Anda di halaman 1dari 12

STRATEGI PERDAGANGAN

Winner-losser strategies
Perubahan informasi
dan sikap optimis para
setelah pengumuman
analis keuangan.
Pengumuman laba merupakan salah satu informasi publik yang relevan bagi pelaku pasar modal. Berdasarkan
Hipotesis Pasar Efisien, pelaku pasar akan merespon informasi publik yang relevan dengan cepat dan seketika.
Respon terhadap informasi diwujudkan dalam bentuk reaksi harga saham. Pengumuman laba memiliki dua arah
informasi yaitu informasi yang mengandung kabar baik (good news) dan informasi yang mengandung kabar buruk
(bad news). Perbedaan arah informasi ini akan menyebabkan perbedaan arah reaksi harga saham. Informasi yang
mengandung kabar baik akan menyebabkan terjadinya abnormal return positif, abnormal return merupakan selisih
tingkat penggembalian yang sesungguhnya dengan tingkat pengembalian yang diharapkan

Efek winner dan losser menghasilkan sebuah strategi perdagangan. Stategi ini dengan cara
mengurutkan Saham yang menghasilkan pengembalian positif (winner) atau pengembalian negatif
(loser) berdasarkan kinerja 3 tahun terakhir dan penempatan dalam portofolio.
Kemudian optimis para analisis keuangan : dalam pembentukkan harapan mengenai tingkat
pengembalian, investor memberikan banyak bobot untuk kinerja profit perusahaan sebelumnya ,
mereka optimis bahwa dengan kinerja yang sebelumnya akan menunjukkan kinerja dimasa yang
akan datang . Hanya sedikit sekali yg menyadari fakta bahwa kinerja yang akan datang cenderung
tidak sama seperti sebelumnya.
MEKANISTIK DAN DAMPAK
PERILAKU
Terdapat dua hipotesa yang dikembangkan:

Pasar bereaksi secara mekanistik terhadap


perubahan data akuntansi, tanpa
memperhatikan apakah angka tersebut hanya
perias atau mempunyai dampak aliran kas.

Pasar mengabaikan perubahan pasar yang tidak


memberikan pengaruh aliran kas
Dua hipotesis yang dikembangkan :
1. Pasar bereaksi secara mekanik untuk perubahan dalam angka akuntansi, tanpa memperhatikan apakah
angka tersebut hanya perias atau memiliki implikasi arus kas, hal ini secara sistematis pasar tertipu oleh
perubahan akuntansi yang meningkatkan atau menurunkan keuntungan (hipotesis mekanistik). Contohnya
terdapat penelitian yang dilakukan oleh Kaplan dan Roll. Mereka meneliti dua perubahan akuntansi:
• Perubahan akuntansi kredit pajak investasi dari penangguhan ke Pengakuan segera
• Perubahan akuntansi dari penyusutan dipercepat(jumlah angka tahun) ke depresiasi garis lurus.
Kedua perubahan tersebut hanya perias dalam data akuntansi, tetapi keduanya diharapkan dapat meningkatkan
keuntungan perusahaan dalam tahun pelaksanaan oleh investor.
Hal tersebut memperlihatkan bahwa pasar 'tertipu' oleh perubahan akuntansi

2. Pasar mengabaikan perubahan akuntansi yang tidak memiliki konsekuensi arus kas yaitu, pasar tidak
bereaksi terhadap perubahan akuntansi selain perubahan yang meningkatkan nilai sekarang contohnya,
penghematan pajak atau sesuatu hal yang dapat mempengaruhi arus kas perusahaan (hipotesis “no-effect”
diturunkan dari Efficient Market Hypothesis).
Menurut hipotesis no-effect, seharusnya tidak ada abnormal return bila ada 'perubahan kosmetik' dalam
kebijakan akuntansi, karena tidak berpengaruh pada arus kas.
MANIPULASI LABA AKUNTANSI
 Laba yang dihasilkan dari GAAP merupakan
hasil pengukuran yang kurang sempurna.
standar tidak didefinisikan secara tepat
maupun konsisten bagi semua negara,

akuntan dalam
serta pengaturan dan
melakukan estimasi
manipulasi laporan
dipengaruhi sikap yang
keuangan sangat banyak.
subjective dan kultural

