Anda di halaman 1dari 35

BIOAKUSTIK

GELOMBANG BUNYI DAN KECEPATAN

 Gelombang bunyi timbul akibat terjadi perubahan


mekanik pada gas, zat cair atau gas yang merambat
dengan kecepatan tertentu.
 Hubungan frekwensi bunyi (f), panjang gelombang
(‫)ג‬, dan kecepatan secara sistematis dapat
dinyatakan sbb:

V  f
PEMBAGIAN FREKWENSI BUNYI

a. 0 – 16 Hz (20 Hz) : Daerah infrasonik


yang termasuk disini adalah getaran tanah, gempa bumi.

b. 16 – 20 KHz : Daerah sonik


yaitu daerah yang termasuk frekwensi yang dapat di dengar
(audiofrekwensi)

c. Diatas 20 KHz : Daerah ultrasonik


ARTI DARI PEMBAGIAN FREKWENSI BUNYI

Frekwensi bunyi antara 0 – 16 Hz (infrasound)


 Mengakibatkan perasaan yang kurang nyaman
(discomfort)
 Kelesuan
 Kadang-kadang menimbulkan perubahan pada
penglihatan
 Apabila mengenai tubuh akan menyebabkan
resonansi dan akan terasa sakit pada beberapa
bagian tubuh.
Frekwensi antara 16 – 20 KHz
 Frekwensi yang dapat didengar
 Nilai ambang rata-rata secara internasional terletak di
daerah 1000 Hz
 Pada usia lanjut misalnya 60 tahun, nilai ambang
pendengaran bagi 4000 Hz terletak ±40 dB lebih tinggi
dari pada usia muda (20 tahun). Gejala naiknya nilai
ambang karena usia lanjut tersebut dinamakan
presbikusis (kurang pendengaran karena umur semakin
tua)
Frekwensi diatas 20 KHz (Ultrasonik)

Dalam bidang kedokteran dipergunakan :


 Pengobatan
 Destruktif/penghancuran
 Diagnosis

Hal ini dapat terjadi oleh karena frekwensi yang tinggi


mempunyai daya tembus jaringan cukup besar
INTENSITAS BUNYI
Intensitas gelombang bunyi (I) yaitu energi yang
melewati medium 1 m2/detik atau watt/m2.
Apabila dinyatakan dalam rumus maka :
1
I  vA 2  2f 2
2
1
 ZA 2   
2

2  = massa jenis

v = kecepatan bunyi (m/dtk)


 v = Z = impedansi akustik

A = maksimum amplitudo atom-atom/molekul


f = frekwensi
 = frekwensi sudut
SIFAT GELOMBANG BUNYI

Gelombang bunyi mempunyai sifat :


• Memantulkan Ao
• Diteruskan T
• Diserap oleh benda R

Ao = amplitudo gelombang bunyi mula- mula


R = amplitudo gelombang bunyi yang dipantulkan.
T = amplitudo gelombang bunyi yang diteruskan
ke dalam jaringan
Apabila gelombang suara mengenai tubuh
manusia (dinding) maka bagian dari
gelombang akan dipantulkan dan bagian lain
akan diteruskan/ditransmisikan ke dalam
tubuh.
Mula-mula gelombang bunyi dengan amplitudo tertentu
mengenai dinding, gelombang bunyi tersebut
dipantulkan. Pantulan tersebut tergantung akan
impedansi akustik. Pernyataan itu di tulis sbb:

R Z1  Z 2

A0 Z 1  Z 2

Telah dikatakan bahwa gelombang bunyi sebagian akan


diteruskan (T), besarnya (T) dapat dihitung dengan
rumus :
T 2Z1

A0 Z 1  Z 2
Gelombang bunyi dapat dipatahkan ( direfraksi), dan
gelombang bunyi yang masuk ke dalam jaringan akan
menyebabkan efek friction (friksi). Penyerapan energi
bunyi ini akan mengakibatkan berkurangnya amplitudo
gelombang bunyi.

