Ekotek Fira
Ekotek Fira
16TKM145
TKM II.B
ANALISA KELAYAKAN ANALISA KELAYAKAN ANALISA KELAYAKAN ANALISA KELAYAKAN
PENUTUP
USAHA TEKNIS PRODUKSI FINANSIAL
PROFIL PERUSAHAAN
STRUKTUR
ORGANISASI
BAB I
ANALISA BAHAN
BAKU
ANALISA PRODUK DAN
PEMASARAN
ANALISA PROSES
PRODUKSI
BAB I
PT. POTTASSIUM CHLORID HS. (PCHS)
1 2 4
Visi Nama : Prof. DR. Hj.
Nama Perusahaan : PT. POTTASSIUM Hasfiranti H.S., ST., MT
Menjadi industri Kalsium Klorida yang berkualitas
CHLORID HS. (PCHS) sesuai dengan standar nasional maupun
internasional untuk memenuhi kebutuhan
Jabatan : Komisaris
Tanggal Berdiri : 02 Februari 2018 (Pemilik)
Kalsium Klorida dalam industri nasional maupun
Alamat Perusahaan : Jl. Latimpa Desa internasional sehingga dapat mengurangi
ketergantungan impor dari negara lain. Tempat, Tanggal Lahir : Borongjati, 24
Madello Kecamatan Balusu Kabupaten Barru, Agustus 1999
Sulawesi Selatan Misi
No. Telp/Hp : 082349214628
Jumlah Karyawan : 75 Orang Memenuhi kebutuhan kalsium klorida dalam
Jenis Perusahaan : Perseroan
negeri yang selama ini masih diimpor dari Email :
negara lain dan selanjutnya dikembangkan hasfirantihasim24@gmail.com
Terbatas (PT) untuk tujuan ekspor.
Produk : Kalsium Klorida Pendidikan Terakhir : Strata III (S3)
Menyediakan lapangan pekerjaan dan
Dari Batu Kapur Dan Asam Klorida Dengan meningkatkan produktivitas rakyat yang pada
Kapasitas Produksi 30.000 Ton/Tahun akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan
rakyat.
Email :pchs@gmail.com
BAB I
PT. POTTASSIUM CHLORID HS. (PCHS)
BAB I
PT. POTTASSIUM CHLORID HS. (PCHS)
Batu kapur adalah batuan sedimen Sifat – sifat fisika HCl (ScienceLab, 2009) : Sifat – sifat fisika Ca(OH)2 (ScienceLab, 2008)
Sifat-sifat fisika H2O (Perry dkk, 1999) : Berat
terutama terdiri dari kalsium karbonat BM = 36,5 gr/mol ; Densitas = 1,19 gr/ml ; molekul = 18,016 gr/mol ;Titik lebur = 0 C (1 : Berat molekul = 74,10 gr/mol ; Densitas :
(CaCO3) dalam bentuk kalsit mineral. Batu Konsentrasi dalam pasaran = 37% ; Titik didih = atm) ; Titik didih = 100 C (1 atm) ; Densitas 2,24 gr/cm3 ;Titik lebur = 580oC ; pH = 14 ;
kapur mengandung 98,9% kalsium karbonat 50,50C (1atm) ; Titik lebur = -250C (1 atm) ; = 1 gr/ml (4 C) ; Spesifik Kelarutan (g/100 g H2O) = 0,185 g (0 °C) ,
(CaCO3) dan 0,95% magnesium karbonat Tekanan uap = 16 kPa (20oC) ; Cairan berwarna graviti= 1,00 (4 C) ; Indeks bias = 1,333 0,173 g (20 °C) ; Berwarna putih; Berbentuk
(MgCO3) (Russell, 2007). bening ; dan berbau tajam. (20°C) ; Viskositas = 0,8949 cP ; Kapasitas serbuk atau larutan bening.
panas = 1 kal/gr; Temperatur kritis = 374°C ;
Batu kapur berwarna putih keabu-abuan Sifat-sifat kimia HCl (Greenwood dkk, 1997) : Tekanan kritis : 217 atm Sifat – sifat kimia Ca(OH)2 (Greenwood dkk,
dengan kekerasan 3,00 Mohs, bersifat pejal Bersifat volatil (mudah menguap). 1997):
dengan density bulk 2655 kg/m3, berbutir Merupakan asam kuat. Sifat – sifat kimia H2O (Wikipedia, 2010) : Pada suhu 512oC dapat terurai menjadi
halus hingga kasar dan mempunyai sifat Berasap di udara karena mudah mengembun Bersifat polar. kalsium oksida dan air.
