Anda di halaman 1dari 10

PARAMETER SALURAN

TRANSMISI

RESISTANSI SUTT (R), Induktansi (L),


dan Kapasitansi ( C )
AHMAD HERMAWAN,ST,MT
Parameter2 saluran transmisi dapat pula disebut karakteristik
listrik saluran transmisi

Ada 4 parametr yang dikenal yaitu :


1. Resistansi ( R )
2. Induktansi ( L )
3. Kapasitansi ( C )
4. Konduktansi ( G ) --konduktansi nilainya sangat kecil shgg biasanya
diabaikan

Macam-macam konduktor yang dipakai pada Saluran Udara adalah :


1. AAC = All almunium Conductor
2. AAAC = All Almunium Alloy Conductor
3. ACSR = Almunium Conductor Steel Rainforced
4. ACAR = Almunium Conductor Alloy Conductor
Pada Tabel Konduktor sering dipakai satuan luas penampang konduktor
dalam CM (Circular Mil), dimana : CM = 1973 x Penampang mm2
berarti 1 mm2 = 1/1973 = 5,068 x 10-4

 Resistansi Konduktor (R)


# Resistansi DC suatu konduktor adalah :
R = ρ l/A (ohm)
Dengan : ρ = resistivity bahan (ohm.m)
l = Panjang
A = p\luas penampang (mm2)

Catatan : Pada umumnya konduktor saluran transmisi terbuat


dari kawat pilin atau Stranded Conductors hal ini menyebabkan
resistansinya bertambah besar 2 %, sehingga dapat ditambah
faktor koreksi 1,02
Resistansi di atas adalah Resistansi DC, dimana arus yang
mengalir pada penampang conduktor adalah Uniform (rata).
Baimana R AC?

 Pada saat arus AC mengalir pada konduktor, maka arus


mengalir tidak uniform, semakin tinggi frekwensi maka
semakin tidak uniform dan cenderung mengalir lewat kulit
fenomena ini disebut efek kulit (skin effect), efek kulit
semakin besar dengan bertambahnya Penampang dan
frekwensi. Pada frek 50 Hz kenaikan resistansi sebesar 3%-
5%.dari Rdc

# Resistansi saluran transmisi adalah penyebab utama Rugi daya


atau (Power Losses), maka resistansi efektif suatu konduktor
dapat juga dinyatakan :

PLoss
R  2 Ohm
I
## Resistansi kawat akan naik seiring dengan naiknya
temperatur, untuk perubahan temperatur yang kecil
maka kenaikan akan linier. Resistansi pada temperatur t
adalah :

Rt 2  Rt11  t1 (t2  t1 )


Dapat juga ditulis
Rt  Ro (1  t )
Dengan : Rt = Resistansi pada t0C
Ro = Resistansi pada 0o C
αo = Koefisien temperatur pada 0 derajad C

Contoh Soal : Hitunglah tahanan DC dan AC dalam ohm/km pada


suatu konduktor ACSR 403 mm2 (795.000 CM) pada t= 25o C dengan
penampang 403 mm2 tidak termasuk penampang baja, matrial yg
digunakan almunium 61 % dengan ρ25 = 2,89 µ Ω.cm dan faktor skin
effect 3,7 %
INDUKTANSI SALURAN TRANSMISI

 Konsep Dasar
 Pada konduktor yang dilalui arus yang
berubah-ubah, maka flux magnet yang
dihasilkan juga berubah-ubah, emf yang
diinduksikan pada konduktor adalah :
d d di di
e  x L
dt di dt dt

Dimana λ adalah flux linkage dalam Wb-lilit, jika flux linkage linier mk L
: i
Fluk linkage/flux gandeng =   Li Jika Φ = phasor flux maka   Li
:
Induktansi Saluran 2 kawat Satu Phasa

r2
r1

D 2

Gambar. Konduktor Dg Jari2 Berbeda dan Medan Magnet Yg Ditimulkan Olek Konduktor 1

Induktansi rangkaian yang disebabkan arus pad konduktor 1 :


# Untuk flux External :   2 x10 7 ln D 2 = D2
12
L12  2 x10  7 ln H/m
D1 D1

Shgg : D
LExt  2 x10 7 Ln
r1
I 4x10 7
## Untuk flux Internal :  Int  
8 8 .

Untuk bahan bukan magnet : µr = 1, µ= 4πx10-7


1
maka LInt  x10 7 Krn : D1/D2 = r/r , L=Ф/I
2
Induktansi Total Pada Konduktor 1 (phasa) dg r=r1 maka :

D 1 7
L1  L1external  L1Internal  2 x10 Ln  x10 7 H/m
r1 2
2 D 1
 (  2 Ln ) x10  7 H / m Jika :  e1 / 4
2 r1 4

L1  2 x107 (ln e1 / 4  ln D / r )
7 D D
L1  2 x10 (ln ) Buktikan : ln e  ln D / r  ln
1/ 4
r.e 1 / 4 r.e 1 / 4
Jika : e1 / 4  0,7788

D
L1  2 x10 7
(ln
0.7788.r1
) jika : 0,7788.r1  r!

7 D
L1  2 x10 (ln !
)
r1
Dengan Cara yang Sama Untuk Konduktor 2 (netral) :

7 D
L2  2 x10 (ln !
)
r2
D
Jika r1=r2=r mk: Induktansi Total = L tot = L = L1 + L2 L  4 x10 7 (ln )
! !
r .r
D
L  4 x10  7 (ln !
)H / m Induktansi Saluran 1 phasa
r
Latihan :
 Tentukan induktansi dan reaktansi per-km dari
saluran udara 1 phasa dua konduktor dengan
diameter masing-masing 1,213 cm dengan
jarak (spacing) antara konduktor adalah1,25 m
dengan frekwensi system 50 Hz ?

Anda mungkin juga menyukai