Nilai amplitudo bunyi yang menetap pada jaringan


dinyatakan dalam rumus :

A = A0 -αx

A = amplitudo bunyi yang menetap pada jaringan


A0 = amplitudo bunyi mula-mula
α = koefisien absorbsi jaringan (cm-1)
X = tebal jaringan (cm)
Hal yang sama pula dapat diketahui berupa nilai
intensitas bunyi yang menetap pada jaringan yaitu :

I = Io e-2αx

I = intensitas bunyi yang menetap pada jaringan


Io = intensitas bunyi mula-mula
α = koefisien absorbsi
AZAS DOPPLER
“ Apabila sumber bunyi bergerak menjauhi
pendengar akan terdapat frekwensi dengan derajad
rendah. Demikian pula apabila pendengar mendekati
sumber bunyi akan memperoleh frekwensi bunyi dengan
derajad tinggi”.

Efek yang timbul akibat bergeraknya sumber bunyi atau


bergeraknya pendengar disebut efek doppler. Efek
doppler ini dipergunakan untuk mengukur bergeraknya
zat cair di dalam tubuh, misalnya darah.
Berkas ultrasonik/bunyi ultra yang mengenai darah (darah
bergerak menjauhi bunyi), maka darah akan memantulkan
bunyi ekho dan diterima oleh detektor.
Apabila diketahui fo = frekuensi mula-mula, sudut θ dari arah
sumber bunyi dan perubahan frekuensi (fd), maka :

2 foVd
fd  cos
Vs

Vd = kecepatan darah
Vs = kecepatan suara/bunyi
ULTRASONIK DALAM BIDANG KEDOKTERAN

Ultrasonik/bunyi ultra dihasilkan oleh :


 Magnet listrik
 Kristal piezo electric.
 Dengan frekuensi diatas 20.000 Hz

Daya ultrasonik yang dipakai dalam bidang kedokteran


menurut kebutuhan :
 Untuk diagnostik : 0,01 W/cm 2
 Untuk pengobatan : 1 W/cm 2
 Merusak jaringan kanker : 103 W/cm2
PENGGUNAAN ULTRASONIK DALAM
BIDANG KEDOKTERAN

1. Sebagai pelengkap diagnostik


Kristal piezo elektrik yang bertindak sebagai trandsduser
mengirim gelombang ultrasonik mencapai pada dinding
berlawanan, kemudian gelombang bunyi dipantulkan dan
diterima oleh transduser tersebut pula. Transduser yang
menerima gelombang balik akan diteruskan ke amplifier
berupa gelombang listrik kemudian gelombang tersebut
ditangkap oleh CRT.
Ada 3 (tiga) macam metoda dalam memperoleh
gambaran yaitu :

 A Skanning : mencari besar amplitudo,


transdusernya tidak digerakkan.
 B Skanning : Bright scanning, transdusernya
digerakkan.
 M Skanning : Modulation scanning, merupakan
dua metoda yang digunakan.
Sesuai metode skanning yang dipakai,
ultrasonik dapat digunakan untuk diagnosis :

A Skanning :
Mendiagnosis tumor otak, memberi informasi
tentang penyakit-penyakit mata, daerah yang
dalam dari bola mata.
B Skanning :

 Untuk memperoleh informasi struktur dalam dari


tubuh manusia, misal :hati, lambung, usus,
mamma, jantung janin.
 Untuk mendeteksi kehamilan sekitar 6 minggu,
kelainan dari uterus dan kadang-kadang kasus
pendarahan yang abnormal.
 Lebih banyak memberi informasi dari pada X-
Ray, dan sedikit resiko.
M Skanning :
 Memberi informasi tentang jantung, valvula
jantung, pericardial effusion (timbunan zat cair
dalam kantong jantung).
 Dapat dikerjakan sembari pengobatan
berlangsung.
2. Penggunaan Ultrasonik Dalam Pengobatan

 Ultrasonik dipakai sebagai diatermi/pemanasan.


