TAHUN 2018
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PROVINSI NTB
TAHUN 2019
IAK-1 Asesmen awal pasien emergency
100%
80%
60%
40%
20% Hasil
0% TARGET
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
Hasil 77.00% 84.00% 86.00% 85.60% 86.00% 86.80% 80.00% 81.00% 85.46% 87.00% 90.00% 95.00%
TARGET 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Bulan Januari mencapai 77,00 % ,februari 84,00% setelah disosialisasi secara rutin meningkat menjadi 86,00% dibulan
Maret dan diaktifkan petugas ruangan meningkat menjadi 95% di bulan Desember 2018
150
100
50
0 Hasil
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
TARGET
Hasil 98.34 94.00 90.79 73.63 69.70 89.06 58.28 76.40 54.74 64.88 49.32 54.24
TARGET 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120 120
Hasil Bulan Januari 98.34 menit, waktu tunggu laboratorium cito. Setelah diintervensi dengan monitoring secara
intensif dan berkala terjadi penurunan menjadi 69.70 menit pada bulan Mei. Monitoring secara berkala di lanjutkan
terajdi penurunan menjadi 54.74 menit di bulan September. Monitoring ketat penerapan SPO terjadi penurunan
menjadi 54,24 menit di bulan Desember.
PLAN DO STUDY ACTION
Waktu tunggu bulan Januari 95 menit masih lebih tinggi dari standar 60 menit. Dilakukan pengaturan jadwal jaga
dokter spesialis pembaca hasil rontgen sehingga waktu tunggu menjadi turun menjadi 60 menit, terus dilakukan
monitoring untuk tetap meningkatkan kinerja petugas. Pada bulan Desember 2018 60 menit sesuai standar .
15%
10%
5%
0% Hasil
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES TARGET
Hasil 8.00% 6.00% 5.00% 6.00% 8.00% 5.00% 8.00% 3.00% 2.00% 5.00% 4.00% 0.00%
TARGET 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10% 10%
Standar penundaan operasi elektif sebesar 10 %, hasil pengukuran masih dibawah standar. Diharapkan tidak ada atau
terjadinya penurunan penendaan operasi elektif. Pada bulan Januari 8% pasien operasi ditunda baik karena faktor medis
atau pasien itu sendiri. Dengan pengaturan jadwal dan persiapan yang optimal terhadap pasien terjadi peurunan angka
penundaan 2 % di bulan September dan 0 % di Bulan Desember 2018.
PLAN DO STUDY ACTION
Meningkatkan Angka Pengaturan jadwal 1. Struktur Monev dan
penundaan operasi dan optimalisasi a. Regulasi : SPO ada sosialisasi SPO
elektif persiapan operasi b. SDM : Ada secara berkala
c. Fasilitas : ada
2. Proses :
DPJP memahami dan melaksanakan persiapan
operasi sesuai SPO
3. Outcome :
Tidak ada penundaan operasi elektif.
IAK-5 Angka Operasi bersih elektif tanpa pemberian
profilaksis antibiotik
100%
50%
Hasil
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES TARGET
Hasil 45.00 50.00 60.00 75.00 75.00 70.00 60.00 75.00 75.00 76.00 75.00 76.00
TARGET 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80% 80%
Angka Operasi bersih tanpa profilaksis antibiotika masih rendah 45%% dibulan Januari, terjadi
peningkatan pada bulan Agustus 2018 mencapai 75%. Dilakukan sosialisasi dan motivasi operasi
bersih tanpa profilaksis Antibiotika secara rutin kepada DPJP sehingga mencapai 76,00 % di bulan
Desember 2018.
PLAN DO STUDY ACTION
Meningkatkan Sosialisasi dan 1. Struktur : SPO ada Monev dan
Angka Operasi motivasi bahwa 2. Proses : sosialisasi hasil
Bersih elektif operasi bersih DPJP memahami dan melaksanakan Opersai monev secara
tanpa pemberian tanpa pemberian tanpa profilaksis antibiotika pada operasi berkala
Antibiotika profilaksis bersih elektif
antibiotika 3. Outcome :
Terlaksananya pelayanan pasien sesuai
prinsip peningkatan mutu dan keselamatan
pasien.
Ketepatan waktu pemberian injectie antibiotik pada pasien
IAK-6 rawat inap
150%
100%
50% Hasil
0%
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
TARGET
Hasil 89.65 87.71 89.75 90.65 89.85 88.10 81.34 85.66 93.45 95.80 95.95 97.60
TARGET 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Ketepatan waktu pemberian injeksi antibiotika belum dapat mencapai target ,pada bulan Januari
2018 baru mencapai 89,65% dari 100 % target yang diharapkan. Terus dilakukan motivasi dan
pembinaan sehingga mencapai 97,60% di bulan Desember 2018.
150%
100%
50% Hasil
0% TARGET
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES
Hasil 80.00% 79.00% 80.00% 90.00% 88.00% 87.00% 89.00% 95.00% 94.00% 98.00% 98.00% 98.80%
TARGET 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Bulan Januari baru 80% darah yang diminta dipergunakan, dengan terus meningkatkan monev dalam
perencanaan penggunaan darahdi bulan Oktober sudah mencapai 98% dan di bulan Desember, 98,8%
Kelengkapan RM rawat inap dalam 24 jam baru mencapai 74,70% di bulan Januari, verifikator internal melakukan
supervisi dan evaluasi kelengkapan rekam medis. Terjadi peningkatan kelengkapan RM bulan Oktober menjadi 87.70%
dan 69,10% di bulan Desember 2018. Verifikator internal terus melakukan supervisi dan evaluasi
Angka plebitis bulan Pebruari yaitu 0,02%, walau terjadi penurunan sampai bulan Juni tercapai 0,1% dibawah target
1,5%.. Dengan dilakukan pencegahan infeksi sesuai SPO. Pada akhir Desember angka plebitis mencapai 0.08%, perlu
di aktifkan surveilans sehingga laporan lebih akurat.
Angka mencapai 1011% di bulan Januari dan 0,45% di bulan Juni, setelah dilaksanakan pencegahan
infeksi sesuai SPO terjadi penurunan sampai 0,11% di bulan Desember 2018 masih di bawah standar.
Perlu dilaktifkan IPCN dalam melakukan surveilans
Bulan Januari ada 1 penelitian, Pebruari 2, Mei 14, Juni 2, Juli 1, Agustus 3 dan Desember 1
penelitian dengan seluruhnya (100%) sudah dengan Ethical Clearance. .
PLAN DO STUDY ACTION
Meningkatkan Melaksanakan 1. Struktur Monev dan
Penelitian penelitian a. SDM : ada. sosialisasi hasil
dengan Ethical b. Regulasi : ada SPO monev secara
sesuai SPO
c. Fasilitas : ada berkala
Clearance
2. Proses
Dilakukan ethical clearance pada setiap
Penelitian
3. Outcome
Hasil penelitian bisa dipertanggung
jawabkan