• Hamartoma
Lesi jinak adenofibrolipoma
Lesi lunak, sulit diperiksa pada pemeriksaan fisik walaupun
dapat diukur
Mamografi sangat mudah terlihat, batas tegas sulit
dibedakan dengan fibroadenoma yang lebih umum
Komposisi lemak pada massa kadang sulit untuk
mendapatkan spesimen yang adekuat untuk spesimen sitologi
dengan aspirasi
Eksisi tindakan kuratif
Papillary lesion
• Wanita usia 35-55 tahun
• Lesi tunggal, pada ductus subareolar, bloody nipple discharge
• Papiloma intraductal pada ductus perifer muncul sebagai massa yang
teraba atau tampak dalam mamografi
• > 98% multipel papiloma teraba & secara klinis mirip fibroadenoma,
bilateral (15%) & setelah eksisi hampir 1/3 rekuren, berhubungan
dengan hiperplasia ductal atipikal
1. Manchester
2. Columbia Clinical Classification
3. TNM
mobile Phyloides
berbatas tegas
melekat lemak
papila
papila papila
Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
• Pasien diminta duduk tegak atau berbaring atau kedua duanya,
kemudian perhatikan bentuk kedua payudara, warna kulit, tonjolan,
lekukan, retraksi adanya kulit berbintik seperti kulit jeruk, ulkus dan
benjolan
Palpasi
• Prosedur pemeriksaan ini dengan cara menyuntikkan jarum berukuran 22–25 gauge
melewati kulit atau secara percutaneous untuk mengambil contoh cairan dari kista
payudara atau mengambil sekelompok sel dari massa yang solid pada payudara.
Setelah dilakukan FNAB, material sel yang diambil dari payudara akan diperiksa di
bawah mikroskop yang sebelumnya terlebih dahulu dilakukan pengecatan sampel
• Sebelum dilakukan pengambilan jaringan, terlebih dulu dilakukan pembersihan pada
kulit payudara yang akan diperiksa. Apabila benjolan dapat diraba maka jarum halus
tersebut di masukan ke daerah benjolan
• Apabila benjolan tidak dapat diraba, prosedur FNAB akan dilakukan dengan panduan
dari sistem pencitraan yang lain seperti mammografi atau USG. Setelah jarum
dimasukkan ke dalam bagian payudara yang tidak normal, maka dilakukan aspirasi
melalui jarum tersebut
Hampir semua tumor dapat dilakukan biopsi aspirasi, baik yang letaknya
superfisial palpable ataupun tumor yang terletak di dalam rongga tubuh
unpalpable, dengan indikasi:
Stage 0 Tis N0 M0
Stage I T1 N0 M0
Stage IIA T0 N1 M0
T1 N1* M0
T2 N0 M0
Stage IIB T2 N1 M0
T3 N0 M0
Stage IIIA T0 N2 M0
T1 N2 M0
T2 N2 M0
T3 N1 M0
T3 N2 M0
Stage IIIB T4 N berapapun M0
T berapapun N3 M0
Stage IV T berapapun N berapapun M1
Paru-paru
Tulang (Vertebra)
Sistem Organ lain
Vena
KGB Axilla
Sistem Hepar
Limfe
Terapi
• Radical Mastectomy
• Extended Radical Mastectomy
• Modified radical mastectomy
• Total Mastectomy
• Segmental Mastectomy
• Hormonal terapi
• Chemoterapy
• Neoadjuvant chemoterapy
• Radiation therapy
• Sentinel lymph nodes biopsy
• Skin Sparing Mastectomy
Prognosis