LBM 1 Rafi
LBM 1 Rafi
Sumber:
Ilmu Kandungan; Bina Pustaka Sarwono; 2011; BAB 20 Kontrasepsi; Halaman 479
Lauralee Sherwood; Medical Physiology 7th edition; Chapter 20 The Reproductive System; Pg 572
Gerrard J Tortora; Principles of Anatomy and Physiology 14th edition; Chapter 28 Reproductive
System; Pg.1062
Gambar
Kontrasepsi Non Hormonal
1. Coitus Interuptus
a. Pengertian
Adalah suatu metode kontrasepsi dimana senggama diakhiri sebelum terjadi ejakulasi
intravaginal. Ejakulasi terjadi jauh dari genital external wanita
b. +/-
Keuntungan
+ Tidak memerlukan alat (murah)
+ Tidak menggunakan zat kimia
+ Selalu tersedia setiap saat
+ Tidak ada ESO
Kerugian
- Angka kelahiran tinggi
- Kenikmatan seksual berkurang sehingga dapat memengaruhi kehidupan perkawinan
c. Kontra indikasi
- Ejakulasi prematur pada pria
Kontrasepsi Non Hormonal
2. Kondom
a. Mekanisme Kerja : Menghalangi spermatozoa kedalam traktus genitalia interna
wanita
b. Keuntungan :
Mencegah kehamilan
Melindungi dari IMS
Murah
c. Kerugian
Angka kegagalan relatif tinggi
Perlu pemakaian secara konsisten
d. Indikasi
Pria : Penyakit genitalia, Sensitivitas penis terhadap sekret vagina, ejakulasi
prematur
Wanita : Vaginitis, Kontraindikasi terhadap pemakaian alat kontrasepsi lainnya,
intensitas hubungan yang tidak terlalu sering
Kontrasepsi Non Hormonal
3. Pembilasan Pasca Senggama
Bertujuan untuk mengeluarkan sperma secara mekanik dari vagina, dapat dengan air
biasa atau ditambahkan cuka (asam) sebagai spermatisid.
Kelainan :
Vagina
Mulut rahun
Endometrium
Tuba fallopi
ovarium
Evaluasi infertilitas