Anda di halaman 1dari 27

SMT 2 POLTEKKES

 Lingkungan :
Semua faktor eksternal yang bersifat
mempengaruhi kehidupan pertumbuhan dan
reproduksi organisme.
Lingkungan merupakan sumber energi,
sumber materi dan tempat untuk membuang
kotoran yang tidak dibutuhkan lagi.

1. Lingkungan abiotik : Interaksi yang bersifat


fisika dan kimia.
2. Lingkungan Biotik : Interaksi antara mikroba
dengan mikroba lain atau jasad lain.
FAKTOR ABIOTIK

Faktor Fisika Faktor Kimiawi


Suhu pH
Sinar /Radiasi Alkalinitas
Kelembaban Bahan-bahan polutan
Tekanan Osmotik Ketersediaan oksigen
Tekanan Hidrostatik
 Tegangan permukaan

FAKTOR BIOTIK

Interaksi dengan jasad lain


Toksin
Enzim
Kurva pertumbuhan mikroba
TEMPERATUR/SUHU

Proses pertumbuhan tergantung pada reaksi


kimiawi dan laju reaksi kimia dipengaruhi oleh
suhu. Sehingga pertumbuhan bakteri sangat
dipengaruhi oleh suhu.

Pertumbuhan mikroba dibedakan dalam 3


temperatur yaitu:
 Temperatur minimum
 Temperatur optimum
 Temperatur maksimum
1. Bakteri psikrofil
Minimal temperatur (- 50 – 0)°C, optimum
antara (5 – 15)°C dan maksimum (15 – 20)°C
2. Bakteri mesofil
Minimal temperatur (10 – 20)°C, optimum
antara (20 – 40)°C dan maksimum (40 – 45)°C
3. Bakteri thermofil
Minimal temperatur (25 – 45)°C, optimum
antara (45 – 60)°C dan maksimum (60 – 80)°C
Bakteri thermofil ada yang membentuk spora .
 Bakteri thermofil pembentuk spora,
sebelum ditanam pada media, perlu
diadakan heat shock, yaitu dengan
memanaskan pada suhu 100 °C selama 5
menit.
 Bakteri thermofil dapat tahan dan tumbuh
pada suhu tinggi.
Kemampuan Sinar Gelombang pendek :
1) Membunuh Bakteri
2) Perubahan ( Mutasi ) Genetik Bakteri
3) Menghambat pertumbuhan bakteri
Yang termasuk sinar gelombang pendek :
1) Sinar X ;
2) Sinar Ultra Violet ;
3) Sinar Gamma.
Fungsi Sinar Gelombang Pendek :
1) Sterilisasi
2) Pengawetan bahan makanan
 Tegangan permukaan mempengaruhi
permukaan cairan yang menyelubungi sel
mikrobia.
 Tekanan dari membran cairan diteruskan
kepada protoplasma sel melalui dinding sel dan
membran sitoplasma , sehingga dapat
mempengaruhi kehidupan bakteri.
 Zat-zat seperti sabun, deterjen, dan zat-zat
pembasah (surfaktan) seperti Tween80 dan
Triton A20 dapat mengurangi tegangan muka
cairan
 Cold shock. Penurunan suhu yang tiba-tiba
menyebabkan kematian bakteri, terutama
pada bakteri muda atau pada fase logaritmik
 Pembekuan (freezing). Rusaknya sel dengan
adanya kristal es di dalam air intraseluler
 Lyofilisasi. Proses pendinginan di bawah titik
beku dalam keadaan vakum secara
bertingkat. Proses pengawetan mikroba
karena air protoplasma langsung diuapkan
tanpa melalui fase cair (sublimasi)
 Daya oligodinamik adalah Daya bunuh logam-logam
berat pada kadar yang sangat rendah.
 Kadar Ion logam yang sangat rendah bersifat toksik
terhadap mikrobia.
 Ion – ion logam bereaksi dengan bagian – bagian
penting dalam mikroba , contoh : enzim – enzim ;
DNA.
 Logam berat seperti Hg, Ag, Cu, Au, dan Pb pada kadar
rendah dapat bersifat meracun (toksis). Logam berat
mempunyai daya oligodinamik, yaitu daya bunuh logam
berat pada kadar rendah.

 Ion-ion lain yang dapat mempengaruhi kegiatan fisiologi


mikroba, yaitu ion sulfat, tartrat, klorida, nitrat, dan
benzoat. Dapat mengurangi pertumbuhan mikroba
tertentu. Sering digunakan untuk mengawetkan suatu
bahan, misalnya digunakan dalam pengawetan makanan.

 Senyawa lain yang juga mempengaruhi fisiologi mikroba,


misalnya asam benzoat, asam asetat, dan asam sorbat.
Tingkat keasaman mempengaruhi viabilitas
mikroba. Lebih mudah dibunuh dengan pemanasan
saat asam
Pengelompokkan mikroba berdasarkan pH
 Asidofil, tumbuh pada pH 2,0 – 5,0
 Netrofil, tumbuh pada pH 5,5 – 8,0
 Alkalofil, tumbuh pada pH 8,4 – 9,5
Setiap mikroba atau bakteri dapat tumbuh
pada kisaran pH tertentu, yaitu antara 6,5 –7,5.
 Kestabilan pH dijaga dengan buffer
 Misal KH2PO4 dan K2HPO4
Bakteri Batas bawah optimum Batas atas

Thiobacillus 0,5 2 - 3,5 6


thiooxidans
Acetobacter aceti 4 5,4 – 6,3 7–8

Staphylococcus aureus 4,2 7 – 7,5 9,3

Azetobacter spp 5,5 7 – 7,5 8,5

Chlorobium limicola 6 6,8 7


Tahukahhh andaaa ???

