Anda di halaman 1dari 32

STANDAR PELAKSANAAN

PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI

Oleh :
Kasubdit Pengembangan Penyelenggaraan dan
Evaluasi Pelatihan Kerja

Disampaikan pada:
Upgrading Master Trainer Mutu LPK

Bekasi, 20-22 Februari 2019


1 PENDAHULUAN

2
KERANGKA PROGRAM PELATIHAN VOKASI
• Bappeda
DUNIA INDUSTRI/USAHA • Dinas Pariwisata
• Dinas UKM
INDUSTRI WISAUSAHA
• Dinas Perindustrian
• Industri
• dll
Penempatan
PENTA
Informasi Pasar Kerja
Pencari Kerja
PESERTA PELATIHAN

LPK
Calon WU PEME

LATTAS
RINTAH SERTI
Pekerja Miskin FIKASI

Pekerja ter-PHK
LPKS

Pekerja
DISNAKER

LA-LPK
ARAH PROGRAM PELATIHAN VOKASI
Level KKNI TNA

AHLI INFORMASI PASAR KERJA

INDUSTRI
• Data kebutuhan tenaga kerja di
TEKNISI
setiap sektor 2 - 5 tahun ke
Pencari Kerja/Karyawan

depan
• Data kebutuhan TK di setiap
OPERATOR sector per level/ jenjang
• Data kebutuhan TK di setiap sector
per
jabatan
LPK • Data kompetensi yang harus dimiliki

WIRAUSAHA
Diperlukan :
•Data trend bidang UKM 2 -5 tahun
mendatang
•Industri kreatif yang akan
SELEKSI berkembang
•Sistim Pendampingan untuk WUB
(Start up)
TRIPLE SKILLING

• Pelatihan untuk pekerja agar


mampu meningkatkan daya saing
dan produktivitas perusahaannya
Up-skilling • Pelatihan bagi pekerja terdampak
digitalisasi

• Pekerja terdampak PHK atau

Re-skilling • Alih profesi (karir baru)

Pelatihan untuk fresh graduate yang


belum siap kerja :

Skilling • Lulusan Sekolah formal/ Ponpes


• Pencari Kerja
• Calon PMI
• Calon wisausaha
• Keluarga pekerja
Pelatihan Kerja yang menitikberatkan pada
penguasaan kemampuan kerja yang
mencakup pengetahuan, keterampilan, dan
sikap sesuai dengan standar yang
ditetapkan dan persyaratan di tempat kerja.
Apa itu Pelatihan
Berbasis
Kompetensi

6
Siklus PBK

Training
Program

7
Tahapan Pelaksanaan PBK

Persiapan Pelaksanaan Asesmen

• Progra Pelatihan • Penjelasan tujuan • Untuk mengukur apakah


• Lesson Plan • Penjelasan Softskills dan K3 peserta telah mencapai
• Modul & Bahan Ajar • Proses Fasilitasi Pelatihan standar
• SDM setiap UK • Asesmen untuk tiap2 unit
• Sarana & Fasilitas • Pengulangan2 jika peserta kompetensi, atau
• Bahan Pelatihan belum mencapai standar • Asesmen secara holistic untuk
• Instruktur selalu mendampingi satu program

8
PENILAIAN /ASESMEN PESERTA PELATIHAN (1)

PEMBELAJARAN ASESMEN
Y PEMBELAJARAN ASESMEN Y • Buku informasi
PESERTA MODUL 1 MODUL 2 2 • Buku kerja
1
• Buku penilaian

• Buku informasi N • Buku informasi N


• Buku kerja • Buku kerja PEMBELAJARAN
REMEDIAL MODUL X
• Buku penilaian REMEDIAL • Buku penilaian

REMEDIAL
Catatan :
Asesmen dilakukan oleh Instruktur ASESMEN
N X

SERTIFIKAT Y
PELATIHAN

9
PENILAIAN (ASSESSMENT) PESERTA PELATIHAN (2)

PEMBELAJARAN Y
PESERTA MODUL 1 s/d ASSESMENT
SERTIFIKAT
MODUL X PELATIHAN

• Buku informasi
• Buku kerja N
• Buku penilaian

REMEDIAL

Catatan :
Asesmen dilakukan oleh Instruktur 10
TUJUAN ASESMEN

1. Memperoleh informasi tentang “gap training”


2. Menetapkan kemajuan peserta dalam pencapaian
kompetensi
3. Menilai pencapaian kompetensi setelah mengikuti
pembelajaran
4. Pengakuan atas kompetensi yang telah dimiliki
5. “Mapping” unjuk kerja (skills mapping)
6. Memantau kesesuaian kinerja dengan SOP