 Ultrasonik menaikkan temperatur dan peningkatan
tekanan.
 Efek ini timbul karena jaringan mengabsorbsi energi
bunyi.
 Intensitas yang dipakai 1-10 W/cm2 . Dilakukan 3-10
menit, dua kali sehari, seminggu dilakukan 3 kali.
 Selain itu ultrasonik dapat dipakai menghancurkan
jaringan kanker. Sel-sel ganas akan hancur pada
beberapa bagian, sedangkan didaerah lain kadang-
kadang menunjukkan rangsangan pertumbuhan,
masih diselidiki lebih lanjut.
DOPPLER
• FUNGSI :
Pesawat Doppler digunakan
untuk mendeteksi detak
jantung pada janin, yang
biasanya digunakan pada
usia kehamilan 11 minggu
keatas.
GAMBAR DOPPLER UNIT
Pesawat Doppler menggunakan 2 sensor

• Ultrasound
Menggunakan transmitter dan receiver,
Keuntungannya lebih peka dan akurat,
tetapi harganya lebih mahal.

• Mikrosound
Tidak menggunakan transmitter dan
receiver. Hanya menerima, tidak
memancarkan,sehingga kurang peka
PRINSIP KERJA DOPPLER

• Pesawat Doppler menggunakan frekuensi


sebesar 2,25 MHz yang digunakan untuk
mendeteksi detak jantung bayi usia 10-11
minggu, kemudian detak jantung bayi yang
berupa frekuensi dibangkitkan oleh oscilator
kemudian dipancarkan oleh tranduser
transmitter ke media pengukuran dan hasil
pengukuran diterima kembali oleh tranduser
receiver, lalu sinyal direkam oleh reactivier
masuk ke pre-amp untuk Dikuatkan
kemudian dilakukan penguatan akhir oleh
Power Amp dan masuk speaker.
• Petunjuk Penggunaan Doppler

1. Setelah pasien di posisikan sesuai dengan kebutuhan


pemeriksaan (berbaring), berikan gel pada bagian
abdomen (perut) yang akan diperiksa.
2. On kan unit dengan menekan tombol On/Off
3. Tempelkan probe pada perut yang telah dilumuri oleh gel
4. Cari sinyal suara denyut jantung janin yang berbunyi
seperti jalan kaki kuda, bila suara yang dihasilkan tidak /
kurang keras kita bisa menambah volume suara dengan
memutar volume suara
5. Pastikan untuk mendapatkan sinyal suara yang terbaik, bila
sudah didapat, maka akan tampil nilai denyut jantung dari
janin.
Menghitung detak jantung janin (DJJ)

• Hitung bunyi seperti jalan kaki kuda yaitu :


5 detik I : dihitung
5 detik II : tidak dihitung
5 detik III : dihitung
5 detik IV : tidak dihitung
5 detik V : dihitung
• Hasilnya di jumlah, kemudian dikalikan 4

• Nilai normal DJJ yaitu : 120 - 160


Contoh

5 detik I : 11
5 detik II : -
5 detik III : 12
5 detik IV : -
5 detik V : 11
34 x 4 = 136 Kategori Normal
Cara membersihkan setelah digunakan

• Usapkan dengan bersih gel pada probe : celup


kain lembut dengan air hangat, peras dengan
baik dan usapkan, terakhir usaplah dengan kain
kering.
• Jangan menggunakan alkohol, thinner bensin
atau cleanser.
• Jangan menyapu bagian atas secara kuat dari
probe transduser doppler karena menyebabkan
kesalahan pengukuran.
• Bersihkan pula unit utama.
ULTRA SONOGRAPHY (USG)

• FUNGSI
Untuk mendiagnosis organ-organ dalam tubuh
manusia dengan memanfaatkan gelombang
ultrasonik
GAMBAR USG

Probe USG
Petunjuk Penggunaan USG

1. Kondisikan alat dalam kondisi layak pakai dan


siap dioperasikan
2. Siapkan gel, film polaroit
3. Pasang power cord pada terminal PLN.
Aktifkan unit dengan menekan tombol On/Off
4. Beri waktu untuk pemanasan pada alat
5. Oleskan gel secukupnya pada permukaan kulit
pasien
6. Tempelkan probe pada bagian permukaan kulit
yang akan didiagnosis.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai