Anda di halaman 1dari 16

Dampak Korupsi dalam

Berbagai Aspek
• AVIORIVA GHEA H. NIVEAGI
• LISTYA SEFTYANA
• SISKA SIBARANI
• HERSON WERINGKUKLY
• NAOMI EDITA MERANI
D. DAMPAK BIROKRASI
PEMERINTAHAN
• Upaya Pemerintah mencanangkan Clean government
dalam upaya memberantas korupsi di kalangan
birokrasi pemerintahan belum dapat menjamin
menanggulangi korupsi, berbagai jenis kebocoran
keuangan negara masih saja terjadi, berdampak
pelayanan publik dapat terganggu.
• Kebocoran keuangan negara yang paling besar di
lingkungan lembaga negara ialah melalui pengadaan
barang dan jasa, lemahnya pengawasan dan kurangnya
penerapan disiplin serta sanksi terhadap
penyelenggaran negara dalam melaksanakan tugas-
tugas negara berdampak birokrasi pemerintahan yang
buruk.
• Sementara itu, dampak korupsi yang menghambat berjalannya
fungsi pemerintah, sebagai pengampu kebijakan negara, dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Korupsi menghambat peran negara dalam pengaturan
alokasi;
2. Korupsi menghambat negara melakukan pemerataan akses
dan aset;
3. Korupsi juga memperlemah peran pemerintah dalam
menjaga stabilitas ekonomi dan publik.
• Dengan demikian, suatu pemerintahan yang terlanda
wabah korupsi akan mengabaikan tuntutan pemerintahan yang
layak. Kehancuran birokrasi pemerintah merupakan garda
depan yang berhubungan dengan pelayanan umum kepada
masyarakat. Korupsi menumbuhkan ketidakefisien yang
menyeluruh di dalam birokrasi.
Korupsi adalah penyakit moral dan
kecenderungan semakin berkembang
dengan penyebab muktifaktor, lemahnya
penegakan hukum mendorong
masyarakan lebih berani melakukan
tindakan korupsi, sebab hukuman yang
diperoleh lebih ringan dibanding nilai
perolehan korupsi.
Pihak yudikatif, eksekutif, dan legislatif,
yang seharusnya banyak berperan dalam
mendorong gerakan pemberantasan
korupsi malah banyak terlibat dan ikut
berperan dalam KKN, sebagai dampak
dari penegakan hukum yang lemah.
SEKIAN
&
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai