Zakat
Wakaf
Haji
A. Zakat
Pengertian Zakat
zakat adalah sejumlah harta yang wajib dikeluarkan oleh umat
Islam untuk diberikan kepada orang yang berhak menerimanya,
misalnya fakir miskin, sesuai dengan ketentuan syariat
Islam. Sedangkan dari segi bahasa, pengertian zakat adalah
bersih, suci, subur, berkat, dan berkembang.
Hukum Memberi Zakat
1. Zakat Fitrah
Zakat fitrah disebut juga dengan zakat Nafs (jiwa), yaitu zakat
yang wajib dilakukan oleh setiap muslim ketika menjelang Idul
Fitri pada bulan suci Ramadan. Tujuan dari zakat fitrah ini adalah
untuk membersihkan diri dengan memberikan beras atau
makanan pokok kepada yang berhak atau membutuhkan.
Adapun besar zakat yang diberikan adalah minimal 2,5 kilogram
atau 3,5 liter makanan pokok di daerah tertentu. Misalnya di
Indonesia makanan pokoknya adalah nasi, maka zakat fitrah dapat
diberikan pada yang berhak dalam bentuk beras sebanyak 3,5 liter
atau 2,5 kg.
2. Zakat Maal
Zakat maal (harta) adalah pemberian zakat dari pendapatan umat
Islam, misalnya dari perdagangan, pertanian, hasil laut, ternak,
dan lain sebagainya. Setiap jenis penghasilan umat Islam tersebut
dihitung dengan cara tersendiri.
Berdasarkan Undang-Undang No. 38 Tahun 1998 Tentang
Pengelolaan Zakat, pengertian zakat maal adalah sejumlah harta
seorang muslim atau organisasi milik muslim yang disisihkan
kepada orang yang membutuhkan sesuai ketentuan syariat Islam.
Penerima Hak Zakat
Selain itu, ada beberapa manfaat dari zakat, diantaranya adalah;
Dengan berzakat maka akan mempererat tali persaudaraan dan
mengurangi kesenjangan sosial di masyarakat.
Membantu mengubah perilaku buruk seseorang sehingga menjadi lebih
baik.
Membersihkan harta dan menghindarkan seseorang dari sifat tamak
terhadap harta benda.
Sebagai salah satu cara umat Islam dalam mengungkapkan rasa
syukurnya kepada Allah SWT.
Untuk memberikan dukungan moril kepada seorang mualaf.
Untuk mengembangkan potensi di dalam diri umat Islam.
B. WAKAF
Pengertian Wakaf
Wakaf adalah Sedekah Jariyah, yakni menyedekahkan harta kita
untuk kepentingan ummat. Harta Wakaf tidak boleh berkurang
nilainya, tidak boleh dijual dan tidak boleh diwariskan. Karena
wakaf pada hakikatnya adalah menyerahkan kepemilikan harta
manusia menjadi milik Allah atas nama ummat.
Syarat-syarat Wakaf