Anda di halaman 1dari 10

KELOMPOK 7

NAMA ANGGOTA :
1. ERLINA NAWANG S (25000117120004) / A. 2017
2. FELICIA NATHANIA (25000117120024) / A. 2017
3. IKHDA NUR ANNISA (25000117120033) / A. 2017
4. TITAN IRAWATI (25000117120033) / A. 2017
5. LUTHFIA HUSNA S (25000117120068) / A. 2017
Pemanasan global (global warming) adalah suatu bentuk
ketidakseimbangan ekosistem di bumi akibat terjadinya proses
peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan daratan di bumi.
Penyebab Global Warming :
 Efek rumah kaca
 Efek umpan balik
 Penipisan lapisan ozon
 Variasi matahari
 Penggundulan hutan
Proses terjadinya global warming dimulai dari
cahaya matahari yang menyinari bumi, sebagian panas
diserap oleh bumi sebagian dikembalikan ke angkasa
(atmosfer). Sinar matahari yang dikembalikan ke angkasa
terperangkap oleh gas-gas yang ada di atmosfer seperti gas
karbon dioksida, sulfur dioksida, metana, uap air dan lain
sebagainya yang mana peristiwa ini dinamakan efek rumah
kaca.
• Feature 1
• Feature 2
• Feature 3
Mengurangi aktivitas yang menghasilkan GRK dan
mengurangi penggunaan bahan perusak ozon.

Menjaga keberadaan daerah terbuka hijau dalam


upaya memepertahankan keberadaan daerah
resapan air maupun penyerap karbon.

Meningkatkan kepedulian terhadap data


lingkungan laut, darat dan udara.

Melakukan perencanaan tata ruang yang


berwawasan lingkungan yang memadukan antara
perencanaan ruang laut, pesisir dan daratan.
Menurut penjelasan buku Adaptasi dan Mitigasi
Perubahan Iklim di Indonesia yang dikeluarkan oleh Badan
Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), perubahan iklim
adalah berubahnya pola dan intensitas unsur iklim pada jangka
waktu tertentuPerubahan iklim juga dapat dijelaskan sebagai
saat ketika terjadi perubahan dalam kondisi cuaca rata-rata.
Perubahan iklim dapat terlihat dari peningkatan suhu udara dan
suhu permukaan laut pada umumnya.
Faktor Penyebab :
a) Efek Rumah Kaca
b) Global Warming
c) Penipisan lapisan ozon
Berbagai aktivitas manusia merupakan
penyumbang utama gas rumah kaca untuk bumi kita.
Oleh karena itu Badan Perencanaan Pembangunan
Nasional (Bappenas), memiliki tiga program unggulan,
yakni Rencana Aksi Nasional/Daerah-Gas Rumah Kaca
(RAN/RAD-GRK), Rencana Aksi Nasional Adaptasi
Perubahan Iklim (RAN-API), dan ICCTF.

ICCTF merupakan lembaga trust fund yang


bertugas untuk mengelola dana-dana pemerintah
maupun internasional untuk berbagai program terkait
perubahan iklim di Indonesia.
1. Dampak langsung dari global warming  penyakit asthma dan terjadinya

kanker kulit akibat meningkatnya intensitas sinar ultraviolet di

permukaan bumi

2. Dampak tidak langsung dari global warming  meningkatnya penyakit

menular (Malaria, Demam Berdarah Dengue, dan penyakit yang

ditularkan melalui udara dan air).


3. Demam Berdarah Dengue  temperature
hangat, curah hujan tinggi dan sangat lembab

4. Suhu menjadi lebih panas berpengaruh pada


kekeringan sehingga petani gagal panen 
kekurangan gizi.

5. Ketersediaan air minum dan udara yang dihirup


tidak terjamin baik

6. Banjir dapat mengakibatkan tingginya angka


penderita diare.

7. Kebakaran Hutan  Asap mengandung debu halus


dan CO2 menyebabkan gangguan pernapasan dan
infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) seperti : asma
dan bronkhitis

Anda mungkin juga menyukai