Anda di halaman 1dari 12

KELOMPOK 11

• Achmad Rizki S / 3336170017


• Alwan Fauzan N / 3336170083
• Zulkifli / 3336170043
9.5 Teori tekanan tanah lateral kohesif

Tekanan tanah lateral adalah gaya yang ditimbulkan oleh akibat dorongan tanah di
belakang struktur penahan tanah. Besarnya tekanan lateral sangat dipengaruhi oleh
perubahan letak (displacenzent) dari dinding penahan dan sifat-sifat tanahnya.
Sedangkan arti dari kata Kohesif tanah yang mempunyai sifat lekatan antara butir -
butirnya seperti tanah lempung.
Tekanan lateral tanah dapat dibagi menjadi 3 kategori, yaitu:
1.Jika dinding tidak bergerak K menjadi koefisien tekanan tanah diam (K0)
2.Jika dinding bergerak menekan ke arah tanah hingga runtuh, koefisien K
mencapai nilai maksimum yang dinamakan tekanan tanah pasif (Kp)
3.Jika dinding menjauhi tanah, hingga terjadi keruntuhan, nilai K mencapai
minimum yang
dinamakan tekanan tanah aktif (Ka)
• Teori Rankine
Ka = 3 / 1 = h / v

• Tekanan tanah lateral pada Dinding dengan Permukaan Rata


Pa = (1/2) H2  Ka (tekanan tanah aktif)
Pp = (1/2) H2  Kp (tekanan tanah pasif)
• Teori Rankine Untuk Kondisi Permukaan Tanah Miring
Ditinjau suatu DPT dengan perkiraan bidang longsor. Tanah urugan kembali
dianggap tak berkohesi dan tidak ada gesekan antara tanah dengan
permukaan dinding penahannya. Berat tanah bekerja secara vertikal dan
tekanan tanah lateral (Pa) bekerja sejajar permukaan tanah yang miring.
9.6 Tekanan tanah lateral untuk tanah kohesif

• Untuk tanah urugan (backfill) yang berupa tanah kohesif seperti


tanah lempung besarnya tekanan tanah aktif menjadi berkurang
• Bell (1915) mengerjaka suatu penyelesaian hitungan tekanan
tanah lateral
• Hitungan didasarkan pada persamaan Rankine dan Coulomb
dengan mempertimbangkan kondisi-kondisi tegangan pada
lingkaran Mohr
• Persamaan yang digunakan
pa = ztg2(45 - /2) – 2c tg(45 - /2)
• Dipermukaan tanah dimana z = 0, maka
pa = - 2c tg(45 - /2)
= - 2cKa
• Kedalaman retakan tanah urugan :
hc = 2c / Ka
 Pengaruh beban di Atas Tanah Urugan
• Kadang-kadang tanah urugan di belakang dinding penahan dipengaruhi oleh beban
luar
• Beban terbagi rata
– Akibat penambahan dapat dinyatakan :
pa = hs  Ka = q Ka
– Tambahan tekanan tanah aktif :
Pa’ = qKaH
• Beban Titik
Dihitung dengan persamaan Boussinesq (Spangler, 1938)

Substitusi x = mH, z = nH dan x = h

3P m2n
x 
2 m 2  n 2 5 / 2
• Beban Garis
Didalam praktek, beban garis dapat berupa dinding beton pagar, saluran yang
terletak di dlam tanah dan lain-lain. Untuk beban garis sebesar q persatuan lebar,
Boussinesq memberi persamaan : 4qm 2 n
x 
H (m2  n 2 ) 2
• Nilai-nilai yang diperoleh dari penyelidikan (Terzaghi, 1954) dimodifikasi menjadi:
Untuk m > 0.4 4q  m 2 n 
x   2 
2 2 
H  (m  n ) 

Untuk m < 0.4 q  0.203n 



x 

H  0.16  n 2 
2 

• Beban terbagi rata memanjang
Suatu beban terbagi merata memanjang 9q) dapat berupa jalan raya, jalan kereta api
atau timbunan tanah yang sejajar dengan dinding penahan tanahnya, Terzaghi (1943)
memeberi persamaan :

x 
2q
  sin  cos 2 

CONTOH SOAL :
Diketahui H = 22 ft,  = 250,  = 100,  = 115 lb/ft3, and c = 250 lb/ft2. Hitung
gaya aktif Rankine per unit panjang setelah terjadinya retakan.
Penyelesaian:

Pa=1/2 50.1 7.5  2.14 134.3 kN / m


7.5  2.14
z 1.79 m
3
Dari gambar 2.8. Diketahui: Tinggi dinding panahan H adalah 18 ft, tanah timbunan di
belakangnya adalah lempung jenuh dengan parameter  = 0o, c = 500 lb/ft3, 𝛾sat = 120
lb/ft3. Tentukan tekanan tanah aktif Rankine dan diagram distribusi tekanan tanah di
belakangnya.
Jawab :
• Total gaya tekanan tanah aktif Rankine per satuan panjang dari dinding sebelum
terjadi keretakan (crack):
Pa = Area P1 - Area P2
=1/2 .Ka. H 2  2c H 𝐾𝑎

Anda mungkin juga menyukai