Anda di halaman 1dari 17

KENAPA SAYA DISEBUT

HIPERTENSI?
DEFINISI HIPERTENSI

• Hipertensi adalah istilah yang


digunakan untuk menunjukkan
tekanan darah didalam arteri yang
tinggi. Yaitu:
– TD sistolik > 140 mmHg
– TD diastolik > 90 mmHg

TD sistolik: Tekanan darah di dalam arteri selama jantung


berkontraksi/memompa (optimal: <120 mmHg)
TD diastolik: Tekanan darah di dalam arteri selama jantung
relaksasi/istirahat (optimal: <80 mmHg)
PEMBAGIAN HIPERTENSI

JNC VII 2003

Tekanan Darah Sistolik Diastolik

Normal < 120 dan < 80


Prehipertensi 120 – 139 atau 80 – 89
Derajat 1 140 – 159 atau 90 – 99
Derajat 2 > 160 atau > 100
KENAPA HIPERTENSI HARUS
DIOBATI?
AKIBAT HIPERTENSI
o Penyempitan pembuluh darah yang menyebabkan
sulitnya aliran darah ke organ-organ yang membutuhkan
 Kerusakan organ
o Jantung harus bekerja berat dan akhirnya membesar 
gagal jantung
o Kerusakan pada dinding arteri yang mempercepat
pembentukan plak yang akhirnya menuju ke proses
aterosklerosis  penyumbatan pembuluh darah,
serangan jantung, stroke.
FAKTOR RISIKO UTAMA

DIABETES HIPERTENSI
UMUR ROKOK

KOLESTEROL KETURUNAN

PENYAKIT JANTUNG & PEMBULUH DARAH


YANG FATAL
STROKE INFARK/SERANGAN
GAGAL JANTUNG
MATI MENDADAK
JANTUNG
FAKTOR RISIKO PENYAKIT
JANTUNG & PEMBULUH DARAH

• Tingginya tekanan darah


• Umur: Pria > 55 tahun, Wanita > 65 tahun
• Merokok
• Kolesterol > 250 mg/dl
• Diabetes Mellitus
• Ada keluarga yang menderita penyakit penyakit
jantung & pembuluh darah dini.
FAKTOR LAIN YANG MEMPENGARUHI

• HDL-kolesterol yang rendah


• LDL kolesterol tinggi
• Gangguan toleransi glukosa
• Obesitas
• Gaya hidup pasif
• Peningkatan fibrinogen
• Kelompok sosioekonomi risiko tinggi
• Kelompok etnis risiko tinggi
• Daerah geografis risiko tinggi
SEBERAPA BESAR RISIKO
SAYA?
RISIKO YANG DIHADAPI

Dengan tekanan darah yang tidak terkontrol


kemungkinan mendapat :
• penyakit jantung koroner 3 kali lipat
• gagal jantung 6 kali lipat
• stroke 7 kali lipat
Kemungkinan mendapat stroke atau serangan
jantung dalam 10 tahun kedepan:

• RISIKO RENDAH : <15%


• RISIKO SEDANG : 15-20%
• RISIKO TINGGI : 20-30%
• RISIKO SANGAT TINGGI : > 30%
BAGAIMANA MENGOBATI
HIPERTENSI?
TUJUAN PENGOBATAN HIPERTENSI

PENGOBATAN
HIPERTENSI
 TEKANAN DARAH

 KOMPLIKASI
PEMBAGIAN TINGKAT RISIKO
UNTUK PENGOBATAN
JNC VI 1997, K/DOQI Guidelines 2002
• Kelompok risiko A : tidak ada faktor risiko,
kerusakan target organ maupun penyakit jantung &
pembuluh darah
• Kelompok risiko B : ≥ 1 faktor risiko yang bukan
DM, tidak ada kerusakan target organ dan penyakit
jantung & pembuluh darah.
• Kelompok risiko C : Terdapat kerusakan organ
target, penyakit jantung & pembuluh darah atau DM

Kelompok penderita risiko tinggi adalah:


o Hipertensi derajat 3
o Kelompok risiko C (Hipertensi derajat 1-3)
PERUBAHAN GAYA HIDUP
Modifikasi Rekomendasi Penurunan TDS

Berat badan BB normal 5 – 20 mmHg

Kurangi garam < 6 gr 2 – 8 mmHg

Diet DASH* Sayuran


Buah – buahan
Kurangi lemak 8 – 14 mmHg

Aktifitas fisik Teratur 4 – 9 mmHg


Terukur

Batasi alkohol < 1 oz ethanol


< 24 oz beer
< 10 oz wine / whisky 2 – 4 mmHg

*Dietary Approaches to Stop Hypertension


sebuah penelitian thn 1999
DASAR TERAPI HIPERTENSI DENGAN
OBAT

Mulai dosis terendah, naikkan dosis bila efek


kurang

Minum obat kontinyu tidak boleh putus.

Sesuaikan dengan lama kerja obat


RINGKASAN

• Hipertensi adalah: TD sistolik > 140 mmHg


TD diastolik > 90 mmHg .
• Hipertensi harus diobati karena menyebabkan
kerusakan pada organ, pembuluh darah dan
terutama komplikasi pada ginjal, otak dan jantung.
• Penanganan hipertensi tidak hanya untuk
menurunkan tekanan darah tapi utamanya untuk
mencapai penurunan risiko komplikasi.
• Pengobatan hipertensi adalah dengan perubahan
gaya hidup dan pemakaian obat-obat anti
hipertensi yang sesuai dengan keadaan pasien.

Anda mungkin juga menyukai