mudah menyerap air serta mudah bersama dengan uap air. Pelarut yang baik bagi semua senyawa Merupakan basa dengan kekuatan sedang.
dihancurkan. Batu kapur juga mudah larut Dapat teroksidasi oleh oksidator kuat (MnO2, organik. Senyawa ini juga dapat dihasilkan dalam
dalam asam. Klasifikasi batu kapur dalam KmnO4, atau K2Cr2O7). Memiliki konstanta ionisasi yang kecil. bentuk endapan melalui pencampuran
perdagangan mineral industri didasarkan Larut dalam air. Merupakan elektrolit lemah. llarutan kalsium klorida (CaCl2) dengan
atas kandungan unsur kalsium (Ca) dan Pada konsentrasi tinggi sangat korosif dan Memiliki ikatan hidrogen. larutan natrium hidroksida (NaOH).
unsur magnesium (Mg). Adapun batu kapur mudah melarutkan zat organik. Memiliki pH antara 5,0 dan 7,0. Banyak digunakan sebagai flokulan dalam
lebih banyak digunakan dalam industri Bereaksi dengan basa membentuk garam Wadah dan penyimpanannya adalah dalam air, pengolahan limbah, serta pengolahan
klorida. wadah tertutup rapat. tanah asam.
karena banyak terdapat di alam dan banyak
Ba(OH)2 + 2 HCl BaCl2 + 2H2O Larut dalam gliserol dan asam.
manfaatnya, misalnya dalam pembuatan Tidak larut dalam alkohol.
kalsium klorida (Amethyst, 2010).
BAB I
02 03
01
Proses Solvay Proses pembuatan dari batu kapur
dan asam klorida (HCl)
Proses pemurnian dari air garam
alami Proses : Pembuatan dari batu
kapur dan asam klorida
Proses : Pembuatan dari air asin Kelebihan :
secara alami Biaya bahan baku murah.
Kelebihan : Bahan baku mudah didapat.
Proses pembuatan CaCl2 lebih Kemurnian CaCl2 relatif lebih
sederhana. tinggi.
Biaya operasional Konversi CaCl2 tinggi.
dalampembuatan CaCl2 lebih Kekurangan :
murah. Terdapat senyawa
Kekurangan : Mg(OH)2 dalam produk CaCl2.
Kemurnian CaCl2 yang dihasilkan Semakin tinggi konsentrasi HCl
lebih rendah. yang digunakan, semakin tinggi
Gas bromida harus dihilangkan konsentrasi CaCl2 yang dihasilkan.
selama pemrosesan.
BAB I
PT. POTTASSIUM CHLORID HS. (PCHS)
Kalsium klorida dapat dihasilkan dari bahan baku
batu kapur dengan penambahan asam klorida
(HCl). Batu kapur digunakan dalam pembuatan
kalsium klorida karena batu kapur mengandung
kalsium dengan kadar yang paling tinggi yaitu
sebesar 98,9% (Russell, 2007)..
Uraian
Produksi Untuk memenuhi kebutuhan kalsium klorida dalam
negeri yang selama ini masih diimpor dari negara
Kapasitas pabrik direncanakan sebesar 29.520 ton/tahun Target Pasar lain dan selanjutnya dikembangkan untuk tujuan
mengacu pada kapasitas terendah untuk proses ekspor.
Yang Dituju
pembuatan kalsium klorida investasi awal lebih murah,
dengan pertimbangan di samping untuk pemenuhan
kebutuhan dalam negeri sisanya dapat diekspor Strategi
Pemasaran
Sistem distribusi yang dilakukan secara
Saluran langsung ke konsumen dan dapat pula
Distribusi dilakukan secara media online.
Pra rancangan pabrik pembuatan kalsium
klorida bermanfaat untuk memberikan Analisis
informasi mengenai pabrik kalsium klorida Pesaing
sebagai intermediet sehingga dapat dijadikan
referensi untuk pendirian suatu pabrik kalsium
klorida.
