Karya Ilmiah Icha
Karya Ilmiah Icha
Karya Ilmiah Icha
• Tulang
1. Os nasalis
2. Pros Frontalis os
Maxillaris
• Tulang Rawan
1. Kartilago lateral hidung
‒ lateral
‒ medial
3. Kartilago alaris minor
Vaskularisasi
2. Faring
Pharynx atau Faring merupakan organ berbentuk corong sepanjang
15cm yg tersusun atas jaringan fibromuscular yg berfungsi sbg saluran
pencernaan dan juga sebagai saluran pernafasan.
Pharynx terletak setinggi Basis cranii (bassis occipital dan bassis
sphenoid) sampai cartilage cricoid setinggi Vertebrae Cervical VI.
Bagian terlebar dr pharynx terletak setinggi os. Hyoideum dan bagian
tersempitnya terletak pd pharyngoesophageal junction.
Pharynx sbg organ pencernaan menghubungkan antara cavum oris
dan Oesophagus. Sedangkan sbg organ pernafasan berfungsi utk
menghubungkan antara cavum nasi dan Larynx.
Pembentuk dinding Pharynx
Persyarafan faring :
Motorik : N. assesorius melalui fleksus faringeal
Sensorik : Fleksus faringeal dari N .glosofaringeal
3. Laring
aritenoid.
f. Tulang rawan kornoculatum
Tulang rawan kornoculatum berjumlah dua dan terletak di atas aritenoid.
Ligamentum dan membran laring terbagi atas 2 grup, yaitu :
1. Ligamentum ekstrinsik, terdiri dari
2. Ligamentum intrinsik, terdiri dari
Otot / muskulus ekstrinsik
Terbagi atas
1. Otot suprahioid / otot elevator laring, yaitu :
- Stilohioideus
- Geniohioideus
- Genioglosus
- Milohioideus
- Digastrikus
- Hioglosus
Bronkus secara umum terbagi menjadi 2, yaitu bagian kanan dan bagian kiri.
Bagian kanan lebih pendek dan lebih lebar, terdiri dari 6-8 cincin, dan
mempunyai 3cabang.
Bagian kiri lebih panjang dan ramping dari yang kanan, terdiri dari 9- 12cincin
dan mempunyai 2 cabang.
Cabang utama bronkus kanan dan kiri bercabang lagi menjadi bronkiolus lobaris
dan bronkus segmentalis. Percabangan ini berjalan terus menerus
menjadi bronkus yang ukurannya semakin kecil menjadi bronkus terminalis, yaitu
saluran udara terkecil yang tidak mengandung alveoli
Pada bronkus terminalis terdapat asinus yang merupakan unit fungsional paru-
paru, yaitu :
1. Bronkiolus respiratoris
2. Ductus alveolaris
3. Sakus alveolaris terminalis
Paru paru
Anatomi Paru -paru
Paru paru terletak k pada rongga dada, berbentuk kerucut yang ujungnya berada
di atas tulang iga pertama dan dasarnya berada pada diafragma.
Paru terbagi menjadi dua yaitu, paru kanan dan paru kiri.
Paru-paru kanan mempunyai tiga lobus sedangkan paruparu kiri mempunyai dua
lobus.
Kelima lobus tersebut dapat terlihat dengan jelas.
Setiap paru-paru terbagi lagi menjadi beberapa sub bagian menjadi sekitar
sepuluh unit terkecil yang disebut bronchopulmonary segments.
Paru-paru kanan dan kiri dipisahkan oleh ruang yang disebut mediastinum
Paru-paru dibungkus oleh selaput tipis yaitu pleura.
Pleura terbagi menjadi pleura viseralis dan pleura pariental.
Pleura viseralis yaitu selaput yang langsung membungkus paru, sedangkan pleura
parietal yaitu selaput yang menempel pada rongga dada.
Diantara kedua pleura terdapat rongga yang disebut kavum pleura.
Pembentukan paru di mulai dari sebuah Groove yang berasal dari Foregut.
Pada Groove terbentuk dua kantung yang dilapisi oleh suatu jaringan yang
disebut Primary Lung Bud.
Bagian proksimal foregut membagi diri menjadi 2 yaitu esophagus dan trakea.
Pada perkembangan selanjutnya trakea akan bergabung dengan primary lung
bud.
Primary lung bud merupakan cikal bakal bronchi dan cabang-cabangnya.
Bronchial-tree terbentuk setelah embrio berumur 16 minggu, sedangkan
alveoli baru berkembang setelah bayi lahir dan jumlahnya terus meningkat
hingga anak berumur 8 tahun.
Alveoli bertambah besar sesuai dengan perkembangan dinding toraks.
Jadi, pertumbuhan dan perkembangan paru berjalan terus menerus tanpa
terputus sampai pertumbuhan somatic berhenti
Otot otot pernafasan
Otot-otot pernafasan dibagi menjadi dua yaitu,
1. Otot inspirasi yang terdiri atas, otot interkostalis eksterna,
sternokleidomastoideus, skalenus dan diafragma.
2. Otot-otot ekspirasi adalah rektus abdominis dan interkostalis internus.
Paru-paru menerima dan mensuplai darah melewati 2
rangkaian, yaitu :
1. Sirkulasi pulmonary
2. Arteri dan vena bronchial
1)Arteri Bronchial
Mensuplai darah untuk menutrisi struktur-struktur yang membentuk root paru-
paru, jaringan penyokong paru-paru dan pleura visceral
Terbagi menjadi :
Arteri bronchial kiri ; berasal dari superior thoracic aortab.
Arteri bronchial kanan ; berasal dari arteri intercostal posterior kanan (biasanya
yang ke-3), common trunk bersama arteri bronchial superior, atau aorta.
2) Vena Bronchial
Mengalir ke kapiler proksimal yang disuplai oleh arteri bronchial dan vena
pulmonary.Terbagi menjadi :
Vena bronchial kanan ;
Vena bronchial kiri ; mengalir ke vena hemiazygous accessory atau vena
intercostalsuperior kiri
TERIMA KASIH