masa remaja merupakan masa terjadinya perubahan yang cepat bhagi hal-hal fisik yang membawa akibat-akibat terhadap perilaku dan perasaan-perasaannya. Usia setengah baya, demikian pula. Bedanya, kalau pada masa remaja perubahan itu bersifat pertumbuhan, maka pada masa setengah baya bersifat pemunduran. Tetapi yang lebih penting, perilaku dan perasaan yang menyertainya adalah sama yaitu “salah tingkah”, canggung dan kadang-kadang bingung . CIRI-CIRI USIA MADYA 1. Masa yang ditakuti (a dreaded 6. Masa yang berbahaya period) 7. Usia Madya adalah “Usia 2. Masa transisi, yaitu a time of Canggung” transition 8. Masa berprestasi 3. Masa penyesuaian kembali atau a 9. Masa Evaluasi time of adjustment 10. Usia Madya Dievaluasi dengan 4. Masa keseimbangan dan tak Standar Ganda keseimbangan, a time equilibrium 11. Masa sepi and disequilibrium Masa stress 12. Masa jenuh PERKEMBANGAN FISIK, KOGNITIF, EMOSI, SOSIAL, DAN MORAL 1. Perkembangan fisik Gangguan kesehatan yang utama di masa ini adalah penyakit kardiovaskuler (contoh: penyakit jantung), kanker, dan berat badan. Pada wanita, pada masa ini secara umum terjadi menopause, sebagai tanda berhentinya kemampuan melahirkan anak yang biasanya datang pada usia akhir empat puluhan atau awal lima puluhan. Untuk laki-laki, tingkat testoteron mengalami penurunan, namun bukan menunjukkan ketidakmampuan sebagai ayah dari anak seperti yang dialami wanita. 2. Perkembangan kognitif 3. Perkembangan emosi dan sosial a. Tahap mencari prestasi (achieveing a. Pernikahan dan Cinta stage) b. Sindrom Sarang Kosong b. Tahap tanggung jawab (responsibility c. Hubungan Persaudaraan dan stage) Persahabatan c. Tahap eksekutif (executive stage)tahap ini terjadi di masa dewasa madya. d. Pengisian Waktu Luang
d. Tahap reintegratif (the integrative e. Hubungan antar generasi
stage) TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA MADYA Pada masa dewasa madya, tugas perkembangan berkaitan dengan enyesuaian diri individu terhadap dirinya sendiri, kehidupan keluarga, pekerjaan, serta masyarakat. Menurut Hurlock (dalam Mappiare, 1983) secara garis besarnya, tugas perkembangan masa dewasa madya dapat dibagi menjadi 4 bagian besar, yaitu : 1. Tugas perkembangan yang berhubungan dengan penyesuaian terhadap keadaan fisiologis. 2. Tugas perkembangan yang berhubungan dengan adanya perubahan minat 3. Tugas perkembangan yang berhubungan dengan penyesuaian jabatan atau pekerjaan yang berhubungan dengan pemantapan kehidupan ekonomi. 4. Tugas perkembangan yang berhubungan dengan kehidupan keluarga FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN USIA MADYA 1. Intelligensi 2. Seks 3. Kelenjar – kelenjar 4. Kebangsaan 5. Posisi dalam keluarga 6. Makanan 7. Luka / penyakit 8. Hawa dan sinar 9. Kultur ( budaya ) TERIMA KASIH