BAB I
PINJAMAN BANK
MODAL SENDIRI
PT. POTTASSIUM CHLORID HS. (PCHS)
Tahun Hasil Usaha Biaya Produksi Depresiasi Laba Kotor Laba Bersih Bunga Bank Cash Flow
PBP
Laba Rugi
PBP
MARR
IRR
Uji
Sensitivitas
APP
Laba Rugi
PBP
MARR
NPV
Uji
Sensitivitas
NPV IRR
INVESTASI APP
-20% Rp 1,495,599,260,134 29%
20% Rp 1,452,699,661,728 28% Laba Rugi
GAJI KARYAWAN
-20% Rp 1,471,304,587,855 29%
20% Rp 1,476,994,334,006 29%
PBP
BAHAN BAKU
-20% Rp 1,288,835,041,392 27% MARR
20% Rp 1,659,463,880,469 31%
BASE CASE
NPV
0% Rp 1,474,149,460,931 29%
IRR
01 01
KESIMPULAN
02
SARAN
01
KESIMPULAN
UJI
BAB I BAB III SENSITIFITAS
BAB II BAB IV
01
KESIMPULAN BAB I
Dengan adanya organisasi perusahaan yang didukung oleh 175
tenaga kerja, ketersediaan bahan baku batu kapur, asam klorida, air bersih,
kalsium hidroksida, dan bahan pendukung lainnya , kesiapan proses produksi,,
tersedianya produk dan pemasarannya di seluruh wilayah Indonesia serta
internasional, didukung oleh peralatan proses dan utilitas yang memadai serta
linkungan dan lokasi pabrik yang strategis di Daerah Balusu, Kabupaten Barru,
Provinsi Sulawesi Selatan. Hal ini menunjukkan kelayakan secara unit usaha
dalam pendirian pabrik Kalsium Klorida.
01
KESIMPULAN
BAB II
Dengan investasi awal sebesar Rp 1,594,165,412,806 yang berasal dari pinjaman bank dan
biaya modal sendiri seperti biaya bahan baku sebesar Rp. 1,968,286,422,309 , biaya tenaga
kerja sebesar Rp.16,654,200,000, serta biaya lain-lain sebesar Rp. 12.475.875.053, sebagai
acuan kelayakan teknis terhadap pendirian pabrik Kalsium Klorida.
01
KESIMPULAN
01
KESIMPULAN
BAB IV
Dengan BCR sebesar 1,9 dan PBP selama 6
Tahun 3 bulan dihasilkan keuntungan NPV sebesar
Rp 1.474.149.460.931 dan persentase IRR 29% >
MARR 15% menghasilkan kelayakan financial
terhadap pabrik Kalsium Klorida.
01
KESIMPULAN UJI SENSITIFITAS
Bahan baku dalam pendirian pabrik Kalsium Klorida berada
dalam keadaan paling rentan dari pengaruh faktor resiko nilai tukar rupiah
dan dollar . Hal ini menunjukkan bahwa dalam pendirian pabrik Kalsium
Klorida harus mengantisipasi harga bahan baku utama.
02
SARAN Sebaiknya memperhatikan secara seksama faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi hasil dari perhitungan kelayakan berdirinya
perusahaan, antara lain pengaruh nilai kurs rupiah terhadap harga
peralatan, dan pengaruh inflasi terhadap bahan baku, dan
pengaruh standar UMR (Upah Minimum Regional) terhadap gaji
tenaga kerja produksi dalam pendirian pabrik Kalsium Klorida.
Ahfiladzum. 2011. Kalsium Klorida. http://naynienay.wordpress.com/2010/03/04/
01 kalsium-klorida/. 5 Maret 2011.
Badan Pusat Statistik. 2008. Tabel Ekspor- Impor Bulanan. http://www.bps.go.id/
exim.php. 24 November 2010.
Brownell & Young. 1959. Process Equipment Design. New Delhi: Wiley Eastern, Ltd. Chartis
Industrial All – Risks Insurance. 2011. Data Premi Perusahaan Asuransi
Indonesia.
Geankoplis, C.J. 2003. Transport Process and Unit Operation. Ally and Bacon: New York.
Greenwood. 1997. Chemistry of the Elements. edisi ke-2. Oxford: Butterworth-
Heinemann.
Salim, Elisa, 2011. Pra Rancangan Pabrik Pembuatan Kalsium Kloridadari Batu Kapur
dan Asam Klorida dengan Kapasitas Produksi 30.000 ton/tahun.Universitas
Sumatera Utara. Medan.
ScienceLab. 2008. Calcium Carbonate. http://www.sciencelab.com/msds.php?
msdsId=9927119. 24 November 2010.
ScienceLab. 2009. Hydrochloric Acid. http://www.sciencelab.com/msds.php?
msdsId=9924285. 24 November 2010.
Smith, J.M. & H.C. Van Ness. 1975. Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics.
3th ed. McGraw Hill Book Company : New York.