PENGERTIAN PIO
TUJUAN PIO
3. Menunjang ketersediaan
dan penggunaan obat yang
4.
rasional, berorientasi pada
Meningkatkan profesionalisme
pasien, tenaga kesehatan, dan
apoteker.
pihak lain.
Alasan di butuhkannya pio
Melakukan penelitian
FARMASI KLINIK
Tenaga kesehatan
Pustaka
Terdiri dari majalah ilmiah, buku teks, laporan penelitian dan Farmakope.
Sarana
Prasarana
Industri farmasi, Badan POM, Pusat informasi obat, Pendidikan tinggi farmasi, Organisasi
profesi seperti dokter, apoteker, dan lain-lain.
2. Pustaka
FARMASI
08 KLINIK
Pelayanan informasi obat dilayani oleh apoteker selama 24 jam atau on call
Pelayanan informasi obat dilayani oleh apoteker pada jam kerja, sedang diluar iam
Pelayanan informasi obat dilayani oleh apoteker pada jam kerja, dan tidak ada
Tidak ada petugas khusus pelayanan informasi obat, dilayani oleh semua apoteker
instalasi farmasi, baik pada jam kerja maupun diluar jam kerja.
Tidak ada apoteker khusus, pelayanan informasi obat dilayani oleh semua apoteker
instalasi farmasi di jam kerja dan tidak ada pelayanan informasi obat diluar jam kerja
APA SIH
SWAMEDIKASI
ITU?
1) Age/appearance?/Usia/Penampilan?
2) Self or someone else?/Apakah pasien sendiri atau orang lain?
3) Medication?/Obat apa yang telah digunakan untuk merespon penyakit tersebut?
4) Extra medicines?/Apakah ada obat lain yang sedang dikonsumsi?
5) Time persisting? Berapa lama penyakit tersebut di derita?
6) History?/Bagaimana riwayat penyakit pasien?
7) Other Symptoms?/Apakah ada gejala lain yang menyertai?
8) Danger Symptoms?/Adakah gejala yang berbahaya yang ditunjukkan?
9) Adakah usaha lain untuk mengatasi gejala penyakit?
10) Adakah alergi terhadap obat?
Lanjutan...
3. Penilaian/ Assessment Pasien
7. Penutup
- Sampaikan harga
- Ucapkan terimakasih
- Ucapkan semoga lekas sembuh
FAKTOR PENYEBAB SWAMEDIKASI
Faktor sosial
ekonomi
Ketersediaan Gaya
produk baru Hidup
Faktor Kemudahan
Kesehatan Memperoeh
Lingkungan produk obat
Sesuai Permenkes NO. 919/MENKES/PER/X/1993, kriteria obat
yang dapat diserahkan tanpa resep adalah:
a. Tidak dikontraindikasikan untuk penggunaan pada wanita
hamil, anak di bawah usia 2 tahun dan orang tua di atas 65
tahun.
b. Pengobatan sendiri dengan obat wajib apotek (OWA) tidak
memberikan risiko pada kelanjutan penyakit.
c. Penggunaannya tidak memerlukan cara atau alat khusus
yang harus melibatkan tenaga kesehatan, semisal dokter
atau perawat.
d. Penggunaannya diperlukan untuk penyakit yang
prevalensinya tinggi di Indonesia.
e. Obat yang dimaksud memiliki rasio khasiat keamanan yang
dapat dipertanggungjawabkan untuk pengobatan sendiri
(Zeenot, 2013)
Berdasarkan beberapa penelitian, penyakit-
penyakit yang paling sering diobati secara
swamedikasi, antara lain demam, batuk, flu, nyeri,
diare, dan gastritis (Supardi dan Raharni, 2006;
Abay dan Amelo, 2010).
TERIMAKASIH