Manajemen dapat memilih untuk memindahkan angka akuntansi terhadap nilai


fundamental (menyiratkan suatu perspektif informasi) atau jauh dari nilai
fundamental (yaitu mengambil perspektif oportunistik).
Berikut adalah gambar dua sudut pandang manipulasi dalam akuntansi :
1. Dalam perspektif oportunistik, penipuan adalah suatu tindakan yang paling ekstrim dari manajemen laba
dan digunakan manajer untuk menipu pengguna laporan keuangan.
2. peraturan Industri adalah ketika perusahaan dikendalikan dan memiliki insentif untuk meningkatkan atau
mengurangi pendapatan sehingga mereka dapat menetapkan harga yang mereka inginkan atau
memperoleh subsidi dari pemerintah
3. penawaran Ekuitas terjadi ketika manajer memanipulasi rekening sehingga harga saham naik, hal tersebut
akan berdampak pada jumlah kekayaan mereka pada saham yang juga akan naik.
4. persyaratan hutang merujuk mengenai pengelolaan account hutang agar utang atau perjanjian lainnya tidak
dilanggar sehingga tidak menimbulkan kenaikan biaya.
5. Akhirnya, kompensasi manajemen dimana manajer memanipulasi rekening sehingga memaksimalkan
utilitas dari skema bonus yang terikat ke data akuntansi.
6. Perspektif informasi mengenai teori signalling. Teori Signalling ini mengacu pada praktek dimana manajer
menggunakan pengetahuan orang dalam laporan keuangan untuk sinyal informasi ekonomi mengenai
perusahaan untuk pihak yang berkepentingan. Sebagai contoh, sinyal literatur perataan pendapatan-
pendapatan saat ini pendapatan permanen.
7. akuntansi Nilai wajar mengenai manajer dalam membuat pilihan akuntansi (tidak) sesuai dengan standar
akuntansi tetapi mencerminkan fundamental yang mendasari bisnis. Penggunaan nilai wajar yang sesuai,
meskipun secara teoritis dipertahankan, mengangkat isu-isu tentang mengapa manajer dapat
menggunakan teknik akuntansi yang berbeda.
Mendeteksi kualitas dan probabilitas akuntansi manajemen
1. Kita dapat menggunakan reaksi harga saham sebagai indikasi kualitas. Namun, terdapat kendala banyak
pelaku pasar yang kurang memahami mengenai konsep accrual.
2. Reaksi analis keuangan juga dapat digunakan untuk menilai kualitas. Namun, kendala dalam analis ini hanya
fokus pada suatu industri bukan perusahaan tertentu sehingga kualitas menjadi bias . ROA, ROE
3. Laporan Auditor dapat digunakan untuk menilai kualitas tetapi ada beberapa perdebatan tentang apakah benar-
benar auditor independen. Auditor independen kualiatas informasi bernilai tinggi
4. Kekuatan tata kelola perusahaan juga dapat menjadi indikator kualitas, tidak seperti contoh-contoh
sebelumnya, tata kelola perusahaan bisa menjadi pengganti untuk kualitas informasi. Terdapat penelitian yang
menunjukkan bahwa manipulasi akuntansi oportunistik lebih mungkin terjadi apabila perusahaan memiliki
direksi yang didominasi oleh CEO yang berfungsi sebagai ketua dewan komisaris dan tidak memiliki audit
komite.
5. Jenis akrual penting untuk menilai kualitas. Marquardt dan Wiedman menunjukkan bahwa dalam kasus-kasus
penawaran saham baru, khususnya perusahaan mengelola laba melalui piutang usaha yang lebih tinggi,
sedangkan manajemen pembelian, dikelola lebih rendah.hal ini dilakukan perusahaan untuk menghindari
penurunan laba,
6. Terakhir kita dapat menggunakan insider trading(perdagangan saham perusahaan publik atau surat berharga lainnya
(seperti obligasi atau opsi saham) oleh individu yang memiliki akses ke informasi non-publik tentang perusahaan) dalam
mendeteksi kualitas, Tetapi dalam menggunakan insider tranding diperlukan pengetahuan khusus mengenai
'perusahaan. Jika kita memiliki pengetahuan khusus tersebut maka kita dapat memprediksi keuntungan masa
mendatang dan pendapatan yang lebih akurat.
ISSUE BAGI AUDITOR
Bukti empiris menunjukkan bahwa laba akuntansi memiliki kandungan
informasi (harga saham), dan reaksi pasar terhadap transaksi akrual
cenderung menjadi bias karena investor tidak mengapresiasi sifat akrual
tersebut.
Ada beberapa bukti hubungan antara audit dan biaya modal.

Mansi, Maxwell dan Miller Li dan Stokes


Mansi, Maxwell dan Miller memberikan bukti bahwa audit kualitas yang lebih tinggi menurunkan biaya modal utang. Ini
berarti auditor memberikan nilai kepada perusahaan melalui informasi mereka dan peran asuransi. Yang akan
meningkatkan kepercayaaan pemberi pinjaman mengenai auditor berkualitas tinggi mengahasilkan informasi berkualitas
tinggi keuangan dan auditor yang lebih besar juga menyediakan asuransi yang lebih besar terhadap nilai utang. Li dan
Stokes menemukan bahwa pilihan Big auditor dikaitkan dengan biaya modal yang lebih ketika perusahaan beralih dari
auditor non-Big auditor. mereka juga menemukan bukti biaya modal ekuitas yang lebih rendah untuk klien di mana sudah
ada upaya audit yang lebih besar.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai