Anda di halaman 1dari 8

Menganalisis Budaya

Politik di Indonesia
Nama Kelompok :
 Lilik Ali Mahfud  Sabila Tenovree
 Putri Ayu Lestari  Wawa Nikmatul K.
XI AKUNTANSI 3
Tahun Pelajaran 2018/2019
Mendeskripsikan Pengertian Budaya
Politik
• Budaya politik adalah aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas
pengetahuan, adat istiadat, tahayul, dan mitos. Kesemuanya dikenal dan
diakui oleh sebagian besar masyarakat. Budaya politik tersebut memberikan
rasional untuk menolak atau menerima nilai-nilai dan norma lain.
• Budaya politik merupakan suatu sikap orientasi yang khas warga negara
terhadap sistem politik dan aneka ragam bagaimana, dan sikap peranan warga
negara yang ada di dalam sistem itu.
Mengidentifikasi Ciri-ciri Budaya Politik
Ciri-ciri dari suatu budaya politik adalah sebagai berikut :
1) Memberi penekanan pada perilaku beberapa sikap,pandangan,ataupun
kepercayaan.
2) Orientasinya terhadap sistem politk.
3) Menggambarkan masyarakat dalam suatu Negara.
4) Budaya politik menyagkut masalah legitimasi.
5) Budaya politik meyangkut perilaku aparat Negara.
6) Budaya politik menyangkut proses pembuatan kebijakan pemerintah.
Menjelaskan Factor Penyebab Berkembangnya
Budaya Politik Suatu Daerah
Ada beberapa factor yang mempengaruhi berkembangnya budaya politik di suatu daerah.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Tingkat pendidikan masyarakat sebagai kunci utama perkembangan budaya politik
masyarakat.
2. Tingkat ekonomi masyarakat, semakin tinggi tingkat ekonomi/sejahtera masyarakat maka
partisipasi masyarakat pun semakin besar.
3. Reformasi politik/political will (semangat merevisi dan mengadopsi sistem politik yang
lebih baik).
4. Supremasi hukum (adanya penegakan hukum yang adil,independen,dan bebas).
5. Media komunikasi yang independen (berfungsi sebagai kontrol sosial,bebas,dan mandiri)
Mengidentifikasi Perkembangan Budaya
Politik
Budaya politik Indonesia bersifat parokial-kaula di satu pihak dan budaya
politik partisipan dilain pihak; di satu segi massa masih ketinggalan dalam
menggunakan hak dan dalam memikul tanggungjawab politiknya - yang
mungkin disebabkan oleh isolasi dari kebudayaan luar, pengaruh penjajahan,
feodalisme, bapakisme, ikatan primordial - sedang di lain pihak kaum elitnya
sungguh-sungguh merupakan merupakan partisipan yang aktif – yang kira-
kira disebabkan oleh pengaruh pendidikan moderen – kadang-kadang
bersifat sekuler dalam arti relatif dapat membedakan faktor-faktor penyebab
disintegrasi seperti agama, kesukuan dan lainnya,
MENGANALISA TIPE-TIPE BUDAYA POLITIK YANG
BERKEMBANG DALAM MASYARAKAT INDONESIA

I. Mendeskripsikan Tipe-tipe Budaya Politik


1. Budaya politik parokial (parochial political culture) yaitu budaya politik yang terbatas pada
wilayah tertentu bahkan masyarakat belum memiliki kesadaran berpolitik, sekalipun ada
menyerahkannya kepada pemimpin lokal seperti suku.
2. Budaya politik kaula/subjek (subject political culture) artinya masyarakat sudah memiliki
kesadaran terhadap sistem politik namun tidak berdaya dan tidak mampu berpartisipasi
sehingga hanya melihat outputnya saja tanpa bisa memberikan input.
3. Budaya politik partisipan (participant political culture) adalah masyarakat yang terdiri dari
individu-individu yang berorientasi terhadap struktur inputs dan proses dan terlibat
didalamnya atau melihat dirinya sebagai potensial terlibat, mengartikulasikan tuntutan dan
membuat keputusan.
II. Macam-macam Tipologi Budaya Politik
Macam-macam tipologi budaya politk yang hendak diuraikan di bawah ini sesungguhnya merupakan
tipe atau model yang didasarkan pada sudut kesejarahan dan perkembangan sistem politik yang disesuaikan
dengan perkembangan kultur dan struktur masyarakat. Bentuk-bentuk partisipasi politik yang terjadi di
beberapa negara dan waktu dapat dibedakan menjadi kegiatan budaya politik dalam tipe-tipe konvensional
dan nonkonvensional termasuk yang mungkin legal (seperti petisi) maupun yang ilegal, penuh kekerasan
dan revolusioner.

III. Perkembangan Tipe Budaya Politik Sejalan Dengan Perkembangan Sistem Politik Yang
Berlaku
Pada negara-negara demokrasi pada umumnya, partisipasi warga negaranya dapat mempengaruhi
pembuatan suatu kebijakan (policy). Negara sebagai suatu organisasi merupakan satu sistem politik yang
menyangkut proses penentuan atau pelaksanaan tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan tersebut, setiap
insan politik harus dapat menujukan partisipasinya dalam kegiatan yang berkaitan dengan hak warga negara,
yang bertujuan untuk ikut mempengaruhi pengambilan keputusan oleh pemerintah
SEKIAN PRESENTASI TENTANG MENGANALISIS BUDAYA POLITIK DI
INDONESIA SEMOGA BERMANFAAT

WASSALAMUALAIKUM WR. WB

Anda mungkin juga menyukai