vs
eCommerce
1
Definisi
2
Strategi sukses dalam eBisnis
• Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi bagian yang fokus
dari masing-masing manajer produk.
• Banner berupa teks, karena respons yang diperoleh dari banner berupa teks
jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
• Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan agen
penjualan kedua yang membantu penjualan produk/bisnis.
• Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail adalah aktivitas pertama yang paling
banyak digunakan di Internet, maka pemasaran dapat dilakukan melalui e-mail
atas dasar persetujuan.
• Menulis artikel. Kebanyakan penjualan adalah hasil dari proses edukasi atau
sosialisasi, sehingga produk dapat dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang
informatif.
• Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemasaran secara online.
• Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau
pelanggan tetap untuk menjaga kepercayaan dengan cara komunikasi langsung.
3
Model e-Busines
• Portal.
• E-tailer.
• Lelang.
• Barter.
• Penyedia Konten.
• Komunitas.
• Afiliasi
• Broker transaksi
4
Model Arsitektur secara umum
Persiapan yang harus dilakukan
• Prosedur
SUMBER • Keamanan
• Pihak ketiga
MEDIA
5
Portal
6
E-Tailer
7
Lelang
• Lelang adalah proses membeli dan menjual barang atau jasa dengan
cara menawarkan kepada penawar, menawarkan tawaran harga
lebih tinggi, dan kemudian menjual barang kepada penawar harga
tertinggi.
• Ada beberapa variasi dari bentuk dasar lelang, termasuk batas waktu,
minimum atau maksimum batas harga penawaran, dan peraturan
khusus untuk menentukan penawar yang menang dan harga. Peserta
lelang mungkin atau mungkin tidak mengetahui identitas atau
tindakan dari peserta lain.
• Tergantung pada lelang, penawar dimungkinkan hadir secara
langsung atau melalui perwakilannya, termasuk telepon dan internet.
• Penjual biasanya membayar komisi kepada pelelang atau perusahaan
lelang berdasarkan persentase harga penjualan terakhir.
8
Barter
9
Penyedia Konten
10
Komunitas
11
Afiliasi
12
Broker transaksi
13
Sistem keamanan e-Bisnis
14
Masalah Keamanan e-Business
15
Keabsahan Data
16
Integritas Data
17
Tanpa Penyangkalan
18
Kontrol Akses
19
Ketersediaan Layanan
20
Keamanan Umum untuk Sistem e-Business
21
Keamanan Fisik
• Meskipun e-Business dilakukan secara online, tetapi perlu ada langkah-langkah
keamanan fisik yang diambil untuk melindungi bisnis secara keseluruhan, gedung
tempat server dan komputer harus dilindungi dan memiliki akses terbatas pada
karyawan dan orang lain.
• Misalnya, ruangan yang terisolasi, dan harus memastikan bahwa semua
kemungkinan akses ke ruangan tsb. terkontrol dengan baik.
• Kelembaban, temperatur harus sesuai, dan pengaruh luar sebisa mungkin
dihindarkan.
• Perlindungan khusus terhadap: hujan, petir, banjir, kebakaran, bencana alam
lain.
• Selain menjaga keamanan server dan komputer, keamanan fisik dari informasi
yang bersifat rahasia juga penting. Informasi klien seperti nomor kartu kredit,
cek, nomor telepon, dan juga termasuk semua informasi pribadi organisasi.
• Mengunci salinan fisik dan elektronik di laci atau lemari merupakan salah satu
tambahan keamanan.
22
Penyimpanan Data
• Menyimpan data dengan cara yang aman adalah sangat penting untuk semua
bisnis, terutama untuk e-Business di mana sebagian besar data yang disimpan
secara elektronik.
• Data yang bersifat rahasia tidak boleh disimpan pada server e-Business, tapi
sebaiknya dipindahkan ke komputer lain untuk disimpan. Jika perlu, mesin ini
tidak boleh langsung terhubung ke internet, dan juga harus disimpan di tempat
yang aman. Informasi tersebut harus disimpan dalam format yang terenkripsi.
• Setiap informasi yang sangat sensitif tidak boleh disimpan jika mungkin. Jika ada
data yang tidak terlalu penting, simpanlah di beberapa mesin atau sistem yang
tidak mudah diakses.
• Langkah-langkah keamanan tambahan harus diambil untuk melindungi informasi
ini (seperti kunci pribadi) jika memungkinkan. Selain itu, informasi hanya harus
disimpan untuk jangka waktu yang singkat, dan setelah tidak lagi diperlukan
harus dihapus untuk mencegah jatuh ke tangan yang salah.
• Demikian pula, cadangan data dan salinan informasi harus disimpan yang aman
dengan langkah-langkah keamanan yang sama seperti informasi yang asli.
Setelah cadangan tidak lagi diperlukan, harus dihancurkan secara hati-hati dan
menyeluruh.
23
Transmisi Data dan Pengembangan Aplikasi
24
Sistem Administrasi
25
Tugas Kelompok
26