20/05/2019 11 11
2 STANDAR MUTU PELATIHAN KERJA

12
STANDAR MUTU PELATIHAN KERJA
Penggunaan SKKNI dan standar lainnya

Keuangan
Kurikulum yang terstruktur

Sistem Tata Kelola


8 Bahan Pelatihan
Standar

Fasilitas dan Perlengkapan


Asesmen

Kualifikasi Staf
STANDAR MUTU PELATIHAN KERJA

8 Penggunaan SKKNI dan


Standar standar lainnya
Standar 1

Lembaga pelatihan kerja menggunakan kurikulum yang terstruktur


dan tertulis berdasarkan capaian pelatihan atau SKKNI

Tujuan :
Kurikulum yang bermutu tinggi dan mengidentifikasi apa yang
mampu dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai hasil dari proses
pelatihan yang telah mereka tempuh.
PENGERTIAN
Kompetensi diartikan sebagai kemampuan untuk melaksanakan atau
melakukan suatu pekerjaan atau tugas yang
dilandasi oleh keterampilan dan pengetahuan kerja
yang dituntut oleh pekerjaan tersebut.
Wibowo (2007:86)

Kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang


mencakup aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap kerja yang
sesuai dengan standar yang
ditetapkan.
(Permenakertrans No. 8 Tahun 2014)
16
….. lanjutan
Standar Kompetensi Kerja adalah perumusan tentang
kemampuan yang harus dimiliki seseorang
untuk melakukan suatu tugas atau pekerjaan
yang didasari atas pengetahuan,
keterampilan dan sikap kerja sesuai
dengan unjuk kerja yang dipersyaratkan.
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI)
adalah rumusan kemampuan kerja yang
mencakup aspek pengetahuan, keterlampilan
dan / atau keahlian serta sikap kerja yang
relevan dengan pelaksanaan tugas dan
syarat jabatan yang ditetapkan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

17
SKKNI YANG SUDAH DITETAPKAN
NO SEKTOR JUMLAH
1 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 67
2 Pertambangan dan Penggalian 37
3 Industri Pengolahan 96
4 Pengadaan Listrik, Gas 7
5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 27
6 Konstruksi 103
7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 6
8 Transportasi dan Pergudangan 10
9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 6
10 Informasi dan Komunikasi 36
11 Jasa Keuangan dan Asuransi 19
12 Real Estat 1
13 Jasa Perusahaan 140
14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 2
15 Jasa Pendidikan 8
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 8
17 Jasa Lainnya 65
Jumlah 638
STANDAR MUTU PELATIHAN KERJA

8 Kurikulum yang terstruktur


Standar
Standar 2

Lembaga pelatihan kerja menggunakan kurikulum


yang terstruktur dan tertulis berdasarkan capaian
pelatihan atau SKKNI

Tujuan :
Kurikulum yang bermutu tinggi dan
mengidentifikasi apa yang mampu dilakukan oleh
peserta pelatihan sebagai hasil dari proses
pelatihan yang telah mereka tempuh.
PROGRAM PBK

Penyusunan program pelatihan mengacu pada:


a. Jenjang Kualifikasi
b. Jenjang Okupasi/Jabatan
c. Klaster Kompetensi
STANDAR MUTU PELATIHAN KERJA

8 Bahan Pelatihan
Standar
Standar 3
Lembaga pelatihan kerja menggunakan
bahan/materi pelatihan dan proses pelatihan yang
sesuai dengan bidang cakupannya

Tujuan :
Bahan/materi pelatihan memenuhi capaian
kurikulum atau SKKNI dan kebutuhan peserta didik
INSTRUMEN
VALIDASI
Draft MODUL

- Pedoman
- Pakar
- Materi
Validasi - Dit. Stankomlatker

Tidak
Sesuai ? PERBAIKAN

Ya

PRODUKSI MODUL
STANDAR MUTU PELATIHAN KERJA

8
Standar Asesmen
Standar 4
Lembaga pelatihan kerja melaksanakan asesmen keterampilan yang
bermutu tinggi yang memungkinkan para kandidat
mendemonstrasikan kompetensi mereka kepada LSP atau meraih
capaian pelatihan kepada lembaga pelatihan kerja

Tujuan :
Lembaga pelatihan kerja memiliki proses yang memastikan bahwa
asesmen memenuhi capaian kurikulum atau SKKNI dan dapat
dipercaya oleh pengguna akhir/industri
HUBUNGAN LPK, LSP, DAN LA

Memastikan/
pengakuan
SKK Memastikan/
Menciptakan
pengakuan orang
bahwa LPK telah orang sudah kompeten
kredibel kompeten

LEMBAGA LEMBAGA LEMBAGA


AKREDITASI PELATIHAN SERTIFIKASI

8 STANDAR
PROGRAM SKEMA
PELATIHAN SERTIFIKASI

KRITERIA
PENILAIAN
MATERI MATERI MATERI UJI
PELATIHAN PENILAIAN SERTIFIKASI
BUKTI
PERSEPSI
AKREDITASI

LPK
KREDIBEL
BUKTI
KRITERIA
PENILIAN

PEMAHAMAN
STANDAR

TUJUAN
DISKUSI
Tema diskusi

1. Bagaimana menurut saudara “LPK yang


Kredibel”
2. Apa kriteria “LPK yang Kredibel”
3. Bukti-bukti apa yang saudara perlukan?
Bersama Kita Bisa Bahagia

Anda mungkin juga menyukai