Forkisma Palembang
Pengantar Bahasa Arab
( النَّ ْح ُوan-nahwu)
Nahwu adalah ilmu tentang kaidah bahasa
Arab yang mempelajari keadaan/baris/
harakat akhir suatu kata untuk mengetahui
posisi/kedudukannya dalam suatu kalimat.
Misal:
ٌبُ ِت ْل ِم ْيذ َ ( َذ َهseorang murid telah pergi)
( َرأَيْتُ ِت ْل ِم ْيذًاaku melihat seorang murid)
ٌ( َم َر ْرتُ ِب ِت ْل ِم ْيذaku melewati seorang murid)
ُ ص ْر
ف َّ ( الash-sharfu)
Sharaf adalah ilmu tentang kaidah bahasa Arab
yang mempelajari perubahan suatu kata dan
mengetahui makna tiap perubahan tersebut.
Misal:
ص َُر َ َ( نtelah menolong)
ُ( يَ ْنصرsedang/akan menolong)
ص ًرا ْ َ( نpertolongan)
َُاصر ِ ( نorang yang menolong)
ُ( َم ْنص ْورorang yang ditolong)
( ا ْنص ُْرtolonglah!)
BAHASA INDONESIA ٌالعَ َربِيَّة/BAHASA ARAB
Huruf: ُال َح ْرف
R, U, M, A, H Al-Harfu
Huruf
Kata: ُال َك ِل َمة
Rumah Al-Kalimatu
Kalimah/kalimat
Kalimat: ُ ال َك ََلم/ُالجملَةُالم ِف ْي َدة
Rumahku surgaku Al-Jumlatul mufidatu/al-kalamu
Jumlah mufidah/kalam
Al-Harfu/huruf adalah penyusun/pembentuk
suatu kata. Huruf terbagi menjadi dua:
1) َُح ْرفُ َمبَانِي
Yaitu huruf mabani/pembentuk, yang kita
kenal sebagai alpabet. Disebut juga huruf
hijaiyyah. Contoh: ت َ -َُأ
َُ -ُب
2) َُح ْرفُ َمعَانِي
Yaitu huruf ma’ani/bermakna, yang memiliki
makna/arti. Karena memiliki makna/arti,
huruf jenis kedua ini termasuk kata/kalimah.
Contoh: ن ُْ ِم-َُوُ– أ َ ْو
Di antara huruf mabani adalah َح ْرفُال ِعلَّة
harful illah/huruf illah.
Huruf illah secara makna huruf penyakit, karena
huruf ini kadang mengganti satu sama lain,
kadang berubah, kadang hilang.
Huruf illah ada tiga, yaitu و-ُ( أُ– يalif, ya, dan
wau) disingkat ayu. (Karena yang ayu kadang
menyakiti hati, eh)
Mungkin di dalam bahasa Indonesia huruf illah
dapat dikatakan huruf vokal: a i u e o.
Adapun selain huruf illah bisa kita katakan huruf
shahih (sehat), atau mungkin di dalam bahasa
kita dapat dikatakan huruf konsonan.
Di antara huruf ma’ani adalah سم َ ََح ْرفُالق
harful qasam/huruf qasam.
Qasam artinya sumpah. Huruf qasam adalah huruf
yang digunakan untuk bersumpah. Diartikan: demi.
Huruf qasam ada tiga: تُ– َُو َ –ُب
ِ /ba, ta, dan waw
(disingkat btw/by the way, eh), huruf ba baris kasrah,
sisanya baris fathah.
Huruf ta hanya untuk lafal jalalah: Allah.
Contoh: ُِ( ِباهللُِ– تَاهللُِ– َوللاdemi Allah)
Huruf qasam termasuk huruf yang menjadikan kata
setelahnya majrur (sering kali berakhiran kasrah).
Faedah: Bersumpah dengan selain Allah hukumnya
haram dan termasuk syirik kecil.
Di antara huruf ma’ani adalah huruf jar.
Huruf jar adalah huruf yang menjadikan kata
setelahnya majrur (biasanya berbaris kasrah).
Huruf jar ada sembilan:
ُْ ِمdari/di antara/sebagian
ن
ِإلَىke/kepada *بَُّ رbanyak/sedikit
ُْ َعdari/tentang
ن * البَاء/ُب
ِ dengan
َعلَىatas/di atas * ال َكاف/ُ َكsepert
ُْ ِفdalam/di dalam * الَلم/ُ
ي َ ِلmilik/untuk/karena
Contoh: ت ُِ ِمنَ ُالبَ ْي
Al-kalimah/kalimat adalah lafal/susunan
huruf yang memiliki makna/arti, atau yang
disebut: kata, baik kata benda, kata kerja,
kata sifat, kata depan, dll.
Contoh: ُ ِكتَاب: buku - َ قَ َرُأ: membaca - ن ِ dari
ُْ م:
Kalimah terbagi menjadi tiga:
1) ُاال ْسم/al-ismu/isim
ِ
2) ُال ِف ْغل/al-fi’lu/fi’il
3) ُال َح ْرف/al-harfu/huruf (ma’ani)