Anda di halaman 1dari 26

Kemangnetan

Bab 11
Kelompok 9: M. Farel Ananta
M. Radhit Syaifullah
Taufiqurrahman
MATERI

Kemagnetan
bahan

Medan magnet Kemagnetan


disekitar arus
listrik Bumi

Kutub
Elektromagnet
Magnet
A. Kemagnetan Bahan
Benda yang dapat ditarik magnet ada yang dapat ditarik
kuat,dan ada yang ditarik secara lemah.Oleh karena
itu,benda dikelompokan menjadi tiga,yaitu benda
feromagnetik,benda para magnetik,dan benda
diagmetik,contohnya besi,baja,nikel,dan kobalt.Benda
yang ditarik lemah oleh magnet disebut benda
paramagnetik contoh nya platina,tembaga,dan
garam.Benda yang ditolak oleh magnet dengan lemah
disebut benda diamagnetik.Contoh nya timah,aluminium,
emas,dan bismuth
BAHAN BAHAN MAGNET
sifat suatu benda untuk
menciptakan suatu
medan magnet ketika
dikenai medan magnet.
Sifat ini menyebabkan
efek tolak menolak.
Diamagnetik adalah salah
satu bentuk magnet yang
cukup lemah, dengan
pengecualian
superkonduktor yang
memiliki kekuatan
magnet yang kuat.

Bahan Diamagnetik
Bahan feromagnetik
adalah bahan yang
sedikit menarik garis
gaya magnetik seperti
aluminium,
magnesium, titanium,
platina, dan fungston.

Bahan Feromagnetik
Bahan yang dapat
ditarik oleh magnet,
tetapi tarikannya sangat
lemah. Bahan yang
tergolong paramagnetik
adalah aluminium,
tembaga, kaca, dan
kayu.

Bahan Paramagnetik
ADA TIGA CARA MEMBUAT
MAGNET
YAITU:
a.Membuat Magnet
dengan cara menggosok
b.Membuat Magnet
dengan cara Induksi
c.Membuat Magnet
dengan cara arus listrik
Cara membuat magnet
B. Kemangentan Bumi
Bumi Sebagai Magnet
Batuan-batuan pembentuk bumi
juga mengandung magnet
elementer, bumi dipandang
sebagai sebuah maget batang
yang besar yang membujur dari
utara ke selatan bumi. Magnet
bumi memiliki 2 kutub, kutub
utara dan selatan. Magnet
bumi memiliki medan
magnet yang dapat
memengaruhi jarum kompas
dan magnet batang yang
tergantung bebas
• B.TEORI KEMAGNETAN BUMI
• Jarum kompas selalu menunjuk arah utara dan selatan
disebabkan karena tertarik oleh kutub selatan dan kutub
utara magnet bumi. Kutub utara jarum kompas tertarik oleh
kutub selatan magnet Bumi yang berada disekitar kutub
utara Bumi. Sedangkan kutub selatan jarum kompas tertarik
oleh kutub utara magnet Bumi yang terdapat di sekitar kutub
selatan Bumi.
• Kutub utara dan kutub selatan magnet Bumi tidak berimpit
dengan kutub utara dan kutub selatan Bumi. Hal ini
menyebabkan kutub utara dan kutub selatan magnet jarum
kompas tidak menunjukkan arah utara dan selatan geografis,
sehingga membentuk sebuah sudut yang disebut sudut
deklinasi (D). Sudut deklinasi adalah sudut yang dibentuk
oleh kutub utara-selatan jarum kompas terhadap arah utara
dan selatan geografis.
C. Elektromagnet
• Elektromagnet merupakan sejenis magnet yang
dibuat dengan cara melilitkan kawat pada suatu
logam konduktor seperti besi atau baja,
kemudian mengalirinya dengan arus listrik.
Elektromagnet disebut juga dengan istilah
magnet listrik. Elektromagnetik adalah
peristiwa berubahnya besi atau baja yang
berada didalam kumparan berarus listrik
menjadi sebuah magnet. Elektromagnet dapat
dijumpai pada benda-benda/alat-alat elektro,
misalnya bel listrik, telepon, telegrap, televisi
dan bahkan pada hampir semua alat yang
menggunakan energi listrik sebagai
pengeraknya.

• Elektromagnet berbeda dengan magnet alam


atau magnet yang dibuat secara manual.
Keunggulan Elektromagnet

Sifat kemagnetannya mudah


Kemagetannya dapat ditimbulkan dan dihilangkan
diubah-ubah dari mulai dengan cara memutus dan
menghubungkan arus listrik
yang kecil sampai yang menggunakan sakelar
besar dengan cara
Keunggulan
mengubah salah satu/ Letak kutubnya dapat
ketiga dari kuat arus listrik diubah-ubah dengan cara
Elektromagnet
mengubah arus listrik

Dapat dibuat berbagai bentuk


dan ukuran sesuai dengan
kebutuhan yang dikehendaki
Kegunaan Elektromagnet
Bel listrik terdiri atas dua
elektromagnet dengan
setiap solenoida dililitkan
pada arah yang
berlawanan, apabila
sakelar ditekan, arus
listrik akan mengalir
melalui solenoida. Teras
besi akan menjadi
magnet dan menarik
kepingan besi lentur dan
pengetuk akan memukul
bel (lonceng)
menghasilkan bunyi

