Anda di halaman 1dari 9

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN
PADA MASA REMAJA
Oleh:
Iski Fatimah
Rumantika
 Pertumbuhan dapat didefinisikan sebagai proses perubahan fisik yang
bersifat progresif serta berlangsung dalam periode tertentu, oleh karena itu,
sebagai hasil dari pertumbuhan adalah bertambahnya berat, tinggi badan,
tulang dan otot-otot menjadi lebih kuat, lingkar tubuh menjadi lebih besar,
PENGERTIAN dan organ tubuh menjadi lebih sempurna.
PERTUMBUHAN DAN
 Sedangkan perkembangan lebih mengacu kepada perubahan pola pikir
PERKEMBANGAN kearah yang lebih maju. Para ahli psikologi pada umumnya menunjuk pada
pengertian perkembangan sebagai suatu proses perubahan yang bersifat
progresif dan menyebabkan terjadinya kemampuan dan karakteristik psikis
yang sering di kenal dengan istilah “kematangan” (Berk, 1989).
Masa remaja, menurut Mappiare (1982), berlangsung anatar umur 12 tahun
sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun
bagi pria. Rentang Remaja dalam Bahasa aslinya disebut adolescence,
PENGERTIAN berasal dari Bahasa latin adolescere yang artinya “tumbuh atau tumbuh untuk
REMAJA mencapai kematangan”. Pada masa orang-orang purbakala mereka
memandang masa remaja tidak berbeda dengan periode lain dalam rentang
kehidupan. Anak di anggap sudah dewasa apabila sudah mampu mengadakan
reproduksi.
1.Perkembangan Biologis
Perkembangan biologis ialah perubahan fisik yang terjadi, pada remaja
terlihat saat masa pubertas yaitu meningkatnya tinggi dan berat badan serta
mulai berfungsinya alat-alat reproduksi yang ditandai dengan haid pada
wanita dan mimpi bahas pada laki-laki.
KARAKTERISTIK 2.Perkembangan Kognitif
PERTUMBUHAN DAN Dalam perkembangan kognitif remaja tidak terlepas dari lingkungan sosial,
PERKEMBANGAN hal ini menekankan pentingnya interaksi sosial dan budaya.
REMAJA 3.Perkembangann Sosial
Pencarian identitas diri merupakan tugas utama dalam perkembangan
sosial, pencarian identitas diri meliputi, identitas seksual, identitas kelompok,
identitas keluarga, identitas pekerjaan, identitas kesehatan, dan identital
moral.
1.Fase Praremaja
Fasee praremaja ditandai dengan kebutuhan menjalin hubungan dengan
teman sejenis, mrncoba bekerja sama, memecahkan masalah kehidupan
sehingga pada fase ini remaja tidak merasa kesepian.
2.Fase Remaja Awal
TAHAP
Padaa masa ini remaja mulai Nampak ketertariakan pada lawan jenis,
PERKEMBANGAN sehingga remaja mencari sesuatu pola untuk memuaskan dorongan
REMAJA genitalnya.
3.Fase Remaja Akhir
Pada fase ini remaja sudah mulai berfikir mengenai hak, kewajiban,
kepuasan, tanggung jawab kehidupan sebagai masyarakat dan warga negara.
1.Mampu menerima keadaan fisiknya.
2.Mampu menerima dan memahami peran seks usia dewasa.
3.Mampu membina hubungan baik dengan yang berlainan jenis.
4.Berusaha mencapai kemandirian emosional.

TUGAS TUGAS 5.Berusaha mencapai kemandirian ekonomi.


PERKEMBANGAN 6.Mengembangkan keterampilan intelektual.
MASA REMAJA 7.Memahami nilai-nilai dewasa.
8.Mengembangkan perilaku tanggung jawab sosial
9.Mempersiapkan diri untuk memasuki perkberbagai
10.Memepersiapkan berbagai tanggung jawab untuk kehidupan keluarga.
1.Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu,
a.Sifat jasmaniah
Yang diwariskan dari orang tuanya, anak yang orang tua nya bertubuh
tinggi cenderung lebih lekas menjadi tinggi dari pada anak yang orang tua
FAKTOR FAKTOR nya bertubuh pendek.
YANG b.Kematangan
MEMPENGARUHI Secara sepintas, pertumbuhan fisik seolah-olah seperti sudah direncanakan
PERTUMBUHAN oleh faktor kematangan. Meskipun anak di berikan makanan yang bergizi
tinggi, tetapi saat kematangan belum sampai, pertumbuhan akan tetap
REMAJA tertunda, misalnya anak berumur tiga bulan di berikan makanan yang cukup
bergizi agar pertumbuhan otot kakinya berkembang sehingga mampu
berjalan tetapi hal ini tidak mungkin terjadi sebelum umur anak lebih dari
sepuluh bulan.
2.Faktorr Eksternal
Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar diri anak,
a.Kesehatan
Anak yang sering sakit-sakitan pertumbuhan fisiknya akan terhambat.
b.Makanan
Anak yang kurang gizi makanan pertumbuhannya akan terhambat,
sebaliknya cukup gizi pertumbuhannya pesat.
c.Stimulasi lingkungan
Individu yang tubuhnya sering di latih untuk meningkatkan percepatan
pertumbuhannya akan berbeda dengan yang tidak pernah mendapat latihan.
SEKIAN
DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai