Kelompok 3
B S1 Farmasi 2016
Dandy Brayen S. Luwuk 821416034
Sriana K. Laliyo 821416037
Sri Yuliarti Bumulo 821416041
Yuningsih M. Ismail 821416046
Justika Aristanti 821416049
Rakhmadhana F. Basri 821416050
Athira Sriwahyuni Gani 821416057
Apa itu Patch transdermal ??
Patch transdermal merupakan sediaan drug delivery
system yang berupa patch dengan perekat yang
mengandung senyawa obat, yang diletakkan dikulit untuk
melepaskan zat aktif dalam dosis tertentu melalui kulit
menuju ke aliran darah.
Sediaan transdermal
Sistem reservoir
2. Memiliki koefisien partisi sedang (Larut baik dalam minyak maupun air
3. Memiliki titik lebur yang relatif rendah. Hal ini karena untuk dapat
5. Permean yang dibutuhkan pada patch ini adalah obat dengan sifat
molekul obat harus cukup poten untuk bekerja dengan dosis yang
2003)
Keuntungan
1. Meminimalisasi ketidakaturan absorbis dibandingkan dengan
jalur oral yang dipengaruhi oleh pH, makanan, kecepatan
pengosongan lambung, waktu transit usus, dll
2. Obat terhindar dari first pass effect
3. Terhindar dari degradasi oleh saluran gastrointestinal
4. Jika terjadi efek samping yang tidak diinginkan dapat
dengan mudah dihentikan
5. Absorbsi obat relative konstan dan kontinyu
Kerugian
1. Range obat terbatas (terutama terkait ukuran
molekulnya
2. Dosisnya harus kecil
3. Kemungkinan terjadinya iritasi dan sensitivitas kulit
4. Tidak semua bagian tubuh dapat menjadi tempat
aplikasi obat transdermal. Misalnya: telapak kaki, dll
Contoh Sediaan
Jurnal
Judul Jurnal
Tujuan
Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah spektrofotometer (Genesys 10S UV-vis),
alat uji disolusi (Logan), neraca analitik dengan kepekaan 0,1 mg (Centarus Scale), sel
(Tricle Brand), moisture content analyzer (Adam Equipment), desikator (Normax), oven
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ibuprofen (PT. Phapros), HPMC (PT.
Bratachem), PEG 400 (PT. Bratachem), TEA (PT. Bratachem), backing patch (PT.
Hisamitsu), natrium hidroksida (PT. Bratachem), kalium fosfat dibasik (PT. Bratachem),
natrium fosfat dibasik (PT. Bratachem), natrium klorida (PT. Bratachem), kalium klorida
(PT. Bratachem), asam klorida (PT. Bratachem), etanol 96% serta akua bebas CO2.
Formula
Uji organoleptis
Uji Bobot
pH permukaan
Kadar Obat
Penentuan Nilai MC
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa formula optimum merupakan formula dengan jumlah HPMC
K4M 0,057% dan carbopol 934 3,943% yang setara dengan jumlah
HPMC K4M : carbopol 934 (0.5 : 0.5). Hal ini dikarenakan komposisi
HPMC K4M 0,057% dan carbopol 934 3,943% dalam formula patch
menunjukkan hasil yang paling optimum terhadap nilai MC
Apa itu Liposom??
Liposom merupakan sistem penghantaran obat yang baik
untuk sediaan topikal. Selain itu merupakan penghantaran
obat yang unik, dimana karakter amfifiliknya atau
enkapsulasi obat baik yang bersifat hidrofobik maupun
hidrofilik
Ukuran partikel
Kecepatan pencampuran
3. Entrapped Volume
4. Lameliarity
1. Estimasi fospolipid
2. Oksidasi fospolipid
3. Analisis kolesterol
Keuntungan
1. Liposom dapat mengarahkan obat pada tablet tertentu
2. Memperpanjang durasi paparan obat dan berfungsi sebagai
reservoir yangm elepas obat dengan perlahan
3. Dapat melindungi obat dari degradasi seperti degradasi
metabolik
4. Memperpanjang waktu paruh obat
5. Memperbesar distribusi obat keorgan sasaran secara
selektif
Kerugian
1. Reproduksibilitas
2. Sterilisasi
3. Ukuran partikel
4. Prodeksi batch besar
5. Shor circulating
Contoh Sediaan
Jurnal
Judul Jurnal sentrifugator (Thermo Scientific), desikator,
HPLC (Shimadzu, particle size 5 µm, 4,6 mm
“Efektivitas Sistem
x 150 mm), SEM (HITACHI S-3400N),
Penghantaran Liposom pada
Particle Size Analyser (PSA, Horiba
Katekin Sebagai Antioksidan”
Scientific SZ-100), carbon tape conductor,
Tujuan Penelitian microtube
Untuk mendapatkan sistem
penghantaran obat yang lebih Bahan : Bahan yang digunakan yakni Egg
baik salah satunya dengan Fosfatidilkolin/EPC (Sigma, Singapura),
metode liposom. Katekin (Sigma, Singapura), Kolesterol
(Sigma, Singapura), kalium Dihidrogenfosfat
Metode Penelitian
(Brataco), natrium hidroksida (Brataco),
1. Alat dan Bahan Aqua demineralisata, Kloroform (Merck),
Alat : Alat yang digunakan metanol, DPPH (Sigma, Singapura)
yakni timbangan analitik
(Adam AAA 250 LE), Bath 2. Cara Kerja
Sonikator (Elmasonic S80H), 1. Pembuatan larutan buffer fosfat pH 7,4
Rotary Evaporator (Buchi), 2. Pembuatan liposom
kertas pH,. 3. Evaluasi Liposom
Formula
R/
Katekin 10 mg
Egg Fosfatidikolin (EGC) 20 mg
Kolesterol 40 mg
Pemeriksaan Organoleptis