Anda di halaman 1dari 13

PROBLEM SOLVING

Sharaf Bin Ahmad Nizar


SKENARIO

Kecamatan Mandali mempunyai jumlah penduduk


sebanyak 85.000 jiwa dengan kepadatan penduduk
107/km2 dan proporsi penduduk miskin 18,77%.
Cakupan jamban keluarga adalah 56%, cakupan
sumber air minum adalah 60%, cakupan K1 70%,
cakupan K4 80%.
Data 10 penyakit terbanyak tahun 2011 adalah
1. ISPA 31,34%
2. DHF 10,75%
3. Penyakit pada system otot dan pengikat 9,90%
4. Diare 7,51%
5. Penyakit infeksi kulit 7,49%
6. Penyakit darah tinggi 5,80%
7. Penyakit saluran pernapasan 5,41%
8. Penyakit kulit alergi 3,79%
9. Asma 3,83%
10. Penyakit lainnya 12,27%
Analisis Situasi
• Menetapkan masalah
– Kepadatan penduduk : Rendah
– Proporsi penduduk miskin cukup tinggi karena targetnya 7,55%
– Cakupan jamban keluarga kurang memadai karena target 75%
– Cakupan sumber air minum kurang memadai Karena targetnya
80%
– Tingginya kejadian penyakit infeksi :
Penyakit terbanyak di Kecamatan Mandali
1. ISPA 31,34%
2. DHF 10,75%
3. Penyakit pada system otot dan pengikat 9,90%
4. Diare 7,51%
5. Penyakit infeksi kulit 7,49%
– K1 : 70% (kurang Memadai)
Karena target dari K1 menurut kemenkes 2013 adalah 95%
K4 : 80% (kurang Memadai)
Karena target dari K4 menurut kemenkes 2013 adalah 90%
• Populasi sasaran
– Seluruh masyarakat Kecamatan Mandali

• Kelompok risiko tinggi


– Balita dan anak
– Lansia
• Jangkauan pelayanan saat ini
– Pelayanan saat ini terjangkau

• Sumber daya kesehatan


– Sudah memadai. 1 dokter untuk 25.000 penduduk. (Menurut
WHO)

• Kesulitan dalam penetapan masalah


– Kurangnya data yang tersedia
Analisis Masalah
• Proporsi penduduk miskin cukup tinggi.
• Cakupan jamban kurang memadai :
– Penularan penyakit lebih cepat
– Pencemaran air dan lingkungan
– Tempat berkembangnya vektor penyakit
• Sumber air minum kurang memadai.
• Angka kejadian penyakit infeksi kulit tinggi.
Prioritas Masalah

n urge Peningkata
masalah intervensi Biaya Total
o nsi n mutu

1 Penduduk miskin 4 1 2 3 10
2 Jamban kurang memadai 4 3 2 4 13

3 Sumber air minum kurang 4 4 3 4 15


memadai

4 Angka kejadian penyakit infeksi 4 3 3 4 14


tinggi
Penyebab Masalah
Penanggulangan
1. Masalah air minum kurang memadai :
– Penyuluhan tentang pentingnya sumber air bersih.
– Penyuluhan tentang penyaringan air alami kepada masyarakat.
– Program kepala desa dan perangkat kecamatan untuk
meningkatkan pemasokan pipa PDAM kerumah masyarakat.
– Pengaliran air dengan pipa dari satu desa ke desa lain.

2. Masalah jamban kurang memadai :


– Penyuluhan jamban sehat.
– Penyediaan jamban dengan swadaya masyarakat.
– Pembuatan pembuatan WC umum ditempat-tempat tertentu.
3. Penyakit Infeksi Kulit Tinggi :
• Program preventif dan promotive dari dokter puskesmas dan
kader kesehatan
• Penyuluhan tentang penyakit infeksi kulit yang sering terjadi.
• Peningkatan gizi masyarakat agar meningkatkan daya tahan
tubuh.
• Dokter puskesmas turun kemasyarakat untuk pemeriksaan
fisik dan rutin untuk membuka puskesmas pembantu.

4. Proporsi penduduk miskin yang tinggi


• Ibu PKK kecamatan Madani : melatih ibu-ibu masyarakat
madani untuk berbagai keterampilan seperti membuat kue,
menjahit baju, make up, membuat kerajinan daerah.

Anda mungkin juga menyukai