 Mikroba dapat tumbuh optimal pada suatu


larutan yang bersifat isotonis.
 Isotonis : konsentrasi/kepekatan suatu larutan
sama dengan konsentrasi pada sitoplasma
mikroba sehingga tekanan osmosa seimbang.
PERISTIWA OSMOSA
Pengertian :
difusi melalui memran semipermeable yang
memisahkan 2 macam larutan dengan
konsentrasi yang berbeda.
hipotonik hipertonik

plasmoptisis plasmolisis
PROSES PLASMOPTISIS :Bakteri yang disuspensikan
kedalam larutan hypotonis (NaCL 0,5% ) maka ion-ion
akan mengalir keluar sel yang menyebabkan sel
mengkerut hingga mati
 Tekanan hidrostatik mempengaruhi metabolisme
dan pertumbuhan mikroba.
 Umumnya tekanan 1-400 atm tidak
mempengaruhi atau hanya sedikit mempengaruhi
metabolisme dan pertumbuhan mikroba.
 Tekanan hidrostatik yang lebih tinggi dapat
menghambat atau menghentikan pertumbuhan
1) Tekanan hidrostatik tinggi dapat menghambat
sintesis RNA, DNA, dan protein, 2) Mengganggu
fungsi transport membran sel, 3) Mengurangi
aktivitas berbagai macam enzim.
Getaran : Getaran mekanik dapat merusakkan dinding
sel dan membran sel mikroba.
Banyak dipakai untuk memperoleh ekstrak sel
mikroba.
Getaran suara 100-10.000 x/ detik juga dapat
digunakan untuk memecah sel.
Lingkungan Biotik :
Adalah faktor yang disebabkan jasad (mikrobial) atau
kegiatan lain yang dapat mempengaruhi pertumbuhan
mikroba atau Kemampuan sel-sel hidup yang dapat
mempengaruhi perkembangbiakan mikroba di dalam
atau di luar sel inang (hospes)
Disebabkan oleh kegiatan mikroorganisme sehingga
mempengaruhi pertumbuhan mikroba atau jasad hidup
lainnya .
Simbiosis adalah asosiasi antara dua atau lebih jasad
(mikroba) dimana satu jenis (spesies) diantara jasad yang
berasosiasi tersebut mendapat keuntungan, sedangkan jasad
yang lain mungkin mengalami kerugian atau tidak, tergantung
pada macam simbiosisnya. Simbiosis dibedakan menjadi tiga,
yaitu mutualisme, komensalisme, dan parasitisme.
Sinergisme adalah suatu bentuk asosiasi
yang menyebabkan terjadinya suatu
kemampuan untuk melakukan perubahan
kimia tertentu dalam suatu substrat atau
medium. Tanpa sinergisme masing-masing
mikroba tidak mampu melakukan
perubahan tersebut.

Antibiosis disebut juga antagonisme atau


amensalisme adalah suatu bentuk asosiasi
antara jasad (mikroba) yang
menyebabkan salah satu pihak dalam
asosiasi tersebut terbunuh. Terhambat
pertumbuhannya atau mengalami
gangguan-gangguan yang lain. Contohnya
adanya pembentukan toksin dan zat-zat
antibiotika oleh salah satu
mikroorganisme pada suatu asosiasi.
Sintropisme disebut juga nutrisi
bersama atau mutual nutrition adalah
bentuk asosiasi yang lebih komplek.
Sebab, biasanya terdiri atas berjenis-
jenis mikroorganisme yang satu dengan
yang lainnya akan saling menstimulasi
kegiatan (pertumbuhan). Misalnya
mikroba jenis pertama akan
menguraikan suatu subtrat yang
hasilnya dapat digunakan dan diuraikan
oleh mikroba jenis kedua dan yang
hasilnya dapat digunakan oleh mikroba
jenis ketiga dan seterusnya yang
akhirnya dapat menstimulasi kegiatan
mikrobia jenis pertama.
Mikroba saling berebut nutrisi dan tempat dalam suatu
lingkungan. Mikroba yang sudah ada lebih dulu dapat
menutup peluang bagi mikroba yang datang kemudian.
Jika mikroba telah menempati suatu tempat maka
nutrien disitu pasti sudah dipakai dan hasil-hasil
metabolit telah diproduksi oleh mikroba tersebut. Hasil
metabolit tersebut berupa racun, enzim, asam, atau
antibiotika.
 Perombakan biologis untuk pengolahan tanah
 Pengolahan limbah,
 Pengolahan air,
 Pengolahan pertanian,
 Pengolahan pertambangan,
 Pengolahan industri
 Untuk pemisahan mineral,
 Untuk pemisahan minyak bumi,
 Untuk produsi bahan bakar (biogas)
 Untuk pemberantasaan hama
 Efisiensi penggunaan pupuk pada tanaman
Pengaruh organisme lain kepada organisme tertentu :
a. Pengaruh negatip Pengaruh yang menghambat atau
menghalangi perkembangan dan survival organisme
ybs :
- Organisme lain yang menjadi saingan dalam
memperebutkan makanan.
- Parasit
- Predator
b. Pengaruh positip
- Organisme lain yang menjadi bahan makanan
- Tuan rumah/inang
- Simbiosa mutualistis

Anda mungkin juga menyukai