Anda di halaman 1dari 11

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

BANGSA DAN NEGARA

Ummi Suci Fathia B., S.IP., M.IP.


Ideologi

Idein+Logos = Ide+Logis
Ideologi adalah inti dari semua pemikiran manusia –Rene
Descrates-

Ideologi adalah kumpulan ide atau


gagasan atau aqidah 'aqliyyah
(akidah yang sampai melalui
proses berpikir) yang melahirkan
aturan-aturan dalam kehidupan. –
Setiarjo,Gunawan-
G.W.F. Hegel mendeskripsikan ideologi sebagai produk
kebudayaan dari suatu masyarakat. Sebagai produk kebudayaan, ideologi
dihasilkan dari abstraksi yang merupakan manifestasi realitas sosial. Hegel
melihat ideologi sebagai elemen yang melekat dalam kenyataan sosial.

Padmo Wijayono mendeskripsikan ideologi kesatuan yang bulat, utuh dari


ide-ide dasar.

Thomas Hobbes mendeskripsikan ideologi sebagai suatu cara untuk


melindungi kekuasaan pemerintah dan mengatur rakyatnya.

Ideologi merupakan hal yang mendasar


dalam suatu kelompok masyarakat namun
juga ideologi adalah hal yang abstrak dan
beragam.
Apa fungsi Ideologi?

 Ideologi mampu menjadi pemandu tindakan sosial


manusia.
 Ideologi mampu menjadi inspirasi norma dan nilai
sosial.
 Ideologi mampu memberikan jalan bagi manusia
untuk menemukan identitas dirinya.
 Ideologi mampu menjadi motivasi untuk mengejar
cita-cita dan tujuan hidup.
Ideologi Terbuka dan Ideologi
Tertutup
Ideologi terbuka merupakan ideologi yang hanya berisi suatu orientasi dasar,
sedangkan penerjemahannya ke dalam tujuan-tujuan dan norma-norma sosial-
politik selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai dan prinsip
moral yang berkembang di masyarakat.

Ideologi tertutup adalah ajaran atau pandangan dunia atau filsafat yang
menentukan tujuan-tujuan dan norma-norma politik dan sosial, yang
dinyatakan sebagai kebenaran yang tidak boleh dipersoalkan lagi, melainkan
harus dipatuhi.
Perbedaan Ideologi Terbuka dan Ideologi Tertutup

IDEOLOGI TERBUKA IDEOLOGI TERTUTUP


Sistem pemikiran terbuka Sistem pemikiran tertutup
Nilai dan tujuan negara diambil dari Cenderung memaksakan untuk
keinginan rakyat mengadopsi nilai ideologi dari luar
Pembentukan ideologi atas hasil Bermula pada cita-cita atau
musyawarah rakyat keyakinan ideologis sekelompok
orang
Diciptakan oleh masyarakat Ideologi hanya digunakan oleh
penguasa negara
Seluruh anggota masyarakat tidak Ideologi mutlak diikuti oleh
hanya menjalankan namun sadar masyarakat
terhadap ideologi dan diamal kan
Isinya tidak nersifat operasional Isinya terdiri atas tuntutan konkrit
dan operasional yang bersifat keras.
Ideologi Komprehensif dan
Ideologi Partikular
Ideologi komprehensif didefinisikan sebagai suatu sistem pemikiran
menyeluruh mengenai semua aspek kehidupan sosial. Dalam ideologi ini
terdapat suatu cita-cita yang bertujuan untuk melakukan transformasi sosial
secara besar-besaran menuju bentuk tertentu.

Ideologi partikular Didefinisikan sebagai suatu keyakinan-keyakinan yang


tersusun secara sistematis dan terkait erat dengan kepentingan satu kelas
sosial tertentu dalam masyarakat.
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa
dan Negara
Fungsi Pancasila sebagai ideologi negara
1. Memperkokoh persatuan bangsa karena bangsa Indonesia adalah bangsa
yang majemuk.
2. Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya dan menggerakkan serta
membimbing bangsa Indonesia dalam melaksanakan pembangunan.
3. Memelihara dan mengembangkan identitas bangsa dan sebagai dorongan
dalam pembentukan karakter bangsa berdasarkan Pancasila.
4. Menjadi standar nilai dalam melakukan kritik mengenai keadaan bangsa
dan Negara.
Ideologi-ideologi yang ada di
Dunia
Anarkhisme (tanpa pemerintah)
Gagagasan menghendaki setiap individu tertib secara individu, untuk itu tidak
perlu ada pemerintah, dan yang memaksakan fungsi negara yaitu
perhimpunan-perhimpunan yang dibentuk secara sukarela (voluntari
associations) tanpa alat-alat paksaan seperti polisi-hukum-pengedilan.

Liberalisme
Gagasan inti ideologi liberalisme adalah kebebasan individu. Liberalisme menjungjung
tinggi kesetaraan. Hak-hak dasar tiap individu harus dilindungi oleh negara.

Kapitalisme
Gagasan inti kapitalisme adalah kebebasan individu untuk melakukan akumulasi kapital
individual. Negara tidak boleh membatasi atau mengintervensi peran individu untuk
mengakumulasi kekayaan.

Sekulerimse
Gagasan ini menghendaki bahwa urusan negara tidak perlu dicampur-adukkan dengan
urusan agama, begitu pun sebaliknya. Hal ini dikarenakan agama dan negara memiliki
dasar filosofinya masing-masing.
Sosialisme
Gagasan inti sosialisme adalah kesetaraan sosial yang didorong oleh peran
dominan pemerintah atau negara atas individu. Hak milik pribadi tidak diakui
oleh sistem yang menganut sosialisme.

Komunisme
fokus utama tujuan dari ideology ini adalah untuk memperjuangkan hak semua
kelas sosial yang ada di dalam masyarakat menjadi kelas sosial yang sama tanpa
adanya perbedaan sesuai dengan hak dan kewajiban warga negara

Nasionalisme
Gagasan inti nasionalisme adalah tindakan individu atau kelompok harus
diorientasikan untuk kepentingan nasional. Lingkup nasional yang dimaksud
adalah negara-bangsa.

Feminisme
Gagasan inti feminisme adalah perlawanan terhadap dominasi terhadap
perempuan. Ideologi feminisme berusaha mengangkat perspektif perempuan
dari posisi semula yang subordinat.

Anda mungkin juga menyukai