Anda di halaman 1dari 17

Mutu pelayanan kebidanan, Program

menjaga mutu : Konkurent, Retrospektif,


Internal, Eksternal
MUTU PELAYANAN KESEHATAN

Tingkat kesempurnaan pelayanan


kesehatan yang diselenggarakan sesuai
standar dan etika profesi yang dapat
memberikan pelayanan yang memuaskan.
Pelayanan Kebidanan
- Bagian yang tidak terpisahkan dari sistem
pelayanan kesehatan.
- Kewenangan bidan diarahkan untuk
mewujudkan kesejahteraan keluarga melalui
pelayanan kesehatan ibu dan anak.
Pelayanan kesehatan ibu dan anak
- Pelayanan kebidanan.
Asuhan bagi perempuan pranikah,
prakehamilan, selama hamil,
melahirkan, pasca melahirkan,
interval antar kehamilan,
menapause.
- Pelayanan keluarga berencana.
Konseling, penyediaan kontrasepsi
lengkap dgn nasehat dan tindakan
bila timbul efek samping.
- Pelayanan kesehatan masyarakat.
Persalinan dirumah, kunjungan
rumah, deteksi dini kelainan pada ibu
dan anak.
BENTUK PROGRAM MENJAGA
MUTU
Program menjaga mutu prospektif.

Program menjaga mutu konkuren.

Program menjaga mutu retrospektif.

Program menjaga mutu internal.

Program menjaga mutu eksternal.


Program menjaga mutu
prospektif.
• Program jaminan mutu yang dilaksanakan
sebelum pelayanan kesehatan diselenggarakan,
upayanya terutama ditujukan pada unsur
masukan dan lingkungan.
• Prinsip okok program menjaga mutu prospektif
sering dimanfaatkan dalam menyusun peraturan
perundang-undangan seperti:
a. Standarisasi
Untuk menjamin terselenggaranya
pelayanan kesehatan yang bermutu maka
ditetapkan standarisasi institusi kesehatan,
antara lain mencakup tenaga dan sarana.
b. Perizinan
dibutuhkan untuk dapat mempertanggung-
jawabkan pelayanan kesehatan dengan hanya
memberikan izin kepada institusi
kesehatan/tenaga pelaksana yang memenuhi
persyaratan
c. Sertifikasi
tindak lanjut dari perizinan. Dengan
memberikan sertifikasi/pengakuan
kepada institusi yang benar-benar
memenuhi persyaratan
d. Akreditasi
bentuk lain dari sertifikasi yang tingkatannya lebih
tinggi. Lazimnya akreditasi dilakukan secara
bertingkat sesuai dengan kemampuan institusi dan
tenaga pelaksana penyelenggara pelayanan
kesehatan
Program menjaga mutu konkuren.
• Program menjaga mutu yang dilaksanakan
bersamaan dengan penyelenggaraan pelayanan
kesehatan. Program ini ditujukan kepada proses
yakni menilai tindakan medis yang diukur dengan
standar yang telah ditetapkan. Rogram ini dianggap
paling baik namun paling sulit dilaksanakan karena
faktor tenggang rasa serta bias pada waktu
pengamatan yang mana seseorang cendrung lebih
berhati-hati apabila sedang diamati kecuali
pelayanan kesehatan tersebut dilaksanakan oleh
satu tim
Program menjaga mutu retrospektif.

• Program menjaga mutu yang dilaksanakan


setelah pelayanan kesehatan dilaksanakan.
Program ini diutamakan pada unsur keluaran
yakni menilai penampilan pelayanan
kesehatan.
• Beberapa contoh program menjaga mutu
retrospektif:
Review rekam medis
menilai penampilan pelayanan kesehatan melalui
rekam medis yang dipergunakan dengan
membandingkan semua rekam medis dengan standar
yang telah ditetapkan (menilai penggunaan obat atau
menilai pelayanan pembedahan)
Review jaringan (khusus untuk bedah)
dinilai dari jaringan pembedahan yang dilakukan
apakah jaringan yang diangkat telah sesuai dengan
diagnosis yang ditegakkan.
Survey client
Dinilai dari pandangan pemakai jasa
pelayanan kesehatan. Survey ini dapat
dilakukan secara informal yaitu melakukan
tanya jawab setelah usai pelayanan atau
secara formal dengan melakukan survey
secara khusus
• Ditinjau dari kedudukan organisasi yang
bertanggungjawab melaksanakan program
menjaga mutu maka program dapat
dibedakan atas dua macam:

Program menjaga mutu internal


Program menjaga mutu internal adalah program yang
berada didalam institusi pelayanan kesehatan tersebut maka
untuk melaksanakannya dibentuk organisasi yang khusus
diserahkantanggungjawab untuk menyelenggarakan
program tersebut yaitu:
 Para pelaksana adalah para ahli yang tidak terlibat dalam
pelayanan kesehatan
 tim gugus kendali mutu yang dibentuk dari
penyelenggara pelayanan kesehatan itu sendiri
Program menjaga mutu eksternal

• Penyelenggara program mutu yang berada di luar


institusi penyelenggara pelayanan kesehatan
misalnya suatu badan penyelenggara rogram
asuransi kesehatan yang untuk kepentingan
programnya membentuk suatu unit program
menjaga mutu guna memantau, menilai serta
mengajukan saran-saran perbaikan mutu
pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh
berbagai institusi pelayanan kesehatan yang
tergabung dalam program yang dikembangkannya.
END

Anda mungkin juga menyukai