Kegunaan Elektromagnet
A. Bel Listrik
Relai berfungsi
sebagai sakelar untuk
menghubungkan atau
memutuskan arus
listrik yang besar pada
rangkaian lain dengan
menggunakan arus
listrik yang kecil.
Ketika sakelar S
ditutup aruslistrik kecil
mengalir pada
kumparan

Kegunaan Elektromagnet
B. Relai
Telepon terdiri dari
dua bagian yaitu
bagian pengirim
(mikrofon) dan bagian
penerima (telepong).
Prinsip kerja bagian
mikrofon adalah
mengubah gelombang
suara menjadi getaran-
getaran listrik.

Kegunaan Elektromagnet
C. Telepon
Elektromagnet yang
besar digunakan untuk
mengangkat sampah
logam yang tidak
terpakai. Apabila arus
dihidupkan katrol
listrik akan menarik
sampah besi dan
memindahkan
ketempat yang
dikehendaki

Kegunaan Elektromagnet
D. Katrol Listrik
D. Kutub Magnet
• Magnet atau magnit adalah suatu obyek yang mempunyai suatu medan
magnet. Kata magnet (magnit) berasal dari bahasa Yunani magnítis
líthos yang berarti batu Magnesian. Magnesia adalah nama sebuah
wilayah di Yunani pada masa lalu yang kini bernama Manisa (sekarang
berada di wilayah Turki) di mana terkandung batu magnet yang
ditemukan sejak zaman dulu di wilayah tersebut.

• Magnet selalu memiliki dua kutub yaitu: kutub utara (north/ N) dan
kutub selatan (south/ S). Walaupun magnet itu dipotong-potong,
potongan magnet kecil tersebut akan tetap memiliki dua kutub.

• Magnet dapat menarik benda lain. Beberapa benda bahkan tertarik


lebih kuat dari yang lain, yaitu bahan logam. Namun tidak semua
logam mempunyai daya tarik yang sama terhadap magnet. Besi dan
baja adalah dua contoh materi yang mempunyai daya tarik yang tinggi
oleh magnet. Sedangkan oksigen cair adalah contoh materi yang
mempunyai daya tarik yang rendah oleh magnet.
Menentukan Kutub Magnet
E. Medan Magnet disekitar arus listrik
• Gejala ini pertama kali dikaji oleh Hans Christian Oersted. Melalui
percobaan, ia berhasil mengungkap hubungan antara listrik dan magnet.
Ia berhasil membuktikan bahwa penghantar yang berarus listrik dapat
menghasilkan medan magnetik.
• Kumparan kawat berinti besi yang dialiri listrik dapat menarik besi dan
baja. Hal ini menunjukkan bahwa kumparan kawat berarus listrik dapat
menghasilkan medan magnet. Medan magnet juga dapat ditimbulkan
oleh kawat penghantar lurus yang dialiri listrik. Berdasarkan hasil
percobaan tersebut terbukti bahwa arus listrik yang mengaliri dalam
kawat penghantar ini menghasilkan medan magnetik, atau disekitar
kawat berarus listrik terdapat medan magnetik Pada saat arus listrik yang
mengalir dalam penghantar diperbesar, ternyata kutub utara jarum
kompas menyimpang lebih jauh. Hal ini berarti semakin besar arus
listrik yang digunakan semakin besar medan magnetik yang dihasilkan.
• Pada saat arus listrik yang mengalir dalam penghantar diperbesar,
ternyata kutub utara jarum kompas menyimpang lebih jauh. Hal ini
berarti semakin besar arus listrik yang digunakan semakin besar medan
magnetik yang dihasilkan.
• Untuk mengetahui letak kutub utara dan kutub selatan yang
terbentuk pada kumparan berarus listrik, dapat dilakukan dengan
cara:
1.Perhatikan arah listrik yang mengalir pada kumparan.
2.Ujung kumparan yang pertama kali mendapat arus listrik
dijadikan sebagai pedoman untuk menentukan letak
kutub-kutub magnet.
3.Kemudian, genggam ujung kumparan yang pertama kali
teraliri arus listrik dengan posisi jari tangan kanan
sesuai dengan letak kawan pada inti besi.
4.Apabila kawat itu berada di depan inti besi, letakkan
telapak tangan menghadap ke depan, kemudian
genggam kumparan yang berinti besi.
5.Letak kutub utara magnet ditunjukkan oleh arah ibu jari,
sedangkan arah sebaliknya menunjukkan kutub selatan.
6.Jika kawat penghantar yang pertama kali teraliri arus listrik berada
di belakang inti besi, maka hadapkan telapak tangan ke
belakang, kemudian genggam kumparan kawat itu.
7.Dengan cara yang sama kita dapat juga menentukan letak kutub
utara, dan kutub selatan magnet.
TERIMA KASIH ATAS
PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai