DOEN 2013
Kepmenkes RI
No 312/Menkes/SK/IX/2013
OBAT ESENSIAL NASIONAL
• Adalah Obat terpilih
yang paling dibutuhkan
untuk pelayanan
Kesehatan, mencakup
upaya diagnosis,
profilaksis, terapi dan
rehabilitasi, yang
diupayakan tersedia di
fasilitas kesehatan
sesuai dengan fungsi
dan tingkatnya.
KRITERIA PEMILIHAN OBAT ESENSIAL
1) Memiliki rasio manfaat-resiko yang paling
menguntungkan penderita.
2) Mutu terjamin.
3) Praktis dalam penyimpanan dan pengangkutan.
4) Praktis dalam penyerahan yang disesuaikan
dengan tenaga, sarana, dan faskes.
5) Menguntungkan kepatuhan dan penerimaan
oleh penderita.
6) Memiliki rasio manfaat-biaya yang tertinggi
berdasarkan biaya langsung dan tidak langsung
7) Bila terdapat lebih dari satu pilihan yang
memiliki efek terapi yang serupa, pilihan
dijatuhkan pada :
- obat yang sifatnya paling banyak diketahui
berdasarkan data ilmiah.
- obat dengan sifat farmakokinetika yang
diketahui paling menguntungkan.
- obat yang stabilitasnya lebih baik.
- mudah diperoleh
- obat yang telah dikenal.
8) Obat jadi kombinasi tetap, harus memenuhi kriteria berikut:
- Obat hanya bermanfaat bagi penderita dalam bentuk
kombinasi tetap;
- Kombinasi tetap harus menunjukkan khasiat dan keamanan
yang lebih tinggi daripada masing-masing komponen;
- Perbandingan dosis komponen kombinasi tetap merupakan
perbandingan yang tepat untuk sebagian besar penderita
yang memerlukan kombinasi tersebut;
- Kombinasi tetap harus meningkatkan rasio manfaatbiaya
(benefit-cost ratio);
- Untuk antibiotik kombinasi tetap harus dapat mencegah atau
mengurangi terjadinya resistensi dan efek merugikan lainnya.
1. ANALGESIK NARKOTIK