Anda di halaman 1dari 9

KONSEP PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN PADA FASE


DEWASA MENENGAH ( 45- 65
TAHUN)

AZZAH AZARIA 180106014


FARAH FILDZAH 180106013 SARJANA TERAPAN
HARNITA 180106005 KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI

NANDA FARAH 180106009


PENGERTIAN USIA MADYA
Pada umumnya usia madya atau usia setengah baya dipandang sebagai masa
usia antara 40 – 60 tahun. Masa tersebut pada akhirnya akan ditandai oleh perubahan
jasmani dan mental. Pada usia 60 tahun biasanya terjadi penurunan kekuatan fisik,
sering pula diikuti oleh penurunan daya ingat

Dengan tidak bermaksud membatasi rentang usia secara kaku, dapat


dikatakan bahwa secara teoritis-psikologis dan fisiologis rentang usia antara 40 -
60 tahun merupakan masa tengah baya bagi banyak orang. (Mappiare 1983 : 173)
KARAKTERISTIK USIA MADYA
Setengah baya/madya menunjukkan banyak kesamaan dengan masa remaja.
Khusus usia setengah baya, sama dengan posisi masa remaja. Perubahan-perubahan
hal fisik dan psikis juga terdapat kesamaan antara dua masa kehidupan itu.
Masa remaja merupakan masa terjadinya perubahan yang cepat bhagi hal-hal
fisik yang membawa akibat-akibat terhadap perilaku dan perasaan-perasaannya. Usia
setengah baya, demikian pula.
Bedanya, kalau pada masa remaja perubahan itu bersifat pertumbuhan, maka
pada masa setengah baya bersifat pemunduran. Tetapi yang lebih penting, perilaku
dan perasaan yang menyertainya adalah sama yaitu “salah tingkah”, canggung dan
kadang-kadang bingung .
CIRI-CIRI USIA MADYA
1. Masa yang ditakuti (a dreaded 6. Masa yang berbahaya
period) 7. Usia Madya adalah “Usia
2. Masa transisi, yaitu a time of Canggung”
transition 8. Masa berprestasi
3. Masa penyesuaian kembali atau a 9. Masa Evaluasi
time of adjustment 10. Usia Madya Dievaluasi dengan
4. Masa keseimbangan dan tak Standar Ganda
keseimbangan, a time equilibrium 11. Masa sepi
and disequilibrium Masa stress 12. Masa jenuh
PERKEMBANGAN FISIK, KOGNITIF, EMOSI,
SOSIAL, DAN MORAL
1. Perkembangan fisik
Gangguan kesehatan yang utama di masa ini adalah penyakit
kardiovaskuler (contoh: penyakit jantung), kanker, dan berat badan. Pada
wanita, pada masa ini secara umum terjadi menopause, sebagai tanda
berhentinya kemampuan melahirkan anak yang biasanya datang pada usia
akhir empat puluhan atau awal lima puluhan. Untuk laki-laki, tingkat
testoteron mengalami penurunan, namun bukan menunjukkan
ketidakmampuan sebagai ayah dari anak seperti yang dialami wanita.
2. Perkembangan kognitif 3. Perkembangan emosi dan sosial
a. Tahap mencari prestasi (achieveing a. Pernikahan dan Cinta
stage)
b. Sindrom Sarang Kosong
b. Tahap tanggung jawab (responsibility
c. Hubungan Persaudaraan dan
stage)
Persahabatan
c. Tahap eksekutif (executive stage)tahap
ini terjadi di masa dewasa madya. d. Pengisian Waktu Luang

d. Tahap reintegratif (the integrative e. Hubungan antar generasi


stage)
TUGAS PERKEMBANGAN MASA DEWASA MADYA
Pada masa dewasa madya, tugas perkembangan berkaitan dengan enyesuaian diri
individu terhadap dirinya sendiri, kehidupan keluarga, pekerjaan, serta masyarakat.
Menurut Hurlock (dalam Mappiare, 1983) secara garis besarnya, tugas perkembangan
masa dewasa madya dapat dibagi menjadi 4 bagian besar, yaitu :
1. Tugas perkembangan yang berhubungan dengan penyesuaian terhadap keadaan fisiologis.
2. Tugas perkembangan yang berhubungan dengan adanya perubahan minat
3. Tugas perkembangan yang berhubungan dengan penyesuaian jabatan atau pekerjaan yang
berhubungan dengan pemantapan kehidupan ekonomi.
4. Tugas perkembangan yang berhubungan dengan kehidupan keluarga
FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN USIA MADYA
1. Intelligensi
2. Seks
3. Kelenjar – kelenjar
4. Kebangsaan
5. Posisi dalam keluarga
6. Makanan
7. Luka / penyakit
8. Hawa dan sinar
9. Kultur ( budaya )
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai